Pemeran :

Orang Luar Negeri      : Yupita dan Finni (Angelina dan Jolli)

Anak Ema                   : Naufal (Nono)
Ema                             : Mia (Itok)
Teman Nono I             : Aldee (Usman)
Teman Nono II                       : Renaldi (Kusen)
Istri KaDes                  : Mila (Bu Eti)
Anak KaDes               : Maghfira (Neng Imas)
Bapak KaDes              : Jamal (Pak Lumrah)
Anak Berandalan        : Razib (Bruto)
Pacar Nono                 : Reghita (Icih)
Cerita Drama:
Pada suatu hari ada 2 orang bersaudara yang sudah lama tinggal di Inggris, dan sekarang pergi ke
sebuah pedesaan untuk mengisi waktu liburan. J

Jolli                  : “Angelina?”

Angelina          : “What?”
Jolli                  : “Been a long time now well we are waiting for a vacation”
Angelina          : “Yes, where is the plan we are going to spend the night?”
Jolli                  : “I don’t know”
Tidak lama kemudian datanglah teman Nono yang bernama Usman menghampiri Angelina dan
Jolli.
Usman                         : “Hi Miss, lagi pada ngapain di sini?”
Angelina          : “I am looking for places to stay” (sambil meragakan)
Usman : “Oh mau nyari tempat tidur kalian teh?”
Jolli                  : “Yes really”
Usman : “Rumahnya di mobil?” (sambil bingung dan meragakan)
Angelina          : “No No No”
Usman : “oh, mau nyari Nono yah”.
Tidak lama kemudian Nono sedang berjalan dan lalu dipanggil oleh Usman.
Usman : “No ini ada yang nyariin kamu”
Nono               : “Yang bener kang?”
Usman : “Iyah No, itu orangnya”
Nono               : “Kalian teh bener nyari saya?”
Jolli                  : “We 're looking for a place to spend the night”
Nono               : “Ah, pusing kang saya juga, ajak ke rumah Pak KaDes ajah atuh kang”
Usman : “iyah atuh No”
Nono               : “iyah atuh, Nono pulang dulu yah kang”
Usman : “iyah, silakan”
Lalu Usman, Angelina dan Jolli pun pergi ke rumah Pak KaDes, akan tetapi Usman tidak bisa
mengantar hingga rumah karena ada keperluan lain.
Angelina dan Jolli       : “Hello, Mister/Missis?”
Bu Eti              : “Ada apa yah?”
Angelina          : “the village chief is this house ?”
Bu Eti              : “Yes”
Setelah itu Bu Eti pun kebingungan dengan bahasa yang digunakan oleh kedua saudara tersebut
sehingga menyuruh masuk dengan bahasa isyarat.
Bu Eti              : “Bentar dulu yah” (sambil menggunakan isyarat)
Bu Eti              : “Neng, Kadieu bageur, ada tamu ti luar negeri”
Imas                : “Muhun bu, bentar Imas kesana”
Ibu Eti             : “Cepetan”
Imas                : “Ada apa ibu manggil-manggil Neng”
Ibu Eti             : “Ini ada tamu dari luar negeri, bantuin ibu atuh pang ngartiin kan kamu pinter
bahasa inggris, nilai raport inggris kamu ajah merah bagus beda dari yang lainnya”
Imas                : “oh, muhun bu”
Imas                : “what is the purpose”
Jolli                  : “We need a place to stay for a vacation”
Imas                : “Ibu, kata si teteh-teteh ini katanya mau nyari tempat kosong buat tinggal”
Ibu Eti             : “bilangin ku neng, disini gak ada penginapan”
Imas                : “Sorry there is no lodging”
Angelina          : “thank you , we want to go first for a minute”
Imas                : “Iyah muhun teh”
Lalu kedua saudara itu pun pergi keluar untuk mencari udara segar, tidak lama kemudian ketika
diperjalanan kedua saudara itu bertemu dengan Nono dan Kusen.
Nono               : “Sen itu aya orang Bule euy, Cantikna teh topcer pisan”
Kusen              : “Mana?”
Nono               : “itu tuh” (sambil memegang kepala dan melihatkan ke bule)
Kusen              : “Bener euy No, Topcer pisan”
Lalu Nono dan Kusen menghampiri kedua saudara tersebut.
Kusen              : “Hello Miss”
Angelina          : “ihh, Crazy”
Nono               : “Sen, kata Bule teh kamu ganteng cenah”
Kusen              : “haha, aing tea saha nu teu apal atuh”
Nono               : “nya euy lah strah didinya wehk, ayeuna mahk urang ajakan ka imah urang wehk
yu?”
Kusen              : “nya sok, tapi urang teu bisa, biasa Meting bareng client”
Nono               : “Client naon? ENTOG? :D “
Kusen              : “Ah Nono mahk ktu wae”
Nono               : “iyah, jig wehk.”
Lalu sesudah itu Nono pun mengajak kedua saudara itu pergi kerumahnya, dan lalu menghampiri
ibunya dengan sangat senang”
Nono               : “Ema, Umi, Mamih, Mother”
Ma Itok           : “ada naon atuh ada naon anak ema teh mni gembira ktu?”
Nono               : “Ema, ada orang Bule tadi ketemu sama Nono di jalan”
Ma Itok           : “suruh ka lebet atuh Bule na”

Nono pun menyuruh 2 saudara itu masuk dengan isyarat.

Nono               : “nih Ma, yang satu calon Mantu Ema, yang satu calon Keponakan Ema.. :D”
Ma Itok           : “ntong kitu alit keneh”
Nono               : “iyah atuh ma, sok ema ngobrol heula wehk sma Bulena, jarang-jarang ngobrol
sma Bule mahk khan ma.”
Nono pun pergi.
Angelina          : “Can you help me?”
Ma Itok           : “Yes atuh, ema mahk yes yes sajah, ema mah gak ngerti bahasanya juga.”
Jolli                  : “hmmm,, can you tell me Miss?”
Ma Itok           : “naon atuh naon bari nyarekan Telmi sagala”
                          Nono, Nono. :/
Nono               : “aya apah ini teh ma?”
Ma Itok           : “Ma dicarekan telmi ku si Bule tah.”
Nono               : “bae atuh ma,, tataraeun dicarekan ku Bule”
Ma Itok           : “dasar da si Bulegug mahk”
Lalu Ma Itok merasa kesal dan pergi ke dapur, tidak lama kemudian datang seorang anak
berandalan dengan tingkah yang aneh.
Bruto               : “Spada Mas Brow?”
Nono               : “Ema itu diluar ada naon nyak?”
Ma Itok           : “ Duka, bentar ma Ema di bukakeun”
Ema membuka Pintu.
Ema                 : “Aya naon sia maneh kadieu?”
Bruto               : “Gue suka sama Bule ntu tuh”
Ema                 : “Budak baragajul hayang menangkeun anu geulis, anak urang oge can puguh”
Karena Bruto kesal, lalu bruto pun masuk dan akan memeluk Jolli, akan tetapi dihalangi oleh
Nono dan menyuruh keluar.
Nono               : “Tenang yah neng-neng, aya akang didieu.”
Karena telah larut malam Nono, ema, dan Angelina Jolli pun tidur.
Keeseokan harinya.
Jolli                  : “Nono, I’m Hungry” (smbil memegang perut)
Nono               : “iyah bos siap bos, Ema pangbeliin makanan, si Bule lapar.”
Ema                 : “Muhun No, Ema mau ke warung sekalian ke Pak Kades”
Ketika Nono, Angelina, dan Jolli sedang bercengkrama datanglah Pacar Nono.
Icih                  : “Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaakang, saha eta?”
Nono               : “Hanes sasaha da, kadieu ku akang jelaskeun”
Nono pun menjelaskan siapa Angelina dan Joli kepada Icih, dan tidak lama kemudian datang
Ema dan Pak Kades.
Ema                 : “Assalamu’alaikum”
Nono               : “Wa’alaikum salam, tah makanan datang euy.”
Ema                 : “hayu pak kalebet”
Pak Lumrah     : “iyah ema terima kasih”
Lalu setelah itu Pak lumrah, Ema, Nono, Icih, Angelina dan Jolli pun saling bercengkrama dan
lalu Pak lumrah pun menjelaskan siapa mereka dan dalam penjelasan dari Pak Lumrah itu yang
dijadikan sebagai amanat untuk Kita.

Pak Lumrah     : “jadi mereka berdua itu bukannya siapa-siapa, mereka itu orang jauh dari luar
negeri, mereka itu ingin berlibur di sini dan bapa pun selaku kepala desa sudah memberikan izin,
jadi sebagai disini kita itu harus menghargai siapapun mereka, apapun rasnya, dan agamanya,
kita harus menghargai dan bersatu, lagi pula kan kita harus ingat kepada slogan Indonesia yaitu
BHINEKA TUNGGAL IKA, yang artinya walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu tujuan”