NASKAH SHORTMOVIE
DISUSUN OLEH:
M. KELVIN PRAYOGA
KELOMPOK 3
HERLINA SEPTIANI, S.Pd
SMKN 1 BATAM
“REVENGE”
Pada suatu siang, terlihat sekelompok youtuber sedang melakukan shooting untuk konten
terbaru channel mereka. Tetapi, usaha yang mereka keluarkan tidak sebanding dengan jumlah
subscriber dan viewers yang mereka dapatkan. Semakin hari, subscriber dan viewers mereka
semakin merosot. Sehingga…..
Noel : Aduhhh…. Makin hari jumlah subscriber sama viewers kita makin dikit. Gimana ya??
(memegang kepala dan memasang ekspresi bingung)
Ageng : Iya nih.. Kayaknya kita harus buat konten baru yang anti-mainstream deh.
Noel : Betul juga tuh. Tapi enaknya buat konten apa? (berpikir)
Ageng : Hmmm… Gimana kalau kita buat vlog jurit malam? (bertanya dengan semangat)
Noel : Bagus juga tuh! (menunjuk dengan jari telunjuk) Nanti kita bisa cari rumah kosong yang
udah lama gak dihuni. Terus kita juga ajak teman-teman yang lain! (antusias)
Noel : Jadi gimana guys, ada yang punya ide gak? Gimana caranya biar subscriber dan viewers
kita bisa naik?
Ageng: Kalau gue bilang sih mending kita buat semacam vlog di tempat angker gitu. Siapa di sini
yang tau tempat angker?
Putri : Kayaknya gue tau sih.
Sams : Dimana?!
Putri : Gue pernah dengar, katanya ada bangunan angker gitu di perumahan Rawa Sari. Soalnya
dulu di situ ada yang meninggal karna dibunuh. Mana tau, pas kita ke sana, kita bisa
tangkap penampakan gitu.
Shelly: Boleh juga sih. Apa salahnya kita coba? Iya gak guys?
Semua: Iyaaaa…
Aulia : Tapi kapan kita mau ke sananya?
Sams : Gimana kalau malam jumat minggu ini aja?
Noel : Ide bagus tuh! Mana tau kalau malam jumat penampakannya lebih banyak.
Ageng: Ya udah mending kita prepare dari sekarang aja!
Semua: Ayukk!!
Tibalah hari tersebut, hari dimana saatnya bagi mereka untuk pergi ke rumah angker
tersebut. Tepat pada malam jumat pukul 21.00 WIB, mereka sampai di depan halaman rumah
angker tersebut.
Hikka: Serem banget ya disini. Langsung merinding gue. (sambil memegang tengkuk leher)
Natan: Ya iyalah! Kalau gak seram bukan rumah angker namanya. Gimana sih?
Saat hendak melangkahkan kaki, mereka mendengar suara seseorang yang berteriak
“Jangan kesitu dek, bahaya!” Mereka pun menoleh karena penasaran akan sumber suara tersebut.
Terlihat dua orang yang sekiranya warga sekitar itu berlari ke arah para youtuber tersebut.
Warga 2: Iya jangan dek. Rumah ini gak bleh dimasuki oleh siapapun.
Shelly : Lhoo? Kenapa pak? Kan ini rumah kosong. Gak ada punya jadi bebas dong.
Warga 2: Aduhhh…. Adek-adek ini gak pernah dengar tentang rumah ini ya?
There : Pernah sih pak. Tapi kami kesini ada urusan penting kok.
Warga 1: Maaf dek tapi disitu kan ada tulisannya “DILARANG MASUK” berarti gak boleh masuk
Noel : Ayolahh pak. Kami boleh masuk ya?? Urusan penting nih..
Warga 2: Gak bisa dek. Ini demi keselamatan kalian juga.
Salah satu youtuber yang bernama Ageng tersebut pun memberikan aba-aba kepada
temannya yang lain untuk mengikutinya.
Mereka pun berlari masuk ke rumah angker tersebut tanpa memperdulikan perkataan warga
tadi. Bagi mereka konten youtube adalah nomor 1.
(Gilang dan yang lainnya pun mulai memasang kamera di sudut-sudut ruangan tersebut)
Kelvin : Hello Guys, Kembali lagi dengan saya, kali ini gue akan menelusuri rumah ini bersama
teman-teman saya. Say to Hello. Oke langsung saja kita masuk ke dalam rumahnya.
Putri : Njay, sereemm banget rumah ini, gua keluar deh nggk kuat gua!.
Aulia : Yaela baru aja masuk udah takut, dasar lemah! (nada mencibir)
Putri : Gue nggk lemah cuman gue nggk mau aja ikut”an kena masalah .
Gilang : Udah-udah jangan berantem, baru juga masuk udah ada masalah, ayo kita jalan.
Semua berjalan menelusuri rumah angker tersebut. Banyak barang-barang antik yang
mereka temukan dan telah rusak dimakan oleh rayap. Tiba-Tiba…
Ageng : Guys, Gue keluar bentar ya, gua mau buang air kecil bentar. (berjalan keluar)
Noel : Oh, yaudah sana cepatan. NGGAK PAKEK LAMA! (nada berteriak)
Ageng langsung menuju keluar rumah dan buang air kecil, tetapi tidak ada toilet umum di
sekitar daerah tersebut.
Ageng : Aduhh, mana nih toilet susah kali dicari, mana lagi tempat sini sepi. Oh itu, ada pohon
gue pipis di sana aja. (berjalan menuju pohon)
Tiba-Tiba…..
Terdengar suara orang menangis dan suara tersebut sangatlah aneh seperti suara orang yang disiksa
dengan sadis dan merintis kesakitan.
Ageng : Siapa itu?! Jangan macem” ya, Gue nggk takut! (waspada)
There : ( Memunculkan diri dibelakang Ageng )
Ageng : AAAAAAAA AA AAA HANTUUU! (berteriak dan berlari masuk ke rumah dengan
cepat)
-----
Natan : Kan lo Boong kan Geng , Mana ada hantu disini lo aja yang halu.
Noel : Yaudah kita masuk kedalam lagi. Kita lanjutin Nge-vlog kita.
Noel : Sorry guys, tadi ada masalah jaringan jadi kita tunda sebentar. Oke kita lanjutin.
Noel : (Menelusuri seluruh rumah ). Ya disini banyak sekali barang-barang antik. Konon katanya
disini ada pembunuhan seorang perempuan cantik . Oke teman-teman kita berpencar, kita
cari benda-benda yang menarik dan bawa ke sini.
Semua : Oke
Semuanya Langsung berpencar untuk mencari barang” antik lainnya untuk diperlihatkan
nantinya. Noel, Ageng dan Gilang mencari dibagian dapur, Aulia dan Putri mencari dibagian
kamar tengah. Hikka, Jhonatan dan Shelly mencari dibagian kamar depan, Kelvin dan Sams
mencari di bagian belakang rumah.
Aulia : Woyy Put, lo ada jumpa sesuatu nggak! (bertanya dengan berteriak)
Putri : Belum ada, gue lagi nyari. Eh bentar ini apa, ( Putri membaca selembar kertas yang
betetesan darah ). “Tolong Bantu Aku Menolong Kakakku”
Natan : Gue dapat kalung nih , Kira-kira ini kalung siapa ya?
Kelvin : Nggk, coba gue cari sebelah sana siapa tahu dapat.
Sams : Oke
10 menit berlalu, semua kembali ke tempat asal berkumpul kecuali Kelvin dan Sams.
Putri : Gue nemu kertas nih, kira-kira ini punya siapa? Dan maksud kertas ini apa? Coba baca!
Noel : ( Membaca surat dan terheran dengan artinya ). Mungkin ini kertas iseng” yang dibuat
penghuni yang di tinggal disini dulu.
Natan : Gua juga nemu sesuatu nih, Gue nemu kalung. (menunjukkan kalung)
Semua: ( Kaget )
Aulia : Isshh, alay kali lho Pupe dikit–dikit takut. Dasar lemah!
Semuanya langsung keluar, Tetapi sesuatu terjadi pada shelly. Tiba-Tiba Tere muncul dan
menarik rambut Shelly.
Shelly : Pupe Tolong! (berteriak)
Akhirnya, rambut Shelly lepas dari genggaman There. Saat itu juga semuanya bergegas
untuk pulang dan keadaan menjadi sangat mencekam ketika There menampakkan wujud aslinya.
Sesampainya di rumah……
Aulia : Capek gue.. Untung kita cepet pulang. Serem banget hantunya. Jelek lagi mukanya.
Hiiiiiihhh…
Shelly: Hushhh.. Jangan bilang gitu ahhh… Jadi gimana nih si Sams sama Kelvin hilang.
Putri : Gila yaaa… (dengan sedikit nyaring) Kita gak mungkin balik lagi ke sana, kecuali kalau
kalian mau cari mati.
Noel : Justru karna meraka hilang jadi kita harus cari mereka.
Aulia: Ntahhh.. Masak kalian lupa teman sih? Ingat! Kita itu harus solid. Kalau perginya bareng,
pulang juga harus bareng.
Gilang: Tapi itu terlalu bahaya. Kenapa gak kita tunggu aja selama beberapa hari ke depan? Mana
tau mereka balik sendiri.
Shelly: Pokoknya terlalu beresiko untuk balik lagi. Gue gak mau kenapa-napa.
Putri: Gue juga setuju sama shelly. Kita gak boleh gegabah.
Gilang: Gimana kalau kita voting aja. Siapa yang setuju untuk balik lagi dan gak.
Aulia, Ageng, dan Noel mengangkat tangan mereka ke udara, menandakan mereka setuju untuk
kembali.
Gilang: Kalau gue sih setuju aja. Menurut gue Shelly ada benarnya juga. kita tidak boleh pergi ke
tempat itu lagi karena itu terlalu bahaya. Tapi kita juga harus balik demi nemuin si sams
sama Kelvin. Tapi gue serahin itu semua sama kalian.
Aulia: Udah lah Shel, kita balik aja. Masa lo tega sih ninggalin teman lo sendiri?
Shelly: (menghela napas) Ya udah deh, walaupun terlalu beresiko. Benar juga kata aulia, kita harus
balik lagi ke rumah itu.
Putri: Tapi kapan lagi kita mau kesana. Gak mungkin hari ini dong.
Setelah Keputusan mereka bulat, Akhirnya mereka memutuskan untuk balik kerumah itu.
Mereka langsung pergi ke rumah itu mencari Sams dan Kelvin. Mereka langsung memasuki rumah
angker tersebut.
Noel : Kita langsung masuk saja, INGAT!, jangan ada yang berpisah. Aku, Ageng, dan Gilang
akan mencari di sekeliling rumah. Hikka, Jhonatan, Shelly, dan Putri cari di di daerah
sekitar rumah.. Oke kita berpencar, sekarang..
Noel : Mereka mana ya? Udah lama kita nyari nggak jumpa-jumpa.
Ageng : Nggak mungkin mereka mati, jangan su’udzon dulu, kita cari lagi.
Noel : Oke, kita pake cara cepat tapi agak sedkikit berbahaya. Kita berpencar.
Gilang : Jangan, salah satu dari kita pasti akan hilang lagi.
Noel : Percaya sama aku, kita tidak akan hilang, aku yakin.
Ageng : Ya udah, aku setuju dengan Pendapat Noel. Kita berpencar, nanti kita ketemu lagi disini.
Psycho : Hahaha, sampai mati pun, kamu tidak akan berjumpa dengan mereka.
Psycho : Tidak penting kamu tahu siapa aku, Yang hanya kamu harus tahu Kelvin dan Sams telah
mati.
Psycho : Berbohong adalah hal yang paling kubenci dalam hidupku. Setelah Sams dan Kelvin
mati, kalian akan mengalami nasib yang sama.
Noel berusaha untuk kabur tetapi usaha nya hanya sia-sia. Noel mati dengan keadaan tertusuk
pisau di bagian perut.
Ageng : Nggak tau, tadi kita udah janji akan balik setelah 10 menit ke sini lagi.
Ageng : Sudah sabar lang, yang kita pikirkan sekarang, kita harus kabur dari sini. Kita harus cari
mereka. Siapa tahu kematian Noel berkaitan dengan hilangnya Sams dan Kelvin.
Hikka : Kita udah nyari beberapa jam tapi nggk ketemu” juga. Jadi gimana ?
Aulia : Udah kita lapor polisi saja, bentar gue hubungin polisi dulu…. Aduh gue lupa, hape gua
mati guys.
Aulia : Oke kalau gitu kita pulang saja dahulu. Kita Cas Hp lalu, kita sambungkan pencarian esok
hari.
Psycho : Kalian tidak akan bisa kemana-mana lagi. Kalian akan kubunuh semua.
Putri : Kami bertemu seseorang bertopeng yang memegang pisau berlumuran darah.
Hikka : Aku setuju dengan pendapat natan. Kita akan menangkapnya dengan cara memancingnya
keluar.
Ageng : Aku tidak mau. Itu sangat berbahaya. Dapat mengancam nyawaku juga.
Ageng : Yaudah kita harus menangkapnya sekarang sebelum dia membunuh kita semua.
Ageng : Woi,, Keluar kauuu, Aku ada disini, Aku tidak takut denganmu.
Ageng pun dikejar oleh Psycho tersebut dan Ageng mengarahkannya ketempat teman-
teman nya bersembunyi.
Aulia : Kok lu Goblok amat si Natan. Ageng kan Pande bela diri nggak mungkin dia ditangkap
sama pembunuh itu.
Shelly: Aulia Benar. Ageng nggak mungkin ketangkap sama pembunuh itu. Tunggu saja sebentar
lagi, pasti dia datang.
Tak Lama kemudian, Ageng melintas dan memberi kode kepada teman-temannya untuk
memerangkap pembunuh tersebut.
Hikka : Buka saja Geng topengnya, biar kita tau siapa dalang dibalik semua ini.
Ageng langsung membuka topeng yang dipakai oleh si pembunuh itu. Ternyataa…..
Natan : Sabar Aul, jangan emosi kita selesaikan ini dengan baik-baik.
Gilang : Vin, Jujur sama kami, kenapa kamu melakukan semua ini?
Kelvin : Kamu mau tau kenapa aku melakukan semua ini? SALAH SATU DARI KALIAN
TELAH MEMBUAT ADIKKU MENDERITA DAN BUNUH DIRI!! Itu lah alasan ku
ingin membunuh kalian semua untuk membalas dendam adikku selama ini. (berteriak)
Gilang : Emang siapa yang telah membuat adikmu menderita dan bunuh diri?
Aulia : Kok aku? kenapa aku? (menunjuk diri sendiri) kamu ngarang cerita kan. Dasar pembunuh
pembohong!
Gilang : Coba jelaskan, awalnya gimana adik kamu bisa bunuh diri?
Kelvin : Dulu, Adikku sering dibully oleh teman-temannya . salah satunya Aulia . Aulia telah
membullynya habis-habisan hingga dia malu dan menangis terpojok. Tidak ada yang mau
berteman dengan adikku, karena telah dihasut dengan Aulia. Akhirnya adikku
memutuskan untuk membunuh dirinya sendiri di rumah kosong tanpa adayang
mengetahuinya. Saat itu Aku sedang dalam perjalanan pulang ke Batam, di saat
perjalanan aku melihat warga yang sedang mengatopsi seorang korban bunuh diri. Saat
itu, aku tidak tahu siapa korbannya. Setelah, melihat wajahnya, aku menangis bahwa
adikku yang menjadi korban bunuh diri dalam peristiwa tersebut. Setelah aku bertanya-
tanya dengan warga, Motif pembunuhan ini yaitu pembulian dari teman-temannya yang
membuat dirinya menderita dan bunuh diri. Aku bersumpah saat itu, akan membalas
dendamku kepada orang yang telah membully adikku abis-abisan dan menyiksa nya agar
merasakan bagaimana rasanya menderita dan disiksa. (Flashback)
Shelly : Kami semua minta maaf atas kejadian yang menimpa adikmu.
Kelvin : Sudah terlambat untuk minta maaf. Kalian tidak akan bisa mengembalikannya seperti
semula dan aku akan membunuh kalian semua agar semuanya merasakan rasanya mati.
(memberontak untuk melepaskan diri)
Aulia : Coba saja kalau bisa. Setelah ini kami akan melaporkanmu ke polisi.
Ageng : Ayo bawa kelvin ke mobil dan kurung dia dibagasi agar tidak bisa kabur.
Setelah membawanya ke mobil, kami semua sampai di rumah dan menyekapnya di gudang
agar tidak bisa kabur sambil menunggu kedatangan polisi. Hari menunjukkan pukul 18.30 WIB.
Hikka : Kamu jangan coba-coba untuk kabur dari sini. Kamu harus mempertanggung jawabkan
semua ini, Kelvin!
Ageng : Ayo kita semua keluar dari sini. Tinggalkan dia sendiri di sini.
Hikka : Tenang saja, ikatan talinya sudah sangat kuat. Ku yakin dia tidak bisa kabur.
Putri : Aku tidak menyangka Kelvin akan melakukan hal seperti ini.
Ageng : Video Vlog yang telah dibuat jangan sampai disebar ke youtbube, Itu akan memperburuk
nama Geng kita. Kita simpan saja sebagai pengalaman.
Gilang : Kamu seharusnya tidak melakukan ini kepada adiknya kelvin, Aulia
Aulia : Aku tidak tahu bahwa adiknya menjadi seperti itu. Aku minta maaf ya teman-teman. Aku
telah berbuat salah.
Semua : ya.
Makan malam pun tiba, Semua nya makan dengan lahap dan tidak bersisa. Setelah makan
semua nya beristirahat.
Gilang : Polisi menunggu waktu 2 X 24 jam untuk melaporkan kasus ini. Jadi kita tunggu besok.
Shelly dan Putri langsung menuju kamar untuk beristirahat. Waktu menunjukkan pukul 20.30
WIB.
Aulia : Suara apa itu? Aku cek bentar nggk apa la ya.
Aulia masuk ke dalam gudang dan ternyata Kelvin sudah tidak ada di dalam gudang
tersebut. Saat Aulia ingin keluar, Kelvin langsung muncul secara tiba-tiba dibelakang.
Kelvin : Kamu akan mati, Aulia. Kamu akan merasakan hal yang sama.
Kelvin langsung menusuk Perut Aulia dan mengunci pintu gudang agar teman-temannya
tidak tahu.
Aulia : Maafkan aku, Kelvin. Aku sungguh menyesal telah membuat hal seperti itu. (mata
berkaca-kaca)
Kelvin : Di hidupmu tidak ada kata menyesal, Aulia. Kamu akan merasakan apa yang dirasakan
adikku selama ini..
Kelvin memukul kaki Aulia mengunakan balok kayu. Aulia meringis kesakitan dan tidak
berdaya.
Kelvin : Kau akan ku kirim ke neraka sekarang juga. Rasakan ini! (memukul lebih keras)
(Kelvin menusuk Aulia di bagian dada dan Aulia mati saat itu juga)
Pagi harinya, semua bangun dalam keadaan fresh. Tidak ada yang mengetahui bahwa Aulia
telah mati di bunuh oleh Kelvin.
Ageng : Hikka, Natan, coba cek gudang apa semuanya baik-baik saja ?
Sesampainya Hikka dan Jhonatan di gudang, Hikka kaget melihat Kelvin yang sudah tidak
ada di gudang dan hanya Aulia yang ada di gudang tersebut.
Gilang : Sial, dia lolos dan telah membunuh salah satu dari kita lagi. (mengepalkan tangan)
Hikka : Kita nggak bisa biarin ini, kita harus cari dia.
Ageng : Seharusnya kita sudah menghabisinya dari kemarin! (dengan nada sedikit keras)
Gilang : Sudah, kita urus mayat Aulia terlebih dahulu. Jangan sampai ada yang tahu bahwa Aulia
telah mati. Tunggu sebentar! (menjulurkan tangan)
Gilang melihat sebuah kertas dibawah kaki Aulia. Tertulis “TUGASKU TELAH
SELESAI, AKU TELAH MEMBALASKAN DENDAM ADIKKU, SELAMAT TINGGAL.”
TAMAT…