Anda di halaman 1dari 2

PEMBAHASAN

Program Santri Siap Guna Daarut Tauhid atau yang biasa dikenal dengan nama SSG
DT merupakan program yang didirikan pada tanggal 25 April 1999 oleh K.H. Abdullah
Gymnastiar selaku pimpinan Pesantren Daarut Tauhid. Program ini merupakan program
pelatihan yang merupakan pendidikan non-formal bertujuan untuk meningkatkan mutu
kehidupan dan keterampilan para peserta didiknya agar lebih dekat dengan sang pencipta
yaitu Allah SWT.

Saat ini kita sedang berada didalam fase generasi milenial, dimana perkembangan di
bidang teknologi, fashion, makanan, transportasi sudah berada di luar nalar manusia. Kini
peperangan tidak hanya dalam bentuk fisik namun juga melalui pemikiran 4F yaitu fun,
fashion, food, and film. Tentu dengan hal tersebut dapat mencuci otak para generasi milenial
secara tidak langsung dengan cara yang menyenangkan dan tidak dapat kita sadari, lambat
laun semakin lama akan terjerumus ke dalam hal-hal yang dilarang oleh agama. Dari situlah
K.H Abdullah Gymanstiar ingin dengan di adakannya kegiatan pelatihan seperti ini dapat
membentuk generasi milenial yang memiliki sifat BAKU (baik dan kuat) baik yang dimaksud
adalah ikhlas, jujur, dan tawadhu. Sedangkan kuat yang dimaksud adalah disiplin, berani, dan
tangguh. Bertakwa, dan menjauhi hal-hal yang dilarang oleh agama.

Pelatihan SSG ini diadakan setiap satu tahun sekali selama 30 hari dan hanya pada
hari sabtu dan minggu. Jumlah peserta nya tidak terbatas, yang menjadi sasaran utama dari
program ini adalah mahasiswa/pelajar. Namun bisa diikuti oleh semua kalangan usia mulai
dari remaja hingga lansia. Biaya yang dipatok pun masih di bilang cukup terjangkau untuk
ukuran pelatihan selama satu bulan termasuk transportasi dan makan. Dalam masa pelatihan
materi yang disampaikan hanya berfokus pada ilmu-ilmu agama, olahraga yang dilakukan
oleh para Nabi kita terdahulu, dan kegiatan bermanfaat lainnya.

Program ini dikelola langsung oleh pihak unit SSG di Daarut Tauhid. Pengelola SSG
dibagi menjadi beberapa keunitan diantaranya yaitu:

1. Korps Pelatih, merupakan salah satu unit untuk membina dan mengkaderisasi
pelatih yang mempunyai semangat berkhidmat dan menempa diri untuk menjadi
fasilitator membentuk umat agar senantiasa menjadi ahli dzikir, fikir, dan ikhtiar.
2. Salih (Santri Lingkungan Hidup) sebagai penggerak serta pemberi edukasi dalam
bidang lingkungan. Menghimpun santri berkhidmat melalui lingkungan dengan
berusaha peduli terhadap masalah-masalah dilingkungan sekitar.
3. Santri Teknologi, yaitu untuk mewadahi kegiatan berlandaskan teknologi.
Terdapat beberapa divisi diantaranya ada programmer, photographer, video editor,
writer, designer, dan movie.
4. Santri Niaga, yaitu untuk mewadahi kegiatan pembelajaran dan pengkaderan
wirausaha.
5. Muslimah SSG, sebuah wadah untuk para muslimah yang telah lulus untuk tetap
mendapatkan ilmu dan kondusif serta untuk menjaga silaturahmi dengan alumni
SSG lintas angkatan.

Setelah mengikuti program ini diharapkan para santri akhwat maupun ikhwan nya
bisa menanamkan karakter BAKU dalam diri mereka melalui keunitan, kewilayahan, dan
khidmat lainnya di lingkungan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai