Kegiatan KBM tidak efektif

KBM tidak efektif. Sistem pembelajaran Daring tentu tidak seefektif

pembelajaran di sekolah. Hal ini terjadi karena beberapa faktor.
Misalnya pengurangan jam mengajar. Dosen atau guru yang biasanya
mengajar 4 jam dikelas , terpaksa hanya mengajar selama satu jam
atau hanya beberapa menit.

Dampak lanjutnya, peserta didik akan kesulitan memahami materi yang

banyak dalam waktu yang relatif singkat.Tidak harus memaksa peserta
didik untuk memami materi pembelajaran secara 100 %, 50-70 % saja
sudah cukup. Setidaknya mahasiswa atau siswa tetap memahami
materi yang sedang dipelajari.

Sejumlah mahasiswa atau siswa belajar bersama mengerjakan tugas

dari sekolah. Banyaknya tugas dari sekolah membuat siswa kewalahan
mengerjakan tugas terlebih tidak bisa mengerjakan tugas bersama-
sama akan membuat mahasiswa atau siswa semakin kesulitan.

Solusi:

1. Memanfaatkan Teknologi
Pertama kemampuan dosen atau guru dalam memanfaatkan
telnologi seperti zoom atau google meet dan lain-lain Zaman yang
kian berubah memaksa kita juga untuk terus berubah. Termasuk
memakai cara-cara baru (menggunakan aplikasi Daring dan
Luring) dalam mendidik. Sehingga peserta didik pun akan dengan
mudah memahami apa yang diajarkan
2. Pembelajaran terenaca dan efektif
Kedua menyajikan pembelajran terencana dan efektif dlam
keterbatasan waktu. Hal ini dilakukan dengan mempesiapkan
 plan pembelajaran yang berkualitas dan mengatur langkah-
langkah pembelajaran detail.
3. Menyatukan presepsi dan konsentrasi siswa
Ketiga adalah bagiaman guru atau dosen mampu emnyatukan
presepsi dan konsentrasi peserta didik yang serba berjauhan
4. Penguatan karakter peserta didik
Keempat menyampaikan pesan untuk mahasiswa atau siswa
untuk menjadi tangguh mengingat dalam kondisi masyarakat
sedang diuji secara fisik dan mental akibat penyebaran virus
covid-19 yang berdampak kepada pembelajaran yang serba
terbatas dalam berkomunikasi,berinteraksi.