Dosen Pengampu :
Di susun oleh :
(UNU)
BLITAR 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,
dan Hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan bentuk
maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah
satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam pembahasan “Pengertian Etika,
Moral, dan Akhlak dalam Islam dan Aktualisasi Akhlak dalam Kehidupan”. Dan kami
juga mengucapkan banyak terimakasih kepada :
Tujuan pembuataan makalah ini untuk memenuhi tugas kelompok semester I tahun
ajaran 2021/2022 mata kuliah “Pendidikan Agama Islam”. Dan harapan kami ialah, semoga
makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca,
sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini agar kedepannya dapat
menciptakan makalah yang lebih baik.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Pada era yang sudah maju ini perubahan moral dan akhlak memang sangat tergantung
dan dapat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar,kebiasaan dan dari pergaulan kehidupan sehari-
hari. Mungkin banyak orang tidak tau juga mengenai pengertian akhlak dan karakteristiknya.
Banyak orang yang tidak mengaktualisasikan akhlak yang diajarkan islam yang sudah
dijelaskan dalam al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.Banyak orang yang menilai akhlak
hanya dilakukan pada orang yang sudah tua atau member hormat kepada orang yang sudah
tua, Padahal akhlak merupakan perilaku yang mencerminkan diri kita dan Nabi Muhammad
SAW pun menjadi suri tauladan yang baik bagi kamu muslimin karena akhlak ul karimah.Ada
tujuh karakter kriteria akhlak menurut Yusuf Qardhawi (Qardhawy: 1997)
Islam menuntun untuk kita sebagai seorang muslim untuk merubah akhlak yang buruk
menjadi akhlak yang baik. Dalam al-Qur’an sudah dijelaskan bagaimana menjadi orang yang
berakhlak baik, apa saja yang menjadi faktor penentu orang memiliki akhlak yang
baik.Akhlak tidak hanya menjadi pelajaran yang harus kita pelajari melainkan juga harus kita
aktualisasikan dalam kehidupan kita agar menjadi pribadi yang berakhlak baik.
I.3 Tujuan
1
I.4 Manfaat
1. Kita dapat memahami tentang agama Islam sebagai Moral, Etika dan Akhlak
2. Kita diharapkan mampu merubah akhlak yang kurang baik menjadi akhlak yang sesuai
dengan ajaran islam atau intropeksi diri kita sendiri
3. Sebagai pedoman dan tolak ukur berperilaku dalam kehidupan sehari-hari
4. Kita dapat mengetahui aktualisasi akhlak dalam kehidupan nyata
2
BAB II
PEMBAHASAN
II.1.1 Moral
Secara bahasa dibentuk dari bentuk dari kata mores yang artinya adat
kebiasaan. Moral ini selalu dikaitkan dengan ajaran baik/buruk yang diterima
umum/masyarakat. Moral dalam arti istilah adalah suatu istilah yang digunakan
untuk menentukan batas-batas dari sifat, perangai, kehendak, pendapat atau
perbuatan yang secara layak dapat dikatakan benar, salah, baik atau buruk.
Secara umum bahwa moral adalah istilah yang digunakan untuk memberikan
batasan terhadap aktifitas manusia dengan nilai (ketentuan) baik atau buruk, benar
atau salah. Jika pengertian etika dan moral tersebut dihubungkan satu dengan
lainnya, kita dapat mengetahui bahwa antara etika dan moral memiliki objek yang
sama, yaitu sama-sama membahas tentang perbuatan manusia selanjutnya
ditentukan posisinya apakah baik atau buruk.
II.1.2 Etika
Dengan kata lain etika adalah aturan atau pola tingkah laku yang dihasilkan
oleh akal manusia. Maka etika lebih merupakan ilmu pengetahuan yang
berhubungan dengan upaya menentukan perbuatan yang dilakukan manusia untuk
dikatan baik atau buruk.
II.1.3 Akhlak
3
Secara bahasa bentuk jamak dari akhlak adalah khuluq, yang memiliki arti
tingkah laku, perangai dan tabiat. Secara istilah, akhlak adalah daya kekuatan jiwa
yang mendorong perbuatan dengan mudah dan spontan tanpa dipikir dan
direnungkan lagi. (Azyumadi.2002.203-204). Untuk menjelaskan pengertian akhlak
dari segi istilah, bahwa akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang
mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan
pertimbangan.
Dari definisi-definisi tersebut, kita dapat melihat lima ciri yang terdapat dalam
perbuatan akhlak, yaitu; pertama, perbuatan akhlak adalah perbuatan yang telah
tertanam kuat dalam jiwa seseorang, sehingga telah menjadi kepribadiaannya.
Kedua, perbuatan akhlak adalah perbuatan yang dilakukan dengan mudah dan tanpa
pemikiran. Ini tidak berarti bahwa saat melakukan sesuatu perbuatan, yang
bersangkutan dalam keadaan tidak sadar, hilang ingatan, tidur atau gila. Ketiga,
bahwa perbuatan akhlak adalah perbuatan yang timbul dari dalam diri orang yang
mengerjakannya, tanpa ada paksaan atau tekanan dari luar. Perbuatan akhlak adalah
perbuatan yang dilakukan atas dasar kemauan, pilihan dan keputusan yang
bersangkutan. Keempat, bahwa perbuatan akhlak adalah perbuatan yang dilakukan
dengan sesungguhnya, bukan main-main atau karena bersandiwara. Kelima, sejalan
dengan ciri yang keempat perbuatan akhlak (khususnya akhlak yang baik) adalah
perbuatan yang dilakukan karena ikhlas semata-mata karena Allah, bukan karena
ingin dipuji orang atau karena ingin mendapatkan suatu pujian.
Mentauhidkan Allah, Tauhid adalah konsep dalam aqidah islam yang menyatakan
ke-Esaan Allah dan beriman bahwa hanya Allah semata yang berhak disembah,
tidak ada sekutu bagiNya.
Banyak Berzdikir pada Allah, Zikir (atau Dzikir) artinya mengingat Allah di
antaranya dengan menyebut dan memuji nama Allah. Zikir adalah satu kewajiban.
Dengan berzikir hati menjadi tenteram.
Berdo‘a kepada Allah SWT, Berdo‘a adalah inti dari ibadah. Orang-orang yang
tidak mau berdo‘a adalah orang-orang yang sombong karena tidak mau mengakui
kelemahan dirinya di hadapan Allah SWT.
4
Bertawakal Hanya pada Allah, Tawakal kepada Allah SWT merupakan gambaran
dari sikap sabar dan kerja keras yang sungguh-sungguh dalam pelaksanaanya
yang di harapkan gagal dari harapan semestinya, sehingga ia akan mampu
menerima dengan lapang dada tanpa ada penyesalan.
Berhusnudzhon kepada Allah, Yakni berbaik sangka kepada Allah SWT karena
sesungguhnya apa saja yang di berikan Allah merupakan jalan yang terbaik untuk
hamba-Nya.
Tafakur (Berfikir). Salah satu ciri khas manusia yang membedakanya dari
makhluk yang lain, bahwa manusia adalah makhluk yang berpikir. Dengan
5
kemampuan itulah manusia bisa meraih berbagai kemajuan, kemanfaatan, dan
kebaikan.
Memanfaatkan Alam. Kedudukan manusia di bumi ini bukanlah sebagai penguasa
yang sewenang-wenang, tetapi sebagai khalifah yang mengemban amanat Allah.
Karena itu, segala pemanfaatan manusia atas bumi ini harus dengan penuh
tanggung jawab dan tidak menimbulkan kerusakan. Sebab, Allah tidak menyukai
orang-orang yang berbuat kerusakan.
6
BAB III
PENUTUP
III.1 Simpulan
Etika adalah ajaran yang berbicara tentang baik dan buruk dan yang menjadi ukuran baik
dan buruknya adalah akal karena memang etika adalah bagian dari filsafat. Dan Moral adalah
ajaran baik dan buruk yang ukurannya adalah tradisi yang berlaku di suatu masyarakat. Serta,
Akhlak dalam kebahasaan berarti budi pekerti, perangai atau disebut juga sikap hidup adalah
ajaran yang berbicara tentang baik dan buruk yang yang ukurannya adalah wahyu tuhan.
Indikator manusia berakhlak (husn al-khulug) adalah tertanamnya iman dalam hati dan
teraplikasikannya takwa dalam perilaku. Aktualisasi akhlak adalah bagaimana seseorang
dapat mengimplementasikan iman yang dimilikinya dan mengaplikasikan seluruh ajaran islam
dalam setiap tingkah laku sehari- hari. Seperti akhlak kepada tuhan, diri sendiri, dan sesama
manusia.
III.2 Saran
Kami sangat mengharapkan, dengan diselesaikannya makalah ini, baik pembaca maupun
penyusun dapat menerapkan etika, moral dan akhlak yang baik dan sesuai dengan ajaran
islam dalam kehidupan sehari-hari.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/57487837/MAKALAH_AGAM
A_DAN_MORAL.pdf
https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/58784962/format.pdf?response-
content-disposition=attachment%3B%20filename
%3DAktualisasi_Akhlak_dalam_Kehidupan_Berma.pdf
https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/58784738/Etika__Moral_dan_Ak
hlak_Dalam_Islam.pdf
http://eprints.walisongo.ac.id/536/3/073111120_Bab2.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/1668/5/Bab%202.pdf