1. Pengertian Berita
Berita (news) adalah laporan peristiwa aktual dan penting yang merupakan salah satu
produk jurnalistik. Berita adalah sebuah informasi yang sifatnya fakta yang sedang terjadi
maupun sudah terjadi dan disampaikan melalui perantara media, baik itu media elektronik
maupun mefia like cetak. Penyampaian berita juga bisa melalui mulut ke mulut dan harus
merupakan sebuah kenyataan, bukan karangan fiktif atau cerita yang dibuat-buat.
3. Jenis-jenis Berita
Dalam literatur jurnalistis ada jenis-jenis berita yakni sebagai berikut :
1) Straight News (Berita Langsung)
Straight News adalah jenis berita yang ditulis secara singkat, padat, dan lugas. Halaman
depan surat kabar dan situs berita (news site, online media) sebagian besar berisi straight news.
Straight News dibagi lagi menjadi dua jenis berita, yaitu ;
a) Hard News merupakan berita keras, serius, hangat, heboh, kadang menegangkan,
mengerikan, mengagetkan, seperti berita politik atau bencana.
b) Soft News merupakan berita ringan, tidak terlalu serius, seperti berita selebritis, info artis,
kabar dari dunia hiburan, wisata, peluncuran produk baru.
4. Menulis Berita
Menulis berita merupakan suatu upaya menyampaikan sebuah informasi maupun kabar
yang mengenai sesuatu kejadian atau hal dalam bentuk tertulis. Seorang penulis berita yang baik
dapat menuliskan sebuah berita dengan lengkap dan komunikatif. Sehingga pembaca berita dapat
memahami segala sesuatu yang disampaikan dalam berita tanpa kesulitan serta tanpa adanya
kesalahan tafsir. Seorang penulis berita akan memilih mana peristiwa yang layak untuk dijadikan
berita. Hal tersebut bertujuan agar apa yang dituliskan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat
maupun orang pembaca berita. Tentu dalam menulis berita harus dapat memilih berita yang
dapat menambah wawasan dan pengetahuan.
Dalam menulis berita harus berdasarkan prinsip 5W+1H (What, Where, When, Who,
Why, How) juga mengikuti kaidah jurnalistik. Berita sudah menjadi konsumsi wajib bagi semua
orang sebab melalui berita bisa mendapatkan berbagai informasi baik itu mengenai peristiwa
terbaru serta perkembangannya. Berita bisa didapatkan melalui media cetak, elektronik, internet,
maupun sekedar dari mulut ke mulut. Ragam jenis berita yang bisa dibaca juga beragam yakni
mulai dari ragam berita olahraga, ekonomi hingga politik, dll. Tidak semua peritiswa maupun
kejadian layak untuk dijadikan berita. Dalam menulis berita yang perlu diperhatikan okeh
penulis berita yakni bagaimana menulis sebuah berita yang baik, menarik, serta sesuai aturan.
Berikut cara menulis berita :
1) Menemukan peristiwa maupun kejadian untuk dijadikan berita.
Berita berisi peristiwa maupun kejadian yang sifatnya aktual serta penting untuk
disebarluaskan, misalnya peritiwa atau kejadian kebakaran, bencana alam, serta kejadian
mendadak lainnya yang menarik perhatian umum. Jika tidak ada peritiwa maupun kejadian,
maka dapat juga berupa kegiatan-kegiatan maupun peristiwa atau kejadian unik yang muncul di
kalangan masyarakat, seperti berita mengenai pejabat yang blusukan ke pasar tradisional.
8) Penyuntingan berita
Penyuntingan berita dilakukan untuk menghindari kesalahan-kesalahan penulisan
informasi yang mungkin terjadi, seperti ejaan (nama, lokasi, dan lainnya), tata bahasa, makna
kalimat, pembedaan opini dengan fakta. Dalam penulisan berita yang akan dipublikasikan juga
harus memperhatikan agar tidak melanggar kode etik jurnalistik. Setelah melakukan revisi
sebaiknya dibaca kembali berita yang akan dibuat, kemudian revisi lagi, baca lagi, serta revisi
lagi berulang kali hingga benar-benar yakin bahwa berita yang ditulis tidak memiliki kesalahan.
10) Tidak menonjolkan unsur kekerasan, seksulitas, perjudian, penyalahgunaan narkotika dan
obat terlarang
Berita yang dibuat dan disiarkan kepada publik harus mempertimbangkan munculnya
kemungkinan ketidaknyamanan publik, memperhatikan privasi, serta melakukan penggolongan
siaran untuk kepentingan anak. Oleh sebab itu juga diatur agar dalam pembuatan dan
penyiarannya dilakukan pembatasan terhadap unsur yang bermuatan seksual, kekerasan,
narkotika dan sejenisnya, dan perjudian serta lainnya.
11) Tidak mempertentangkan suku, agama, ras atau golongan
Dalam Penulisan Berita diwajibkan menghormati perbedaan suku, agama, ras, dan
golongan. Baik itu kelompok golongan berdasarkan perbedaan budaya, usia, gender maupun
sosial ekonomi. Untuk mewujudkan penghormatan, dalam penulisan berita dilarang mengandung
konten yang sifatnya merendahkan, mempertentangkan atau melecehkan suku, agama, ras, dan
golongan tertentu. Ketika menyiarkan berita mengenai peristiwa konflik sekalipun, penulis berita
diwajibkan untuk menjaga independensi dan netralitas.