Anda di halaman 1dari 4

DESKRIPSI

Desa Gentungan memiliki banyak potensi wisata dan memiliki banyak produk-produk
hasil pertanian organik, dari semua potensi perlu pengembangan dan wadah untuk
mengembangan potensi tersebut.
Hasil pertanian dan sector pariwisata membutuhkan wadah pemasaran dan tempat
promosi, salah satu wadah untuk menampung hasil produksi desa gentungan yakni Pasar
sebagai puusat penjaulan hasil produk pertanian desa gentungan, dan Bazar untuk
mempromosikan potensi wisata desa gentungan.
Gentungan Village has a lot of tourism potential and has a lot of organic agricultural
products.
Agricultural products and the tourism sector need a marketing platform and a place for
promotion, one of the places to accommodate the production of Gentungan village,
namely the market as a center for selling agricultural products in Gentungan village,
and a bazaar to promote the tourism potential of Gentungan village.

CONCEPT
Bentuk segitiga diambil dari konsep three point yakni konsep mata rantai dari 3 titik
poin utama melalui sektor potensi desa yang terkoneksi menjadi satu dan membangun potensi
secara bersama dengan menyeimbangkan dua sektor potensi untuk menuju arah yang sama,
untuk mewujudkan wadah perdagangan yang dapat digunakan bersama-sama dan untuk
kepentingan bersama, tiga poin utama yakni membangun sektor ekonomi melalui produk-
produk organik yakni pertanian dan peternakan dan pasar dagang.

The triangle shape is taken from the three-point concept, namely the concept of a chain
of 3 main points through the village potential sector that is connected into one and
builds potential together by balancing the two potential sectors to go in the same
direction, to create a trading platform that can be used together. and for the common
good, three main points are building the economic sector through organic products,
namely agriculture and animal husbandry and trade markets.

Khas arsitektur pada bangunan pasar panen ngampel terletak pada bentuk gerbang masuk
pasar yang memiliki desain seperti gapura pada candi cetho, gapura candi cetho sudah
menjadi bentuk khas karanganyar yang sudah diterapkan di beberapa gapura atau gerbang
perbatasan wilayah karanganyar.
Typical architecture in the Ngampel Harvest Market building lies in the shape of the
market entrance gate which has a design like the gate of the Cetho Temple, the Cetho
Temple Gate has become a typical form of Karanganyar which has been applied in
several gates or border gates of the Karanganyar region.
GAGASAN KONSEP
Terinspirasi dari Polisi Tidur, pemilihan polisi tidur sesuai dengan tujuan yang diharapkan
untuk kota karanganyar, karena polisi tidur merupakan objek yang berfungsi untuk
menghambat kecepatan pengendara agar lebih lambat dan berhenti sejenak / jeda
sehingga pengguna jalan baik wisatawan / warga lokal dapat menikmati kota karanganyar,
perancangan koridor kota karanganyar dapat menjadi tempat singgah sejenak maupun
kunjungan bagi pelancong sehingga mereka datang tidak hanya sekedar lewat maupun
singgah tanpa momen-momen yang menarik di kota.

Inspired by speed bumps, the selection of speed bumps is in accordance with the
expected goals for the city of Karanganyar, because speed bumps are objects that
function to slow down the speed of motorists and stop for a moment / pause
so that road users both tourists / local residents can enjoy the city of Karanganyar, the
design of the Karanganyar city corridor can be a place to stop for a moment or visit for
travelers so that they come not just passing by or stopping without interesting moments
in the city.

BERAU
Berau merupakan salah satu kabupaten yang dikenal dengan objek wisata alam yang
telah mencuri perhaan dunia. Kabupaten Berau memiliki sejuta pesona alam terutama pesona
Bahari. Banyak sekali wisatawan dari berbagai mancan negara, tetapi dirasa kurang pas jika
Kabupaten Berau belum memiliki Landmark yang menciri khaskan Kabupaten Berau. Karena
dilihat dari potensinya berau sangat membantu mengangkat pariwisata di Indonesia.
Berau is one of the districts known for its natural attractions that have stolen the
world's attention. Berau Regency has a million natural charms, especially marine
charm. There are so many tourists from various foreign countries, but it is not
appropriate if Berau Regency does not yet have a landmark that characterizes Berau
Regency. Because seen from its potential berau really helps lift tourism in Indonesia.
Landmark bisa mengangkat keberadaan kabupaten Berau dan bisa menjadikan vocal
point baru yang mencirikhaskan Ka b u p ate n B e ra u . S e l a i n i t u l a n d m a r k j u
ga d a p at mempromosikan potensi yang ada di kabupaten Berau baik dari segi agama,
sosial, budaya, adat dan lain lain.
Landmarks can elevate the existence of Berau district and can become new vocal points
that characterize the district of Berau. In addition, it is also not possible to promote the
potential that exists in Berau district in terms of religion, social, culture, customs and
others.
Konsep desain bentuk bangunan diambil dari bentuk penyu, karena Penyu merupakan
hewan khas Berau yang menjadi lambing dari logo Berau, desain masa yang diambil dari
penyu memiliki ruang dalam cukup luas, didalam masa bangunan merupakan miniature
kekayaan berau, melipu kekayaan alam, budaya, dan cirri khas berau, yang melambangkan
sebagai media promosi sekaligus menunjukan bahwa berau adalah surganya dunia.
The design concept of the shape of the building is taken from the shape of a turtle,
because the turtle is a typical animal of Berau which is a symbol of the Berau logo, the
mass design taken from the turtle has a fairly wide space, during the building period it
is a miniature of Berau's wealth, covering natural, cultural, and cultural richness.
Berau's specialty, which symbolizes as a promotional medium as well as shows that
Berau is a paradise on earth.

VRAINT
V-RIANT HOUSE adalah rumah yang mempunyai sistem keberagaman didalam
penyesuaian denah ruangnya. Hal ini memungkinkan pemilik rumah untuk
menyesuaikan denah rumah sesuai dengan kebutuhan ruangnya sendiri.
V-RIANT HOUSE is a house that has a diversity system in adjusting its spatial plan.
This allows homeowners to customize their house plans according to their own space
needs.

ISSU
1. Pertumbuhan populasi dan kaum urban di perkotaan yang semakin tinggi
menyebabkan kebutuhan perumahan yang memadai sangat mendesak.
2. Luas tanah yang terbatas dan kebutuhan ruang yang beragam meyebabkan permasalahan
di dalam mengatur denah. Pemilik rumah harus mempertimbangkan kemu• ngkinan
kebutuhan ruang di masa mendatang sedangkan budget pembuatan yang disediakan terbatas.
1. Population growth and the increasing number of urbanites in urban areas causes the
need for adequate housing to be very urgent.
2. Limited land area and various space requirements cause problems in arranging floor
plans. Homeowners must consider possible future space requirements while the budget
provided is limited.

Tercipta ide untuk membuat rumah tumbuh namun fleksi• bel terhadap kebutuhan ruang
dengan budget yang mini• mal, kemudahan dalam pemasangan, dan dapat dibong• kar
pasang tanpa melalui proses renovasi.
An idea was created to make the house grow but flexible to space needs with a minimal
budget, easy to install, and can be dismantled and assembled without going through the
renovation process.
CAFFE PAK DOSO

Traditional Café and Resto merupakan project cabang warung makan bu doso, bangunan café
dan resto akan beroperasi sehari semalam dengan perpaduan 2 konsep, pagi hari sebagai resto
/ warung makan dan ketika malam hari sebagai café yang dapat menjadi tempat nongkrong.
konsep tradisional di ambil penggunaan material yang di dominasi mengguakan material
bekas, untuk mengefisien biaya pengeluaran seluruh kusen pintu jendela kayu mengguankan
barang bekas yang di poles kembali.
Arsitektur pada Traditional Café and Resto terletak pada penggunaan jendela dan pintu
bergaya krepyak, krepyak sangat identik dengan banguunan-bangunan klasik yang sudah
berumur, dan dengan paduan dinding kayu dan bata ekspos sehingga menambah nilai
klasiknya

Traditional Café and Resto is a branch project of Bu Doso's food stall, the cafe and
restaurant building will operate day and night with a combination of 2 concepts, in the
morning as a restaurant / food stall and at night as a cafe that can be a hangout place.
The traditional concept is taken to use materials that are dominated by using used
materials, to save the cost of spending all wooden window door frames using second-
hand goods that are re-polished.
The architecture of the Traditional Café and Resto lies in the use of windows and doors
in the style of blinds, blinds are very synonymous with old classic buildings, and with a
combination of exposed wood and brick walls that add to their classic value.

Anda mungkin juga menyukai