Anda di halaman 1dari 3

CONTINUING PROFESSIONAL

CONTINUING
CONTINUING
DEVELOPMENT
PROFESSIONAL
MEDICALDEVELOPMENT
EDUCATION

Akreditasi PP IAI–2 SKP

Potensi Curcumin untuk


Mencegah Aterosklerosis
Tomy Nurtamin
Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Haluoleo, Sulawesi Tenggara, Indonesia

ABSTRAK
Aterosklerosis merupakan penyakit inflamasi kronik yang ditandai terbentuknya plak di arteri besar. Aterosklerosis merupakan penyebab utama
morbiditas dan mortalitas di dunia. Beberapa literatur telah menunjukkan bahwa stres oksidatif dapat menyebabkan disfungsi endotel dan
berperan utama pada perkembangan awal aterosklerosis. Stres oksidatif dapat diatasi dengan pemberian antioksidan. Curcumin merupakan
senyawa utama di dalam kunyit dan sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa curcumin
memiliki potensi menguntungkan karena memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi dan anti hiperlipidemia. Berdasarkan hal tersebut curcumin
dapat dimanfaatkan untuk pencegahan aterosklerosis.

Kata kunci: Antioksidan, aterosklerosis, curcumin, disfungsi endotel, stres oksidatif

ABSTRACT
Atherosclerosis is a chronic inflammatory disease characterized by plaque formation in large arteries. Atherosclerosis is a major cause of
morbidity and mortality in the world. Several literature has shown that oxidative stress can cause endothelial dysfunction and play important
role in early development of atherosclerosis. Oxidative stress can be treated with administration of antioxidants. Curcumin is a compound
in turmeric and commonly found in our daily diet. Several studies have shown the potential beneficial effects of curcumin because of its
antioxidant, anti-inflammatory and anti-hyperlipidemia properties. Curcumin can be used for prevention of atherosclerosis. Tomy Nurtamin.
Potency of Curcumin for Atherosclerosis Prevention.

Key words: Antioxidants, atherosclerosis, curcumin, endothelial dysfunction, oxidative stress

PENDAHULUAN Berbagai faktor seperti merokok, obesitas, Salah satu antioksidan adalah curcumin.
Aterosklerosis merupakan penyakit inflamasi diabetes mellitus memicu stres oksidatif dan Curcumin merupakan komponen utama
kronik yang ditandai oleh terbentuknya plak di memberi kontribusi terhadap patogenesis kunyit yang sering digunakan sebagai bumbu
dalam arteri besar. Aterosklerosis merupakan ini. Beberapa literatur telah menunjukkan makanan. Beberapa penelitian menunjukkan
penyebab tersering penyakit arteri koroner, bahwa faktor risiko dan stres oksidatif dapat bahwa curcumin memiliki potensi sebagai
penyakit arteri karotis, penyakit arteri perifer menyebabkan disfungsi endotel.3-5 anti inflamasi, dan antioksidan.7-9
dan merupakan penyebab utama morbiditas
dan mortalitas di dunia. Aterosklerosis di- Oleh karena itu penggunaan antioksidan PEMBAHASAN
tandai oleh hilangnya elastisitas pembuluh banyak diteliti saat ini. Antioksidan adalah Patogenesis aterosklerosis
dan terbentuknya plak di dinding pembuluh molekul yang menghambat oksidasi molekul Disfungsi endotel merupakan tahapan awal
darah.1 Aterosklerosis diawali oleh terjadinya lain. Oksidasi adalah reaksi kimia yang men- aterogenesis. Disfungsi endotel ditandai
disfungsi endotel pembuluh darah. Endotel transfer elektron atau hidrogen dari suatu oleh gangguan keseimbangan vasodilatasi
merupakan lapisan terdalam pembuluh zat ke agen oksidasi. Reaksi oksidasi dapat dan vasokonstriksi pembuluh darah, dan
darah yang berfungsi menjaga dinding menghasilkan radikal bebas. Pada gilirannya, perubahan sifat endotel menjadi pro-
pembuluh darah dan fungsi sirkulasi. Endotel radikal dapat memulai reaksi berantai. Jika inflamasi dan kehilangan aktivitas sebagai
memiliki sifat antiaterogenik, anti proliferasi, reaksi berantai terjadi dalam sel, dapat antitrombus.10-12 Beberapa penelitian dan
antiinflamasi dan mengatur tonus vaskular menyebabkan kerusakan atau kematian literatur menunjukkan bahwa disfungsi
agar aliran darah tetap lancar di dalam sel. Antioksidan mengakhiri reaksi berantai endotel disebabkan oleh penurunan bio-
pembuluh darah. Disfungsi endotel akan ini dengan menghapus radikal bebas availabilitas nitrit oksida (NO). NO diketahui
mengubah endotel menjadi lebih bersifat intermediate, dan menghambat reaksi oksidasi memiliki fungsi sangat penting terhadap
vasokonstriktor, aterogenik dan proinflamasi.2 lain.6 pembuluh darah seperti menyebabkan

Alamat korespondensi email: tomymedical@gmail.com

CDK-219/ vol. 41 no. 8, th. 2014 633


CONTINUING PROFESSIONAL DEVELOPMENT

vasodilatasi, menghambat proliferasi sel oksidasi biopterin (BH4) yang merupakan kematian menyebabkan plak pada otot polos
otot polos, agregasi platelet, adhesi monosit kofaktor pembentukan NO, dan melakukan pembuluh darah.4,5
dan platelet, oksidasi low density lipoprotein upregulasi asymmetric dimethylarginine
(LDL), ekspresi adhesi molekul dan produksi (ADMA) yang merupakan inhibitor kompetitif Secara umum mekanisme patogenesis
endotelin.2,11,13 endogen dari endothelial nitric oxide synthase aterosklesrosis dapat dilihat pada gambar 1.
(eNOS). Penurunan kadar NO menyebabkan
Stres oksidatif merupakan ketidak- vasokonstriksi pembuluh darah, dan Curcumin dan aterosklerosis
seimbangan antara oksidan dan antioksidan endotel menjadi lebih proaterogenik dan Curcumin merupakan senyawa polifenol
yang disebabkan oleh peningkatan jumlah proinflamasi.15 dan pertama kali dikarakterisasi pada tahun
reactive oxygen species (ROS) atau reactive 1910 dengan rumus formula C21H20O6.
nitrogen species (RNS) dibandingkan Stres oksidatif juga memicu faktor transkripsi Curcumin merupakan komponen utama
dengan sistem pertahanan antioksidan nuclear factor ĸB (NF-ĸB) dan activator protein kunyit yang paling banyak diteliti saat ini
endogen tubuh. Yang termasuk ROS seperti 1 (AP-1) yang akan makin memperparah karena menunjukkan efek menguntungkan
superoksida (O2--), hidroksil (OH), peroksil keadaan endotel. Faktor transkripsi NF-ĸB kesehatan terutama penyakit kardiovaskuler.9
(RO2*) dan alkoksil (RO*), dan non radikal dan AP-1 merupakan gen-gen bersifat pro- Curcumin memiliki beberapa senyawa
tertentu yang merupakan agen pengoksidasi inflamasi. Keduanya bertanggung jawab bioaktif yaitu analog bioaktif curcumin
dan atau mudah dikonversi menjadi radikal terhadap ekspresi molekul adhesi seperti (curcumin I), dimethoxycurcumin (curcumin
seperti asam hipoklorous (HOCl), ozone (O3), vascular cellular adhesion molecules (VCAM-1), II) dan bisdemethoxycurcumin (curcumin III).
singlet oksigen (1O2) dan hidrogen peroksida intracellular adhesion molecules (ICAM-1), Perbedaan ini berdasarkan substitusi methoxy
(H2O2). Sedangkan yang termasuk RNS seperti E-selectin dan sitokin lain. Pada keadaan ini pada cincin aromatiknya.17 (Gambar 2).
peroksinitrit (ONOO).14 pembuluh darah menjadi lebih permeabel.
Faktor risiko seperti hiperlipidemia mem- Berdasarkan strukturnya tersebut maka
Stres oksidatif dapat menyebabkan disfungsi perparah keadaan ini. LDL menjadi lebih curcumin memiliki potensi sebagai anti-
endotel dengan menurunkan bioavailabilitas mudah masuk ke dalam otot polos pembuluh oksidan yang dapat mencegah stres oksidatif.
NO dengan cara berikatan langsung dengan darah. Keadaan stres oksidatif menyebabkan Curcumin memiliki grup fungsional seperti
NO melalui superoksida yang akan mem- LDL lebih mudah mengalami oksidasi menjadi kelompok B-diketo, ikatan karbon rangkap
bentuk peroksinitrit (ONOO). Selain itu LDL-ox. LDL-ox ini kemudian akan dikenali dan cincin fenil yang mengandung sejumlah
ROS juga dapat menurunkan NO dengan oleh macrophag scavenge receptor dan substituen hidroksil dan metoksil.7-9,17 Melalui
cara menghambat jalur sintesis NO melalui terjadi makropinositosis. Sel akan mengalami strukturnya ini curcumin dapat menangkap
ROS berlebihan yang menjadi penyebab
Faktor risiko: utama terjadinya stres oksidatif. Beberapa
Obesitas, diabetes, merokok dll penelitian menunjukkan bahwa curcumin
melindungi membran endotel dari peroksidasi
lipid. Peroksidasi lipid dapat menyebabkan
Stres oksidatif
kerusakan membran sel melalui radikal bebas
yang berasal dari reaksi berantai dan curcumin
menghambat peroksidasi utamanya melalui
Penurunan biovailabilitas NO Oksidasi LDL scavenging radikal bebas dengan menjaga
keseimbangan superoksida dismutase,
katalase dan glutation peroksidase.9 Selain itu
Disfungsi Endotel LDL-ox juga sebagai antioksidan curcumin mampu
menurunkan oksidasi LDL yang berperan

Gangguan Proliferasi sel Inflamasi Foam cell


vasodilatasi otot polos Peningkatan agregasi
pembuluh monosit, peningkatan
darah ekspresi adhesi molekul:
ICAM-1, VCAM-1,
E-Selectin, Sitokin

Atrerosklerosis

Gambar 1 Patogenesis aterosklerosis Gambar 2 Senyawa bioaktif curcumin17

634 CDK-219/ vol. 41 no. 8, th. 2014


CONTINUING PROFESSIONAL DEVELOPMENT

Tabel 1 Curcumin dan mekanisme kerjanya pada pembuluh darah sehingga menurunkan
ekspresi molekul adhesi dan sitokin yang
Penelitian Subyek Penelitian Mekanisme
dapat mempermudah pembentukan plak
In Vivo
pada dinding pembuluh darah.
Rungseesantivanon et al., 201020 Tikus Wistar Jantan Curcumin dapat memperbaiki disfungsi endotel akibat diabetes
dengan cara menurunkan ROS dan menghambat aktivitas
protein Kinase C (PKC) pembuluh darah Potensi curcumin terhadap pecegahan
Sudjarwo et al., 201121 Kelinci putih Pemberian curcumin selama 8 minggu memberikan per- aterosklerosis terlihat pada beberapa
NewZealand lindungan terhadap disfungsi endotel yang disebabkan oleh
hiperkolesterolemia dengan cara menurunkan peroksidasi
percobaan (Tabel 1).
lipid, memperbaiki kemampuan vasodilatasi pembuluh darah
dengan meningkatkan cGMP pada jaringan aorta PENUTUP
In Vitro Aterosklerosis merupakan penyakit inflamasi
Pendurthy et al., 199718 Manusia Curcumin dapat menghambat aktivasi faktor transkripsi gen
kronik yang ditandai oleh terbentuknya
yang bertanggung jawab terhadap inflamasi sel endotel yaitu
Egr-1, AP-1, and NF-κB plak di dalam arteri besar. Aterosklerosis
Rawaswami et al., 200422 Babi (Porcine) Curcumin menghambat disfungsi endotel yang diinduksi oleh merupakan penyebab tersering penyakit
hiperhomosistein pada arteri koroner dengan mencegah arteri koroner, penyakit arteri karotis, penyakit
peningkatan anion superoksida dan mencegah down-regulasi
eNOS
arteri perifer dan merupakan penyebab utama
Shisodia et al., 200519 Manusia Curcumin menghambat aktivasi faktor transkripsi NF-ĸβ yang morbiditas dan mortalitas di dunia. Curcumin
berperan dalam respons inflamasi memiliki potensi sebagai antioksidan dan
Mahfouz et al., 200917 Manusia Curcumin mencegah oksidasi LDL menjadi oxLDL pada plasma anti inflamasi, merupakan senyawa kimia
darah
utama dalam kunyit dan mudah diemukan
dalam kehidupan sehari-hari. Mengingat
penting terhadap pembentukan foam cell.5,17 dan activator protein 1 (AP-1) Faktor transkripsi besarnya potensi yang dimiliki curcumin ini,
AP-1 bertindak mengatur ekspresi berbagai hendaknya dilakukan penelitian lebih lanjut
Curcumin juga merupakan anti inflamasi. macam sel yang penting untuk proliferasi, sebagai bahan yang dapat dijadikan untuk
Curcumin mampu melakukan down regulasi diferensiasi dan apoptosis sel.4,18,19 Oleh karena pencegahan terhadap penyakit-penyakit
faktor transkripsi seperti faktor reseptor NF-ĸB itu curcumin dapat menekan respons inflamasi kardiovaskuler.

DAFTAR PUSTAKA
1. Hansson GK. Inflammation, atherosclerosis, and coronary artery disease. N Engl J Med 2005;352:1685–95.
2. Galley HF, Webster, NR. Physiology of the endothelium. Br J Anaesth. 2004;93(1):105–13.
3. Papaharalambus AC, Griendling KK. Basic mechanism of oxidative stress and reactive oxygen species in cardiovascular injury. Trends Cardiovasc Med. 2007;17(2):48–54.
4. Vogiatzi G, Tousoulis D, Stefanadis C. The role of oxidative stress in atherosclerosis. Hellenic J Cardiol. 2009;50:402–9.
5. Nobuhiro Y. Atherosclerosis and Oxidative Stress. JMAJ. 2001;44(12):529–34.
6. Sies H. Oxidative Stress : oxidants and antioxidants. Exp Physiol. 1997;82(2):291–5.
7. Barzegar A. The role of electron-transfer and H-atom donation on the superb antioxidant activity and free radical reaction of curcumin. Food Chem. 2012;135:1369–76.
8. Priyadarsini KI, Maity DK, Naik GH, Kumar MS, Unnikrishnan MK, Satav JG et al. Role of phenolic O-H and methylene hydrogen on the free radical reactions and antioxidant activity of
curcumin. Free Radic Biol Med.2003;35(5):475–84.
9. Menon VP, Sudher AR. Antioxidant and anti-inflammatory properties of curcumin. Adv Exp Med Biol. 2007;595:105–25.
10. Harisson DG. Cellular and molecular mechanisms of endothelial cell dysfunction.J. Clin. Invest. 1997;100(9):2153–7.
11. Behrendt D, Ganz. Endothelial function: from vascular biology to clinical applications. Am. J. Cardiol.2002 ; 90(suppl):40L–8L.
12. Endemann DH, Schiffrin EL. Endothelial dysfunction. J. Am. Soc. Nephrol. 2004;15:1983–92.
13. Yetik-Anacak G, Catravas JD. Nitric oxide and the endothelium: history and impact on cardiovascular disease. Vascul. Pharmacol. 2006;45(5):268–76.
14. Afanas’ev I. ROS and RNS signaling in heart disorders: could antioxidant treatment be successful?. Oxi. Med. Cell. Longev.2011;2011:1–13.
15. Kuzkaya N, Weissmann N, Harrison DG, Dikalov S. Interactions of peroxynitrite, tetrahydrobiopterin, ascorbic acid, and thiols. J. Biol. Chem. 278(25):22546–54.
16. Kapakos G, Youreva V, Srivastava AK. Cardiovascular protection by curcumin: molecular aspects. Indian J Biochem Biophys. 2012;49(5):306–15.
17. Mahfouz MM , Zhou SQ, Kummerow FA. Curcumin prevents the oxidation and lipid modification of LDL and its inhibition of prostacyclin generation by endothelial cells in culture.
Prostaglandins Other Lipid Mediat.2009;90(1-2):13–20.
18. Pendurthi UR, William JT, Rao LV. Inhibition of tissue factor gene activation in cultured endothelial cells by curcumin. Suppression of activation of transcription factors Egr-1, AP-1, and
NF-kappa B. Arterioscles Thromb Vasc Biol. 1997;12:3406–13.
19. Shishodia S, Amin HM, Lai R, Aggarwal BB. Curcumin (diferuloylmethane) inhibits constitutive NF-kappaB activation, induces G1/S arrest, suppresses proliferation, and induces apoptosis
in mantle cell lymphoma. Biochem Pharmacol. 2005;70:700–13.
20. Rungseesantivanon S, Thenchaisri, N, Ruangvejvorachai P, Patumraj S. Curcumin supplementation could improve diabetes-induced endothelial dysfunction associated with decreased
vascular superoxide production and PKC inhibition. BMC Comp Altern Med. 2010;10:57. doi: 10.1186/1472-6882-10-57.
21. Sudjarwo SA, Sudjarwo KA, Sudjarwo GW, Koerniasari. Mechanisms of endothelial cell protection by curcumin in hypercholesterolemia. JAPS. 2011;01(10):32–5.
22. Ramaswami G, Chai H, Yao Q, Lin PH, Lumsden AB, Chen C. Curcumin blocks homocysteine-induced endothelial dysfunction in porcine coronary arteries. J Vasc Surg. 2004;40:1216–22.

CDK-219/ vol. 41 no. 8, th. 2014 635

Anda mungkin juga menyukai