LINGKUNGAN DAN

BUDAYA ORGANISASI
Aqidahlia Maryatul H. (175020200111036)
Organisasi Bisnis Sebagai Bagian dari
Lingkungan
◦ Organisasi terdiri dari sekumpulan orang yang tidak dapat dilepaskan dari lingkungan, karena organisasi
juga merupakan bagian dari lingkungan.
Lingkungan Internal Organisasi
◦ Berbagai hal/pihak yang terkait langsung dan mempengaruhi secara langsung

Pemilik Organisasi (Owners)

1 • Terlibat dalam penyertaan modal, ide, atau ketentuan lainnya.

Tim Manajemen (Board of Managers)

2 • Orang-orang yang dinyatakan sebagai pengelola organisasi.

Karyawan (Employees)
3 • Menjalankan aktivitas operasional dan tugas-tugas keseharian.

Lingkungan Fisik Organisasi

4 • Sumber daya uang, sumber daya alam, dan sumber daya informasi.
Lingkungan Eksternal Organisasi
1. Lingkungan Mikro
• Memanfaatkan permintaan barang atau jasa yang ditawarkan
Pelanggan oleh organisasi.

• Individu/organisasi lain yang bersaing untuk memperebutkan

Pesaing sasaran pasar yang hampir sama.

• Organisasi yang menyediakan sumber daya bagi organisasi lain.

Pemasok • Contoh: perusahaan sepatu

• Perusahaan lain yang menjadi mitra kita.

Partner Strategis • Contoh: Gojek dengan Ovo
Lingkungan Eksternal Organisasi

a) Pembuat Aturan (Regulators)

• Membuat kebijakan dalam organisasi
• Contoh: pemerintah

2. Lingkungan Mikro
b) Masyarakat Umum (Society)
• Dibagi menjadi 2: terkait langsung dan
tidak terkait langsung
Lingkungan Internasional

Peluang Tantangan

- Perluasan pasar - Persaingan pelanggan

- Perbandingan harga - Kondisi sospolek & budaya
Bentuk Kegiatan Bisnis Internasional

1. Kegiatan Ekspor-impor

2. Lisensi

3. Partner Strategis

4. Investasi Langsung
Pentingnya Budaya Bagi Organisasi
Bisnis
◦ Budaya adalah nilai atau norma yang dipegang oleh sebuah organisasi dimana organisasi tersebut
menjalankan kegiatannya.
◦ Budaya organisasi mempengaruhi kegiatan dan kinerja yang dicapai dalam organisasi.
 Faktor Penentu Terbentuknya Budaya
Organisasi
◦ Faktor yang menentukan terbentuknya budaya organisasi adalah pengalaman yang dijalani oleh
organisasi itu sendiri.

Kesuksesasan Kegagalan
Studi Kasus Budaya OJK
Analisis Kasus
◦ Dari video tersebut, dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan perilaku dari karyawan senior dan junior.
Karyawan senior cenderung tidak rapi dalam berpakaian (tidak memakai dasi) dan terlihat barang-barang
berantakan dimeja kantor. Karyawan senior juga terlihat tidak setuju dengan adanya budaya baru yang
diterapkan, mereka sudah nyaman dengan budaya yang lama. Sedangkan karyawan junior lebih rapi
dalam berpakaian dan cenderung sopan.
◦ Para manajer kemudian melakukan diskusi untuk menyelesaikan persoalan mengenai budaya kerja
tersebut. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa karyawan senior cenderung susah untuk diajak
perubahan dan lebih keras kepala. Sehingga, untuk mempermudah adanya perubahan budaya ini
perusahaan menerapkan jargon baru yang diharapkan dapat menyatukan karyawan senior maupun junior
yaitu “One Goal, One Team, One Heart, Ayo Rek”
Analisis Kasus
◦ Dapat disimpulkan bahwa perubahan budaya dalam organisasi perlu dilakukan perubahan ketika suatu
organisasi cenderung memiliki budaya yang dapat menghambat organisasi. Seperti dalam permasalahan
perusahaan OJK, perubahan tidak bisa dilakukan secara cepat. Apalagi melihat orang-orang yang lebih
tua susah untuk diajak berubah. Sehingga perlu adanya upaya-upaya yang mendukung seperti
mengadakan kegiatan yang selaras dengan budaya atau membentuk jargon seperti pada perusahaan OJK.
THANK YOU!