Seorang gadis yang bernama Angel yang berasal dari suatu kota di Jawa. Yang hidup di keluarga yang
berkecukupan. Yang tiba tiba diharuskan untuk pindah ke suatu desa karena suatu pekerjaan ayahnya.
Awalnya Angel menolak untuk pindah karena menganggap desa itu tidak modern dan tertinggal.
Bapak Ibu sedang mengobrol di ruang tamu.
Bapak : “Buk bapak punya kabar dari kantor (sambil menunjukkan surat.)
Ibu : “Apa ini pak? (sambil membaca surat.)”
Bapak : “ Itu surat dari kantor, mulai miggu depan bapak diharuskan pindah ke desa untuk
mengerjakan proyek.”
Ibu : “ Ohh ya pak kalo Ibu ngga papa, terus anak kita gimana dia kan sudah terbiasa hidup mewaah
di sini.”
Bapak : “ Nanti kita bicaraka sama Angel, dia juga harus belajar hidup sederhana.”
Suatu hari Angel pulang dari mall setelah berbelanja dan bermain dengan temannya (sambil membuka
pintu rumah).
Scane 2
Sesampainya di desa, Angel menyesal karena suasan di desa tidak seperti yang dibayangkannya.
Scane 2
Keesokan harinya Angel berangkat ke sekolah untuk pertama kalinya di desa.
Guru (Tegar) : (memperkenalkan Angel kepada teman sekelasnya) “Anak anak, kita kedatangan murid
baru dari kota, silakan Angel memperkenalkan diri.”
Angel : “Nama aku Angel Sekar Puspita, aku dari kota.”
Teman sekelas : “ Hallo Angel.”
Angel : (Bersuara lirih) “Ihh apaan sih”
Guru : “ Silakan Angel duduk di samping Trida.”
Istiirahat….
Tuti : “Ehh teman teman jangan spt itu, dia kan juga teman kita mungkin dia sudah terbiasa hidup
mewah di kota.”
Idah : “ Iya, mending kita ajak Angel ke pasar tradisional untuk memperkenalkan kearifan lokal.”
Sari : “ Oh ya itu ide yang bagus.”
Tuti : “(memanggil angel) Angel, besok kan hari minggu gimana kalo kamu ikut aku sama teman2 ke
pasar tradisional.”
angel : “Ihh tempatnya jelek, aku ngga mau.”
Idah : “ Ngga kok, disana asik, banyak permainan dan makanan. pokoknya ayo ikut aja.”
(Teman2 lain ikut membujuk)
Angel : “Ya udah aku mau ikut”
Scane 4
Setelah itu mereka masuk ke pasar. sesampaainya di tempat penukaran koin, Angel dibuat heran.
Ketika sedang berkeliling pasar, Angel melihat banyak permainan yang baru pertama kali dia lihat.
Angel : “ Ihh Permainan apa sih itu”
Sari : “ Itu namanya egrang.”
Angel : ‘’ ohhh’’.
adul : ”ini perainan tradisonal yang terbuat dari sepasang bambu untuk berjalan. yang berbentuk
seperti tongkat yang eiliki tupuan kaki’’.
indro : ‘’ begini cara ainnya biar aku ajarin pertama tegakkan egrang dengan sedikit dicondongkan
kedepan, lalu bayangkan posisi egrang sepert langkah kaki salah satu kaki egrang didepan, kemudian
mulai dengan menginjakkan salah satu kaki pada pijakan egrang diikuti kaki satunya, terakhir jaga
keseimbangan agar tidak jatuh jika akan jatuh, jatuhkan kaki diantara egrang’’.
Sesampainya di rumah Angel meceritakan kepada ibunya tentang keseruan hari ini bersama teman
temannya.
Angel : “ Pak buk aku mau cerita tentang keseruan hari ini.”