Anda di halaman 1dari 3

Nama Anggota Kelompok :

Ada Apa Dengan Pemalakan

Daftar Tokoh Contoh Naskah Drama Komedi


Dani: sosok yang entah dari mana dan bagaimana kehidupannya
Rezki: si paling ikut-ikutan
Bima: si paling penakut
Sinta: tukang gosip tingkat dewa
Okta: Si serba tahu

Dialog
Ada Apa di Balik Pemalakan
Ada dua orang murid yang sedang melakukan kewajiban wajib mereka, ya, mereka
sedang belajar seperti biasanya, lalu tiba-tiba...(pintu di dobrak)
Okta : hey....hey Bima tadi dipalak!
Rezki : Yang bener di palak? Dia gak apa-apa kan??
Okta : sepertinya engga.
Rezki : lah, kok kamu bilang nggak sih,
Sinta : emangnya Bima dipalak dimana?
Okta : Di situ.. Apa.. di belakang sekolah,
Sinta : wah, pantas saja, disitu memang sering ada pemalakan,
Okta : tidaklah,
Sinta : Iya!,
Okta : tidak!
Rezki : Stop! (memisahkan keduanya)
Rezki : 3, 2, 1, mulai! (Ala wasit yang mulai tinju) (Okta + Sinta liatin)
Rezki : Apa?
Sinta : Udah, percaya deh sama gue, dibelakang situ emang sangarnya preman- preman,
Okta : Enggak, ini tuh kali pertama ada pemalakan disitu,
Rezki : Baik, oke... oke, begini aja, kita cari tahu dulu siapa yang benar dengan,penyelidikan
kasus... ada apa di balik pemalakan
Sinta + Okta: Oke sepakat!
Rezki: Tapi gue nggak sih,
Okta:Lah terus napa lo nawarin kamfprett!
Rezki:Yudah, gue cuman mau ikut-ikutan aja. Pertama, kita harus cari korban terlebih
dahulu, Bima

Lanjutan Kisah
Setelah berkeliling sekolah mencari Bima tak lama, mereka bertemu dengan.....
Guru, lalu bertemu kepala sekolah, dan akhirnya barulah bisa bertemu dengan
Bima.

Reki:Saudara Bima, bisa dibantu jelaskan bagaimana kronologi kejadian pencopetan yang
baru anda alami berlangsung?(Ala detektif)
Bima: Awalnya gue pulang aja kayak biasa, tapi tiba-tiba aja ada orang yang
mencegat gue, orangnya itu make jaket, topi, sama pake celana seragam, (ciri-
cirinya hampir sama dengan si Okta)
Rezki:Apa?! Dari ciri-ciri yang saudara sampaikan saya mengenal pelakunya,
pelakunya pasti kau! Sinta, kan?
Sinta :Lah gue pake rok pe'a,
Rezki:Tapi bisa aja lo ganti celananya lo pake rok sebelumnya,
Sinta:Udahlah, ini buang-buang waktu, kita langsung ke tempat kejadiannya aja,
Okta:Ayuk, (Jalan biasa sama yg lain kecuali Reza)
Rezki:Hmm! Oke"(jalan pelan ala film action) (didorong narrator biar cepet)

Lanjutan Kisah
Setelah itu mereka melakukan olah TKP dan mereka menemukan hal yang... WOW gitu!
Penasaran apa? Kita langsung tengok.
Rezki: Jadi inilah tempat kejadiannya. Sepertinya ada yang janggal,"
Bima: Ada apa emang, Za?
Rezki: Rasanya gue ga asing lagi dengan ciri-ciri pelakunya, sama... Okta kok bisa tahu
jalan kesini, ya. Kayaknya tidak salah lagi kalau pelakunya adalah... orang yang memalak
Bima.
Sinta: Wow... aku tercengang.(ekspresi datar)
Okta: Yaelah sekarang kita ngapain disini.
Rezki: Hmm! Kita tanyai saksi mata. Kamu, mas! Iya kamu, sini, sini, (memanggil orang)
Dani : Ada apa mas?
Rezki: Apa emang betul, disini sering terjadi pemalakan?
Dani: Betul, mas,
Sinta: Tuh kan, apa gue bilang. Bisa jadi bahan gosip baru nih,"
Rezki: Jangan terburu-buru, saudara Shi tikus, kita masih belum melakukan klasifikasi,
Rezki: Bagaimana mas bisa mengetahui hal itu?
Dani: Karena saya yang malaknya, mas! (pegang kerah baju Rezki)
Okta: Ow ow ow, tenang mas, tenang
Sinta: Kok lu ga kasih tahu dia orangnya Bim?
Boni: Ya gue udah lupa lagi,
Dani: Sekarang cepet kasih uang lo!
Rezki: Sabar, mas, sabar. Ini bisa diselesaikan baik-baik, kalau kayak gini ga seru,
iya, ga,
Dheni: Ga seru apanya?
Rezki: Ya gak seru, tinggal tarik pelatuk, dor, udahan, (sambil ambil pistol dari saku atau
senjata tajam) ( kalau senjata tajam ucapannya jadi "Ya gak seru, tinggal cleb, udahan")
Dani: Oh iya-iya, maaf mas
Rezki: Haah! Baru tahu lo! Meskipun tingkah gue meragukan, tapi gue ini anak
polisi. Oke, sekarang mana uang lo!
Sinta: Lah, kok lu malah malak diasih, Za
Rezki: Diem lu!
Dani : Ini, mas, (ngasih uang)
Rezki: Nah, gitudong. Nih,(kasih lagi uangnya)
Bima:Loh, kok dibalikin lagi?
Rezki: Kan tadi dia minta duit, tapi berhubung gue lagi bokek, ya gue minta sama dia, terus
gue kasih ke dia,
Sinta: Yaelah,
Rezki: Oke, dengan ini kasus Ada Apa di Balik Pemalakan terbongkar. Kasus ditutup."
(Gaya sok keren)

Penutup

Seperti itulah bagaimana sebuah kasus pemalakan terbongkar, setelah kejadian itu
jalan yang ada di belakang sekolah menjadi daftar black street dan disarankan untuk tidak
dilewati.Kecuali orang yang memang profesional.

Analisis Unsur Intrinsik Contoh Naskah Drama Komedi ( Ada Apa Dengan Pemalakan )

Tema: Kehidupan siswa sekolah


Dibuktikan dari dialog:
Sinta: "Di palaknya emang dimana?"
Okta:" Di belakang sekolah,"

Judul : Ada Apa Dengan Pemalakan


Bukti:
Dapat Ditemukan pada bagian atas drama

Alur: Maju, alur dalam drama berjalan lurus dan tidak ada kaitannya dengan masa lampau.
Bukti : Dari adegan satu hingga akhir.

Latar:
Tempat: Sekolah: dibuktikan dengan mereka berkeliling sekolah mencari Bima.
Kamar : dibuktikan dengan mereka yang sedang belajar tiba-tiba pintu di dobrak
Di kelas: Saat mencari Bima

Waktu: Pagi hari, dibuktikan dengan berkeliling sekolah mencari Bima dan bertemu dengan
kepala sekolah.

Suasana : Pagi hari penuh semangat.

Tokoh : Dani, Rezki, Bima Sinta, Okta.

Pesan Moral: Agar terus membantu teman ketika sedang tertimpa masalah.

Analisis Unsur Ekstrinsik Contoh Naskah Drama Komedi (Ada Apa Dengan Pemalakan)
Selanjutnya pembahasan mengenai unsur ekstrinsik di contoh drama komedi. Dari latar
belakang kisah siswa sekolah. Terlihat cerita itu menggambarkan pengarang yang gemar
dengan kisah sekolah bisa saja saat ini ia masih berstatus siswa sekolah.

Anda mungkin juga menyukai