Terdapat suatu negeri yang terdiri dari 10% oksigen dan 80 % sampah,
juga 10% bahan lainnya, negeri itu dikenal dengan sebutan negeri sampah.
Sampah mendonimasi sebagian besar negeri itu, jalan terhias sampah,
bukit dari sampah, dan minuman dari air. Karena keadaanya yang sangat
amat teramat mengenaskan, alhasil banyak orang yang menganggur
disana. Pada suatu ketika, terdapat 2 ekor preman yang bernama Jeremy
dan Joko yang sedang dilanda masalah. Apa masalahnya dan apa yang
akan mereka lakukan? Kita langsung saja ke KTP!
Setelah 1,57 detik menunggu, akhirnya ayah Susanti pun datang dengan
sejumlah uang.
Bapak :”Nih!” (ngasih uang”
Joko :”Eits! Bentar dulu pak, bapak dapet uang ini dari mana? Masa cepet
banget dapet uangnya. Jangan-jangan bapak koruptor ya. Jangan-jangan
ini uang haramnih, maaf pak, uang haram kami ga nerima,”
Bapak :”Enak aja uang haram! saya dapat uang ini dari sampah!”
Jeremy :”Lho, kok bisa?”
Bapak :”Ya saya daur ulang sampah, lalu jual, dapet uang deh,”
Jeremy :”Kalo sampah masyarakat bisa didaur ulang pak?”
Bapak :”Bisa dong,”
Jeremy :”Kalau wajah saja?”
Bapak :”Itu sudah permanen, ga bisa diubah,”
Joko :”Berarti beloh dong kami kerja di tempat bapak?”
Bapak :”Kalian jadi preman gara-gara ga ada lapangan kerjakan? Kalo gitu
mulai sekarang kalian kerja sama saya,”
Joko :”Siap pak,
Akhirnya Jeremy dan Joko bekerja dengan bapak Susanti. Sampah menjadi
berkurang, begitu juga dengan sampah masyarakat.