Anda di halaman 1dari 1

Alur Perijinan dan Proses Pembinaan

Kegiatan Usaha Depot/Kedai Jamu di Indonesia


dalam Permenkes Nomor 14 Tahun 2021
Oleh : Galih Endradita, Agus Ujianto

Pembinaan Terintegrasi
Pendampingan
Berbasis Teknologi Informasi

Persyaratan Umum Persyaratan Khusus Melakukan Menerapkan aspek Menetapkan monitoring, evaluasi
 pelaku usaha perseorangan  Daftar fasilitas dan peralatan pelaporan higiene dan sanitasi dan dan tindak lanjut
 Pernyataan komitmen pelaku  Daftar bahan yang digunakan mengenai nama dalam penyediaan menerapkan yang efektif dan
usaha untuk memenuhi Standar dalam membuat/meracik jamu dan jumlah Obat Jamu berupa Prosedur aspek terdokumentasi
Usaha Kedai Jamu/Depot Jamu  Daftar Obat Tradisional sediaan Tradisional (Jamu) Tetap Pembuatan dan dokumentasi yang mencakup
jadi yang dijual (jika ada) yang dibuat/ Peracikan Jamu yang sederhana pemenuhan
 Daftar SDM. diracik, Baik terhadap Standar

 Persyaratan Umum Sistem Manajemen


 Persyaratan Khusus Perbaikan
Usaha

Tidak Ya

Sistem OSS setelah Penilaian


Kedai/Depot Jamu Pengajuan Perijinan Berusaha Kegiatan Berusaha Pengawasan
memiliki NIB Kesesuaian

 Tingkat risiko usaha Menengah Rendah  Pemeriksaan laporan pelaku usaha terkait
 Perizinan berusaha adalah NIB dan Sertifikat dengan hasil pelaksanaan usaha yang
Standar. dikirimkan secara berkala setiap 6 (enam)
 Pemenuhan terhadap Standar Usaha Kedai bulan
Jamu/Depot Jamu melalui pernyataan  Inspeksi lapangan secara langsung atau virtual
kesesuaian diri (self declaration) dengan  Pengawasan berupa inspeksi lapangan
checklist dilakukan 2 (dua) tahun sekali dan dapat
dilakukan sewaktu-waktu

Anda mungkin juga menyukai