Anda di halaman 1dari 3

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI PONTIANAK

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN/ PROFESI NERS*

MENYOLATKAN JENAZAH

Nama Mahasiswa :
NIM :
Pelaksanaan uji kompetensi :

Petunjuk:
Berilah tanda cek list (√) pada kolom nilai sesuai dengan tingkat kemampuan mahasiswa/i dalam ujian.
SKOR
No. PROSEDUR BOBOT
0 1 2
A. Pra Interaksi
1. Verifikasi data klien pada keluarga 1
2. Persiapan alat : 1
a. Menyiapkan alat menyolatkan jenazah :

Peralatan sholat, tempat sholat, alat untuk memindahkan


jenazah

B. Orientasi
1. Mengucapkan salam terapeutik dan memperkenalkan diri 1
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur 2
3. Menyampaikan kepada keluarga pasien bahawa jenazah akan 2
segera di sholatkan
4. Menanyakan kesiapan keluarga pasien 1
C. Kerja
1. Meletakkan Jenazah pada tempat yang sesuai dengan kondisi 2
tempat dan kiblat
2. Berdiri pada posisi yang sesuai 2
3. Membaca niat
3
Niat bagi jenazah laki-laki

0‫ض ا ْل ِكفَايَ ِة َمأْ ُم ْو ًما ِهللِ تَ َعالَى‬


َ ‫ت فَ ْر‬ ِ ِّ‫صلِّى َعلَى َه َذاا ْل َمي‬
ٍ ‫ت اَ ْربَ َع تَ ْك ِب َرا‬ َ ُ‫ا‬
usholli  ‘alaa  haadzalmayyiti  arba’a  takbiraatin  fardhol
kifaayati ma’muuman-lillaahi ta’aala.

Artinya :
Saya niat (mengerjakan) shalat atas mayit ini empat kali takbir fardhu
kifayah karena menjadi makmum karena Allah Ta’ala.

Niat bagi jenazah Wanita

‫ض ا ْل ِكفَايَ ِة َمأْ ُم ْو ًما ِهللِ تَ َعالَى‬


َ ‫ت فَ ْر‬
ٍ ‫صلِّى َعلَى َه ِذ ِه ا ْل َميِّتَ ِة اَ ْربَ َع تَ ْكبِ َرا‬
َ ُ‫ا‬

usholli ‘alaa haadzihil mayyitati  arba’a  takbiraatin  fardhol


kifaayati ma’muuman  lillaahi  ta’aala.

Artinya :
Saya niat shalat atas mayit perempuan ini empat kali takbir fardhu
kifayah karena menjadi makmum karena Allah Ta’ala.

****
Keterangan : Lafadz niat diatas merupakan bacaan niat ketika kita
sholat jenazah menjadi ma’mum. Namun apabila kita menjadi imam,
maka lafadz atau bacaan “MA’MUUMAN” diganti dengan lafadz
“IMAAMAN”
4. Takbiratul Ihram 1
5. Mengucapkan “Allahu Akbar”, sambil meletakkan tangan kanan 2
diatas tangan kiri diatas perut (Sedakep/ Sandekep),
6. Membaca surat Al-Fatihah 3
7. Takbir kedua 1
8. Mengucapkan “Allahu Akbar” sambil meletakkan tangan kanan 2
diatas tangan kiri diatas perut (Sedakep/ Sandekep)
9. Membaca Shalawat kepada Baginda Rasulullah SAW. Sebagai 1
berikut :
ِ ‫صلَّيْتَ َعلَى إِ ْب َرا ِهي َم َو‬
،ٌ‫ إِنَّكَ َح ِمي ٌد َم ِجيد‬،‫آل إِ ْب َرا ِهي َم‬ َ ‫اللَّهُ َّم‬
ِ ‫ص ِّل َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَى‬
َ ‫ َك َما‬،‫آل ُم َح َّم ٍد‬
‫ إِنَّكَ َح ِمي ٌد َم ِجي‬،‫آل إِ ْب َرا ِهي َم‬ ‫و‬ ‫م‬ ‫ي‬ ‫ه‬ ‫ا‬ ‫ر‬‫ب‬‫إ‬ ‫ى‬َ ‫ل‬‫ع‬ ‫ك‬ْ ‫ار‬
ِ َ َ ِ َ ْ ِ َ َ‫ِ ُ َ َّ ٍ َ َ َ ت‬ ‫ب‬ ‫ا‬‫م‬ َ
‫ك‬ ، ‫د‬ ‫م‬ ‫ح‬‫م‬ ‫آل‬ ‫ى‬ َ ‫ل‬‫ع‬ ‫و‬ ‫د‬ ‫م‬ ‫ح‬‫م‬ ‫ى‬َ
َ َ ٍ َّ َ ُ َ ْ‫َوبَا ِرك‬
‫ل‬‫ع‬
allahumma salli `ala muhammadin wa`ala ali muhammad, kama
sallayta `ala ibrahima wa’ali ibrahim, innaka hamidun majid,
wabarik `ala muhammadin wa`ala ali muhammad, kama barakta
`ala ibrahima wa’ali ibrahim, innaka hamidun majid
“Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad dan keluarga
Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada
Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha terpuji
lagi Maha Mulia. Dan berilah berkat kepada Muhammad dan keluarga
Muhammad, sebagaimana Engkau memberi berkat kepada Ibrahim dan
keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha terpuji lagi Maha
Mulia.”
10. Takbir ketiga
11. Mengucapkan “Allahu Akbar”, sambil meletakkan tangan kanan 3
diatas tangan kiri diatas perut (Sedakep/ Sandekep) 1
12. Kemudian dilanjutkan membaca doa berikut ini :
2
ُ‫اَللَّهُ َّم ا ْغفِرْ لَهُ َوارْ َح ْمهُ َوعَافِ ِه َواعْفُ َع ْنه‬
allaahummaghfir la-hu (haa) warham-hu (haa) wa’afi-hi (haa) wa’fu
‘an-hu (haa)
“Ya Allah! Ampunilah dia (mayat) berilah rahmat kepadanya, dan
sejahterakanlah dia, dan maafkanlah dia”
Keterangan : Jika Mayit Perempuan Lafadz HU/HI menjadi HA dan
seterusnya.

13. Takbir Keempat


14. Mengucapkan “Allahu Akbar”, sambil meletakkan tangan kanan 3
diatas tangan kiri diatas perut (Sedakep/ Sandekep) 1
15. Membaca Doa, Berikut :
2
ُ‫َحر ْمنا أَجْ َرهُ والتَ ْفتِنّا بَع َده‬
ِ ‫اللهُ ّم الت‬

ALLAAHUMMA LAA TAHRIMNAA AJRA-HU (HA), WALAA


TAFTINNAA BA’DA-HU (HA)

“Ya Allah, janganlah Engkau haramkan Kami dari pahalanya, dan


janganlah Engkau beri fitnah pada kami setelah kematiannya.”

Keterangan : Jika Mayit Perempuan Lafadz HU/HI menjadi HA dan


seterusnya

16. Salam, sambil memalingkan muka ke kanan dan ke kiri


17. Ucapan salam, sebagai berikut : 3
ُ‫ال َّسالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ هللاِ َوبَ َركَاتُه‬ 1
ASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI
WABARAKAATUH
“Keselamatan dan Rahmat Allah Semoga tetap kepada Kamu
sekalian”
D. Terminasi
1. Merapikan alat 1
2. Penutup :
a. Tanyakan respon keluarga klien 1
b. Rencana tindak lanjut 2
c. Salam terapeutik 1
3. Dokumentasi keperawatan 2
Ket : 0 = tidak dilakukan 1= cukup 2 = baik

NILAI
(SKOR X BOBOT)

Pontianak,……………………20…
Penguji

(………………………………)

Catatan:
1. Mohon penguji langsung memberikan penilaian setelah ujian
2. Nilai Batas Lulus (NBL) adalah 70
3. *Coret yang tidak perlu

Sumber :
- Fiqih Sunnah, Sayyid Sabiq

Anda mungkin juga menyukai