Jawaban :

1. Kita tahu bahwa telah terjadi dugaan kerusakan lingkungan yang dilakukan oleh PT
Rainbow Indah Carpet dan warga sekitar telah melaporkan hal tersebut ke
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sekitar 6 tahun ke belakang
penduduk yang tinggal di sekitar lokasi pabrik terpaksa terkena dampak pencemaran
akibat adanya pabrik pembuatan karpet tersebut hal tersebut karena tercemar oleh
limbah kimia kemudian juga dan warnanya juga ada yang tidak berizin hingga
akhirnya dilaporkan melalui lembaga swadaya masyarakat yaitu komite nasional
Pemuda Indonesia kemudian juga penyebab lain adanya pabrik tersebut adalah
Kongkalikong yang dilakukan oleh pejabat daerah dengan perusahaan pabrik tersebut
sehingga produksi di sana dapat terus berjalan kemudian dalam hal ini Tentunya
untuk meminta pertanggungjawaban atas kerusakan lingkungan hidup tersebut yang
disebabkan oleh perusahaan tersebut tentunya dari seluruh warga telah memiliki
langkah yang baik dengan bersama-sama menggandeng lembaga swadaya masyarakat
untuk melaporkannya kepada pihak berwajib dengan tentunya yang dapat dilakukan
adalah pertama membuat laporan secara resmi Kepada polisi dengan mengumpulkan
bukti-bukti yang jelas mengenai pencemaran dan dampak yang ditimbulkan kemudian
juga melaporkan perusahaan atas dasar pencemaran dan izin bangunan yang tidak
berizin dan juga melaporkan atas dugaan adanya tindak pidana korupsi karena
mungkin hasil suap dari PT tersebut atau perusahaan tersebut pada aparatur daerah
sehingga memberikan izin terus-menerus pada perusahaan tersebut untuk beroperasi
kemudian yang ketiga tentunya warga memberikan bukti keterangan yang jelas
mengenai dampak yang ditimbulkan serta apa yang telah dirasakan sekarang Sehingga
turunnya dari hal tersebut bisa dipertanggungjawabkan adanya kerusakan lingkungan
hidup untuk nantinya diproses di lembaga penegak hukum dan mendapatkan hukuman
yang setimpal atas perbuatan yang dilakukan oleh perusahaan tersebutberdasarkan
kasus tersebut.

2. Adanya kerusakan atau pencemaran yang telah dilakukan oleh perusahaan tersebut
tentunya penegakan hukum administrasi dan penegakan hukum pidana yang paling
tepat untuk menangani kasus tersebut adalah dilaporkan ke lembaga penegak hukum
terlebih dahulu dan nantinya Ada dugaan atau ada penyelidikan yang tentunya bisa
disimpulkan atau kita lihat itu adalah bentuk adalah pencemaran lingkungan yang bisa
termasuk dalam penyalahgunaan dan dijerat dengan pasal undang-undang Nomor 32
Tahun 2009 tentang lingkungan hidup kemudian dari undang-undang tersebut atau
aturan tentang lingkungan hidup tersebut nantinya perusahaan yang melakukan
pencemaran akan di sanksi atau divonis sesuai kesalahan mereka atau sesuai dengan
tindakan pencemaran yang mereka lakukan kemudian juga terkait dengan izin
bangunan juga bisa diproses berdasarkan an peraturan perundang-undangan Nomor
28 Tahun 2002 terkait dengan Izin Mendirikan Bangunan tersebut ketika mereka tidak
mengantongi izin maka mereka juga bisa dijerat dengan pasal tersebut dan bisa
dikenakan pidana atau hukuman yang sesuai dengan apa yang telah mereka perbuat
atau apa yang telah dilakukan oleh perusahaan tersebut