Oleh:
Aqidahlia Maryatul H / 175020200111036
Dosen Pengampu:
Risca Fitri Ayuni SE, MM, MBA
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2019
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ilmiah tentang Manajemen Usaha Kecil dan Manajemen
Organisasi Nirlaba.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................1
1.3 Tujuan.....................................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
PEMBAHASAN...............................................................................................................2
2.1 Hierarki Rencana Organisasi................................................................................2
2.2 Strategi Sebagai Rencana Besar............................................................................2
2.3 Munculnya dan Proses Manajemen Strategi.......................................................2
1. Munculnya Manajemen Strategi.....................................................................2
2. Proses Manajemen Strategi.............................................................................4
2.4 Tingkatan Strategi.................................................................................................4
2.5 Mutu dan Pendekatan Strategi Korporasi...........................................................6
2.6 PT. LG Electronics Indonesia...............................................................................7
BAB III.............................................................................................................................8
PENUTUP.........................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................9
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Organisasi usaha kecil menengah saat ini memiliki posisi yang sangat
penting bukan saja dalam penyerapan tenaga kerja, dan kesejahteraan
masyarakat didaerah, dalam banyak hal organisasi usaha kecil menjadi
perekat dan menstabilkan masalah kesenjangan sosial. Sehubungan dengan
hal tersebut, maka perlu upaya untuk menumbuhkan iklim kondusif bagi
perkembangan usaha kecil menengah serta pelatihan kepada masyarakat
untuk dapat menciptakan peluang usaha.
Nirlaba adalah organisasi yang menekankan kepada pencapaian manfaat
sosial dalam setiap kegiatannya. Namun saat ini ada beberapa kekeliruan
tentang pandangan dalam manajemen organisasi nirlaba.
Berdasarkan hal tersebut, maka akan dibahas tentang pengertian
organisasi usaha kecil dan aspek aspek yang ada didalam organisasi usaha
kecil serta organisasi nirlaba dan bagaimana manajemen dalam organisasi
nirlaba.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep dasar mengenai usaha kecil dan faktor yang perlu
dimiliki dalam manajemen usaha kecil?
2. Bagaimana konsep dasar manajemen organisasi nirlaba?
3. Apa saja faktor yang perlu diperhatikan dalam manajemen organisasi
nirlaba?
1.3 Tujuan
1. Untuk mempelajari konsep dasar mengenai usaha kecil dan faktor yang
perlu dimiliki dalam manajemen usaha kecil.
2. Untuk mengetahui dan memahami konsep dasar manajemen organisasi
nirlaba.
3. Untuk mempelajari faktor yang perlu diperhatikan dalam manajemen
organisasi nirlaba.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Manajemen Usaha Kecil dan Ruang Lingkupnya
1. Pengertian Usaha Kecil di Indonesia
2
Anggapan pesimis lainnya adalah terkait dengan gaji atau
penghasilan yang didapat kecil. Jika asumsikan total biaya dan beban dari
hasil pendapatan adalah 60% dari total pendapatan, maka keuntungan
yang diperoleh usaha kecil sekitar 400 juta per tahun. Apabila dibagi rata
ke 20 orang, maka masing-masing orang akan mendapat sekitar 400 juta
per tahun. Pendapatan ini masih jauh jika dibandingkan dengan
pendapatan perkapita penduduk Indonesia sekitar 7 juta per tahun.
Sehingga, keberhasilan usaha tidak dapat ditentuka oleh besar kecilnya
skala usaha yang dijalankan.
Entrepreneurship
Profesional
3
Profesional berarti usaha yang dijalankan menganut pada
prinsip-prinsip manajemen modern dalam sebuah organisasi.
Contohnya, dalam mengelola sumber daya manusianya, ushaa kecil
perlu menempatkan orang-orang sesuai dengan tempatnya atau
kemampuan dan daya jangkau pelaku bisnis. Dalam keuangan, usaha
kecil perlu melakukan proses audit dari waktu ke waktu agar evaluasi
atas keberhasilan usaha dapat dilihat secara professional.
Inovatif
Kemampuan Adaptif
4
masyarakat daripada profit (keuntungan). Manfaat tersebut dapat berupa
manfaat sosial, lingkungan, maupun kesehatan. Contoh organisasi nirlaba
adalah lembaga swadaya masyarakat (LSM), yayasan, dan lainnya.
5
Karakteristik produk dan keluaran dari organisasi nirlaba. Keluaran
yang dihasilkan oleh organisasi nirlaba berupa jasa yang bernilai
kemanusiaan maupun nilai sosial lainnya. Untuk menghasilkan output
yang berupa jasa bernilai sosial, terdapat faktor-faktor input yang
berupa faktor finansial maupun nonfinansial. Contohnya, dalam
membantu musibah bencana yang terjadi di suatu daerah dibutuhkan
finansial dalam memberikan bantuan sumbangan kebutuhan pokok
dan nonfinansial berupa para relawan.
Sasaran dari kegiatan organisasi nirlaba. Terdapat dua sasaran/orang
yang ingin dicapai dalam organisasi nirlaba, yaitu sasaran input dan
sasaran akhir. Sasaran input adalah sesuatu yang memiliki potensi
untuk berkontribusi dalam mendukung tercapainya keluaran.
Sedangkan sasaran akhir adalah sesuatu/orang yang berpotensi untuk
menerima keluatan dari hasil kegiatan yang dijalankan oleh organisasi
nirlaba. Sasaran akhir ini dapat berupa panti asuhan, orang jompo,
dan lain-lain.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Usaha kecil adalah usaha yang memiliki kekayaan bersih maksimal
sebesar Rp 200 juta dan penghasilan tahunan maksimal sebesar Rp 1
miliar. Perekonomian di Indonesia sangat bergantung pada usaha kecil,
karena sebanyak 14,1 juta jumlah usaha kecil (96,1%), atau memberikan
kontribusi sebesar 66,1% terhadap pendapatan domestik bruto dari
Indonesia.
7
DAFTAR PUSTAKA