Anda di halaman 1dari 20

Pandemi COVID-19 :

Perspektif Medis
Menaldi Rasmin
SEHAT :
Kesimbangan dari Agent-Host-Environment SAKIT
Masyarakat Rumah Sakit
Host (pejamu/inang)
Pandemi :
• Promotif
• Preventif
• Diagnosis dini

• Terapi memadai
• Rehabilitatif

Agent (mikroorganisme: Environment (lingkungan)


virus, kuman, jamur)
KLB:
Kejadian Luar Biasa

ENDEMI : tingkat Daerah EPIDEMI : antar Negara PANDEMI : antar Benua

WABAH : tingkat daerah à Negara


SARS-CoV-2
[Severe Acute Respiratory Syndrome- Corona Virus type-2]

COVID-19
[COrona VIrus Disease-2019]

Tanpa Gejala I Ringan I Sedang I Berat I Kritis


Tanpa
PCR (+), Tanpa gejala/keluhan
Gejala
KLASIFIKASI
demam, sakit kepala, nyeri tenggorok, batuk,sesak, lemas, anosmia,
Ringan gangguan pengecap, hilang nafsu makan, pegal linu
Isolasi Mandiri

Rawat Rumah Sakit


Dewasa: ada kelainan Paru (Roentgen:GGO), SpO2 >90%.
Sedang Anak: batuk, napas cepat, tanpa tanda kelainan Paru

Dewasa: demam, tanda Pneumoni-Napas>30/m, SpO2<90%


Berat
Anak: batuk, sulit napas, SpO2<90%, sulit menyusu/minum, gelisah

Kritis ARDS, sepsis, gagal multi organ


5
Strategi pada Pandemi :
Memutus Rantai Penularan

• Pencegahan Primer-Utama (Primary prevention :


0 Gaya hidup (merokok, saling kunjung, pertemuan dll)

1 0 Protokol Kesehatan

• Pencegahan Sekunder: Vaksinasi

Dokter yang :
• Pengobatan di (dalam ) Rumah Sakit
2 • Pengobatan di luar Rumah Sakit (Isolasi Mandiri)


Menilai & Menentukan
Mengatur obat & Tindakan
• Mengawasi
• Menyatakan sembuh

6
HULU
Masyarakat
Promotif-Preventif-Diagnosis dini

HILIR
Fasilitas Layanan Kesehatan
(Puskesmas-Rumah Sakit)
Kuratif-Rehabilitatif

7
Hari libur à Kenaikan Jumlah Kasus

HUT Kemerdekaan RI, 15-22 Agustus 2020 : naik 70%

Maulid Nabi, 29 Oktober-1 November : naik 26%

Libur Akhir Tahun (Tahun Baru) : naik 42%

11 Januari : 214 à 12 Januari : 306

Tahun Baru Imlek, 12-14 Februari 2021: naik 21%

15 Juli 2021: 982 à 16 Juli 2021 : 1.205

….. à Kenaikan Kematian


Mortalitas Dokter & Tenaga Kesehatan Lain
366 374 401 458
(3 Mei2021) (1 Juni 2021) (25 Juni 2021) (8 Juli 2021)

9
Tim Mitigasi PB IDI
Mengapa terjadi lonjakan jumlah kasus ?

• Promotif : Peran serta masyarakat, Perilaku publik,


Kebijakan isolasi wilayah yang sulit ketat
Masalah di Hulu • Preventif : Cakupan vaksinasi
• Diagnosis dini : Varian baru, Pelaksanaan 3T (Telusur, Tes, Terapi)

Beban jatuh menjadi :


Masalah di Hilir • Tatalaksana Pengobatan
10
Masalah di Hulu
Peran serta masyarakat

Perilaku
Peran Tokoh (informal, nonformal) ?
Kesulitan PPKM

Mengabaikan Protokol Kesehatan


Cakupan vaksinasi

• Mencegah seseorang jatuh sakit


• atau, jika sakit tidak berat
• Membangun Kekebalan Komunitas : minimal 70% Populasi
• Menurunkan Angka Penularan
• Menurunkan Jumlah Populasi yang sakit
• Menurunkan Angka Kematian

Pandemi teratasi
Varian baru

VoC

VoI

Dipicu oleh :
• Gaya hidup
• Pelanggaran Prokes
• Alam: suhu, kelembaban VoC : Variants of Concern
VoI : Variants of Interest
Pelaksanaan 3T (Telusur, Tes, Terapi)

Isolasi mandiri / rawat RS ??

COVID-19 : 1 Kasus Positif à 30 orang

• Pengaruh varian baru


• Genomic sequencing ?

Harus merupakan keputusan dokter

14
Obat & Pengobatan
Dokter yang menentukan :
Jenis, Bentuk, Cara Pemberian, Dosis & Lama Pengobatan
Jika Kasus Tanpa Gejala / Ringan (di masyarakat)

Luaran Klinis terdeteksi dengan cepat, terobati dengan baik


+
cakupan vaksinasi dicapai dengan cepat
PANDEMI akan mereda

63,5% Sindrom PascaCOVID-19

17,1%

8,6%

16
Agus DS.Pusat Data COVID-19 RSUP Persahabatan
Mortalitas pada Pandemi
[pada masyarakat & SDM Kesehatan]

• Kendali di wilayah Hulu :


- Regulasi-Kebijakan,
- Sistem-Tata Kelola,
- Penerapan Kendali Tahapan (Hierarchy Control)

• Kesiapan di wilayah Hilir :


- Sumber Daya Manusia (seleksi, penilaian Kesehatan awal, penunjang kesehatan-
keselamatan kerja, jaminan termasuk pada keluarga jika terjadi kejadian tidak diinginkan),
- Sarana utama (efisien-efektif),
- Pilihan bentuk layanan (Promotif-Preventif-Pengobatan-Rehabilitatif, RS: COVID-NonCOVID),
- Sarana pendukung
Ketahanan Nasional

Kondisi dinamis bangsa Indonesia dalam segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi,
berisi keuletan & ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional
menghadapi ancaman, tantangan, hambatan & gangguan (ATHG) dari luar maupun dari dalam,
untuk menjamin identitas, integritas dan kelangsungan kehidupan bangsa dan negara serta
perjuangan mencapai tujuan nasional
LEMHANNAS RI
Terima kasih….

Anda mungkin juga menyukai