Anda di halaman 1dari 2

Kerajinan Sulam

Contoh Kerajinan Sulam


Kerajinan ini biasanya lebih dikenal dengan kerajinan bordir ini adalah membuat sebuah hiasan yang
dibuat di kain menggunakan benang dan jarum. Selain menggunakan benang dan jarum, perlu juga
menggunakan bahan tambahan lainnya seperti: manik-manik, logam, payet dan bahkan dengan
menggunakan bulu burung bun bisa dijadikan sebagai bahan untuk menghiasi..
Untuk kerajinan sulam sendiri terdiri dari beberapa jenis, tergantung keinginan kita ingin membuat
kerajinan sulam yang seperti apa pada hasilnya nanti. Ada beberapa jenis kerajinan sulam ini
diantaranya: sulam timbul, sulam datar dan masih banyak lagi.

Kerajinan Batik

  
Kerajinan batik adalah salah satu karya seni yang menjadi ciri khas bangsa indonesia. Selain itu karya
seni yang memiliki nilai seni yang tinggi ini telah diakui oleh dunia. Menurut pembuatannya,
kerajinan batik ini terbagi menjadi 2 jenis yaitu batik tradisional dan modern.
Dikatakan kerajinan batik tradisional adalah dalam proses pembuatannya masih menggunakan alat-
alat yang sederhana seperti: canting, malam atau lilin, wajan dan alat-alat lainnya. Sementara
kerajinan batik modern adalah dalam pembuatannya telah menggunakan teknik yang modern yaitu
dengan teknik celup atau peralatan modern lainnya.. Dalam motif pembuatannya, batik tradisional
terdapat nilai seni yang tinggi dan juga memiliki nilai jiwa luhur.
Karena jenis batik tradisional memiliki nilai luhur yang tinggi maka jenis batik ini sering dijadikan
sebagai simbol atau digunakan dalam upacara adat jawa tertentu. Daerah yang terkenal dengan seni
batiknya di indonesia diantaranya adalah Yogyakarta, Solo dan Pekalongan dengan ciri khas daerah
masing-masing.

Kerajinan Tenun

 
Contoh Kerajinan Kain Tenun
Kerajinan tenun adalah salah satu teknik membuat sebuah kain dari serat atau benang yang berasal
dari indonesia. Kerajinan ini kebanyakan terdapat di daerah Kalimantan dan Sulawesi. Akan tetapi
setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri dalam membuat kerajinan yang satu ini.
Dengan hanya melihat motif dan jenis kain yang dibuat, banyak orang yang sudah mengetahui dari
mana kain tersebut berasal. Misalnya di daerah Sumba lebih menonjolkan kain dengan motif
binatang seperti: rusa, kuda, singa, naga, udang dan lainnya. Selain itu untuk di daerah Timor
misalnya, masyarakat mereka lebih menonjolkan kain dengan motif burung, cicak, buaya dan motif
kaif.
Untuk daerah selain itu biasanya dalam membuat kain tenun mereka menggunakan motif bunga
atau tumbuhan dengan dilengkapi motif burung sebagai pemanisnya saja. Dari berbagai jenis
tenunan yang diciptakan, maka menghasilkan beberapa hasil tenunan yang berbeda yaitu seperti:
• Kain Songket, yaitu kain yang dibuat dengan desain motif songket ini timbul di permukaan kain.
Kain ini kebanyakan diproduksi di daerah Sumatera tepatnya di daerah Palembang. Selain itu kain
songket ini memiliki berbagai jenis, seperti: kain tenun siak, indragiri, bengkalis, songket silungkang,
songket palembang, songket pande sikek dan tenun tapis lampung.
• Kain Lurik, pada umumnya kain ini sering digunakan oleh masyarakat jawa pada acara tujuh
bulanan(tingkeban/mitoni).
• Kain Jumputan, pembuatan kain yang sering dikenal dengan kain pelangi ini dengan teknik hias
dengan cara mengikat kain pada waktu akan dicelupkan dalam warna, kemudian setelah itu dibuka
ikatan tersebut maka akan membentuk lingkaran-lingkaran atau bunga. Sementara itu di daerah Solo
dan Jogja, kain ini dipakai untuk selendang, kemben, ikat pinggang dan ikat kepala.

Anda mungkin juga menyukai