Abstract
___________________________________________________________________________________________
The purpose of studies are to analyze and describe the teacher ICT use on
planning, prosessing and learning evaluation in State Junior High School 1
Ungaran. The study used percentage deskriptive kuantitatif method. Samples
of study are group of science’s subject, social’s subject and art’s subject which
selected by cluster sampling technique. Research result showed (1) the ICT
used on science’s subject learning plan showed number 96%, on social’s
subject learning plan showed number 97%, and on art’s subject learning plan
showed number 81%, (2) the ICT used on science’s subject learning process
showed number 95%, social’s subject learning process showed number 95,
and art’s subject learning process showed number 79%, (3) the ICT used on
science’s subject learning evaluation showed number 91%, social’s subject
learning evalution showed number 94%, and on art’s subject learning
evaluation 83%.
9
Faisal Nur Iman/ IJCETS 3 (1) (2015): 10-16
10
Faisal Nur Iman/ IJCETS 3 (1) (2015): 10-16
Berdasarkan uraian tersebut, peneliti ter- Analisis data hasil penelitian dilakukan
tarik untuk melakukan penelitian tentang pe- dengan tiga cara yaitu (1) analisis perencanaan
manfaatan teknologi informasi dan komunikasi pembelajaran, (2) analisis proses pembelajaran,
(TIK) pada pembelajaran oleh guru-guru SMP (3) analisis evaluasi pembelajaran.
Negeri 1 Ungaran dalam rangka implementasi
Pertama, analisis perencanaan pem-
kurikulum 2013.
belajaran menggunakan rencana pelaksanaan
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pembelajaran (RPP) yang sudah dibuat oleh
dan mendeskripsikan pemanfaatan teknologi guru. Penilaian terhadap RPP guru, digunakan
informasi dan komunikasi (TIK) agar tidak ber- untuk meninjau aspek perencanaan pembelajar-
makna pasif hanya digunakan begitu saja oleh an pada kuriukulum 2013 yang meliputi ke-
guru. Lebih dari itu pemanfaatan TIK diwu- sesuaian materi dengan fakta, konsep, prinsip,
judkan dalam bentuk perencanaan, proses, dan dan prosedur pembelajaran, kesesuaian RPP
evaluasi pembelajaran. dengan pendekatan scientific, kesesuaian RPP
dengan penilaian autentik.
Kedua, analisis proses pembelajaran di-
METODE
peroleh dari hasil kuesioner dan observasi
Metode yang digunakan dalam penelitian kegiatan pembelajaran yang dilakukukan oleh
ini adalah kuantitatif deskriptif persentase. guru di dalam kelas. Penilaian terhadap proses
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pembelajaran oleh guru meliputi proses meng-
guru SMP Negeri 1 Ungaran. Sedangkan sampel amati, menanya, mengumpulkan informasi,
dalam penelitian ini adalah guru kelompok mata mengasosiasi, dan mengkomunikasikan.
pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu
Ketiga, analisis evaluasi pembelajaran
Pengetahuan Sosial (IPS), dan Seni Budaya.
diperoleh dari hasil kuesioner dan observasi
Pengambilan sampel penelitian menggunakan
evaluasi pembelajaran yang dilakukan oleh
teknik cluster sampling, yaitu menentukan sam-
guru. Penilaian terhadap evaluasi pembelajaran
pel dari sebagian populasi yang mewakili saja.
meliputi penilaian sikap, pengetahuan, dan
Alasan pemilihan guru IPA, IPS, dan Seni karena
keterampilan siswa dalam pembelajaran.
guru tersebut mengajar pada kelas yang sama,
namun mata pelajaran yang diajarkan berbeda. Hasil observasi dianalisis menggunakan
metode kuantitatif deskriptif persentase untuk
Variabel dalam penelitian ini adalah
menunjukkan tingkat pemanfaatan TIK oleh
(1) pemanfaatan TIK dalam perencanaan pem-
guru dalam perencanaan, proses, dan evaluasi
belajaran, meliputi kesesuaian materi dengan
pembelajaran. Adapun hasil analisis dinyatakan
fakta, konsep, prinsip, dan prosedur pem-bela-
sangat tinggi apabila mencapai rentang persen-
jaran, kesesuaian RPP dengan pendekatan scien-
tase 80 hingga 100, tinggi pada rentang 60
tific, kesesuaian RPP dengan penilaian autentik,
hingga 79, sedang pada rentang 40 hingga 59,
(2) pemanfaatan TIK dalam proses pembela-
rendah pada rentang 20 hingga 39, dan sangat
jaran, meliputi pemanfaatan TIK dalam menga-
rendah di bawah 19.
mati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan
mengkomunikasikan, (3) pemanfaatan TIK da-
lam evaluasi pembelajaran, meliputi peman-
HASIL DAN PEMBAHASAN
faatan TIK dalam penilaian sikap, pengetahuan,
dan keterampilan. Penelitian dilakukan selama lima bulan,
pengumpulan data diperoleh dengan observasi,
Metode yang digunakan dalam pe-
dokumentasi dan penyebaran kuesioner dari
ngumpulan data berupa (1) dokumentasi renca-
tanggal 18 Desember 2014 sampai dengan 9
na pelaksanaan pembelajaran (RPP) guru untuk
Januari 2015. Objek penelitian adalah guru IPA,
memberikan gambaran tentang pemanfaatan
IPS, dan Seni Budaya di SMP Negeri 1 Ungaran.
TIK oleh guru dalam perencanaan pembelajar-
Pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh
an, (2) kuesioner dalam bentuk check list untuk
menggunakan instrumen berupa kuesioner dan
mengetahui pemanfaatan TIK oleh guru dalam
angket dalam bentuk check list.
pembelajaran,(3) observasi terstruktur untuk
melihat proses dan evaluasi pembelajaran yang Hasil penelitian dan pembahasan terdiri
dilakukan oleh guru, (4) angket tertutup dengan atas tiga bagian yaitu (1) perencanaan pem-
5 pilihan jawaban yang diberikan kepada siswa belajaran, (2) proses pembelajaran, (3) evaluasi
sebagai data pendukung penelitian proses dan pembelajaran. Adapun deskripsi dari masing-
evaluasi pembelajaran di dalam kelas. masing bagian adalah sebagai berikut.
11
Faisal Nur Iman/ IJCETS 3 (1) (2015): 10-16
70
pembelajaran meliputi (a) penilaian sikap, yaitu
50 96 97 guru melakukan observasi terhadap sikap siswa
81
dalam menghargai dan menghormati sesama,
30
menjaga kebersihan lingkungan kelas, meme-
10 lihara hubungan baik dengan teman,(b) penilai-
IPA IPS SENI an pengetahuan, berupa penilaian tes tertulis
Kelompok Mata Pelajaran
dan penugasan kelompok tentang materi ben-
cana alam, (c) penilaian keterampilan, yaitu
siswa diberi sebuah permasalahan dengan tema
Gambar 1. Persentase pemanfaatan TIK dalam upaya-upaya pencegahan terjadinya bencana
perencanaan pembelajaran banjir.
Berdasarkan data pada gambar 1 diper- Deskriptor pemanfaatan TIK dalam pe-
oleh hasil, pemanfaatan TIK dalam perencanaan rencanaan pembelajaran yang dibahas telah
pembelajaran guru kelompok mata pelajaran sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan
IPA mencapai 96%, IPS mencapai 97% dan Seni dan Kebudayaan Nomor 57 Tahun 2014 tentang
mencapai 81%. Ketiganya termasuk kategori Kurikulum 2013 yaitu pengembangan materi
sangat tinggi. pembelajaran merujuk pada materi pokok da-
12
Faisal Nur Iman/ IJCETS 3 (1) (2015): 10-16
Persentase
fakta, konsep, prinsip, dan prosedur. Pendekat- 70
an yang digunakan dalam pembelajaran meng-
50 95 95
gunakan pendekatan scientific dan penilaian 79
yang digunakan adalah penilaian autentik. 30
Dari aspek komponen perencanaan pem- 10
belajaran, sudah sesuai dengan teori Sanjaya
IPA IPS SENI
(2006: 59), seorang guru dalam merancang
pembelajaran harus mampu melakukan sinkro- Kelompok Mata Pelajaran
nisasi terhadap komponen-komponen pem-
belajaran menjadi satu kesatuan yang utuh,
Gambar 2. Persentase pemanfaatan TIK dalam
meliputi tujuan, isi/materi, metode, media, dan
proses pembelajaran
evaluasi. Hal ini juga sesuai dengan teori
Sudjana (2009: 30), proses belajar-mengajar Berdasarkan data pada gambar 2 diper-
(pengajaran) pada dasarnya tidak lain ialah oleh hasil, pemanfaatan TIK dalam proses pem-
proses mengkoordinasi sejumlah komponen belajaran oleh guru kelompok mata pelajaran
(tujuan, bahan, metode dan alat, serta penilaian) IPA mencapai 95% termasuk kategori sangat
agar satu sama lain saling berhubungan dan tinggi, mata pelajaran IPS mencapai 95% ter-
saling berpengaruh sehingga menumbuhkan masuk kategori sangat tinggi dan mata pela-
kegiatan belajar pada siswa seoptimal mungkin jaran Seni mencapai 79% termasuk kate-gori
menuju perubahan perilaku sesuai tujuan yang tinggi. Data yang diperoleh diperkuat deng-an
telah ditetapkan. kuesioner yang diberikan kepada siswa dan
data dokumen-tasi sejumlah enam RPP milik
guru.
B. Pemanfaatan teknologi informasi dan
Hasil data yang diperoleh menunjukan
komunikasi dalam proses
indikasi yang sesuai antara tingginya pe-
pembelajaran
manfaatan terhadap fasilitas pembelajaran ber-
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan basis TIK yang tersedia disekolah. Penggunaan
Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang media pembelajaran berbasis TIK secara tidak
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Mene- langsung dapat menambah pengetahuan siswa
ngah menjelaskan bahwa proses pembelajaran tentang perkembangan teknologi, guru me-
pada kurikulum 2013 menggunakan pendekat- manfaatkan media sesuai dengan kompetensi
an scientific. Pembelajaran yang digunakan oleh yang dimiliki, guru memanfaatkan banyak me-
guru diharuskan mengadopsi langkah-langkah dia pembelajaran berbasis TIK yang sudah ada
saintis dalam membangun pengetahuan melalui sesuai dengan mata pelajaran dan materi yang
metode ilmiah. Model pembelajaran yang diha- diajarkan.
rapkan merujuk pada terbudayakannya ke-
Dalam melakukan analisis pemanfaatan
cakapan berpikir sains, terkembangkannya ke-
TIK dalam proses pembelajaran, peneliti me-
mampuan berpikir tingkat tinggi dan sense of
lakukan observasi lapangan terhadap tiga
inquiry siswa.
kelompok guru, yaitu IPA, IPS, dan Seni Budaya.
Pemanfaatan TIK dalam proses pem- Berdasarkan hasil observasi, contoh peman-
belajaran ditinjau dari pengintegrasian TIK faatan TIK dalam proses pembelajaran pada
ke dalam pendekatan scientific yangmeliputi mata pelajaran IPS Kelas VII Semester II dengan
proses (1) mengamati, (2) menanya,(3) men- materi keadaan alam dan aktivitas penduduk
coba,(4) mengasosiasi, dan (5) mengkomuni- Indonesia akan dideskripsikan sebagai berikut.
kasikan.
Pada proses pembelajaran, pendekatan
Berdasarkan hasil observasi dan pengisi- scientific diterapkan melalui proses(a) meng-
an angket oleh guru, diperoleh hasil seperti amati, siswa melihat video tentang hutan yang
gambar berikut. gundul, hujan deras di daerah hulu dan hilir hu-
tan, seseorang yang membuang sampah di sem-
barang tempat dan banjir besar melanda daerah
13
Faisal Nur Iman/ IJCETS 3 (1) (2015): 10-16
Ibu Kota Jakarta, (b) menanya, siswa mengaju- prinsip-prinsip penilaian, (2) pelaksanaandan
kan pertanyaan tentang berbagai faktor yang penilaian siswa dilakukan secara profesional,
menyebabkan banjir dari aspek alam, ekonomi, terbuka, edukatif, efektif, efisien, dan sesuai
sosial dan budaya, (c) mencoba, siswa diberi dengan konteks sosial budaya dan (3) pela-
kesempatan untuk membaca buku teks pelajar- poran hasil penilaian siswa dilakukan secara
an tentang materi keadaan alam dan aktivitas objektif, akuntabel, dan informatif.
penduduk Indonesia untuk menjawab perta-
Pemanfaatan TIK dalam proses evaluai
nyaan yang muncul pada awal pembelajaran,
pembelajaran ditinjau dari penilaian autentik
(d) mengasosiasi, siswa diberi kesempatan
yang meliputi ranah yaitu sikap, pengetahuan
untuk melakukan kegiatan diskusi dan meng-
dan keterampilan yang disesuaikan dengan per-
analisis keterkaitan antara daerah hulu dan hilir
kembangan karakteristik siswa.
dalam konteks peristiwa banjir. Setelah itu
siswa diarahkan oleh guru untuk merumuskan Berdasarkan observasi dan pengisian
simpulan hasil diskusi tentang peristiwa banjir, angket oleh guru, diperoleh hasil seperti gam-
(e) mengkomunikasikan, siswa diberi kesem- bar berikut.
patan untuk melakukan presentasi hasil diskusi
di depan kelas yang diwakili oleh salah satu Evaluasi Pembelajaran
anggota kelompok, selanjutnya anggota kelom-
pok yang lain diarahkan oleh guru untuk mem-
90
berikan tanggapan.
Persentase
Deskriptor pemanfaatan TIK dalam pro- 70
ses pembelajaran yang dibahas telah sesuai 50 91 94
dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan 83
Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang 30
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Mene-
10
ngah. Proses pembelajaran scientific merupakan
perpaduan antara proses pembelajaran yang IPA IPS SENI
semula terfokus pada eksplorasi, elaborasi, dan Kelompok Mata Pelajaran
konfirmasi, kemudian dilengkapi dengan proses
mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan
Gambar 3. Persentase pemanfaatan TIK dalam
mengkomunikasikan. Pada proses pembelajar-
proses pembelajaran
an scientific, guru dan siswa diharapkan dapat
memanfaatkan teknologi informasi dan komu- Berdasarkan data pada gambar 3 diper-
nikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif oleh hasil, pemanfaatan TIK dalam evaluasi
sesuai dengan situasi dan kondisi. pem-belajaran oleh guru kelompok mata pela-
jaran IPA mencapai 91%, mata pelajaran IPS
mencapai 94% dan mata pelajaran Seni men-
C. Pemanfaatan teknologi informasi dan
capai 83%. Ketiganya termasuk kategori sangat
komunikasi dalam evaluasi
tinggi.
pembelajaran
Pada penilaian autentik, guru melakukan
Pembelajaran kurikulum 2013 merupa-
evaluasi terhadap siswa yang meliputi tiga as-
kan pembelajaran kompetensi dengan memper-
pek yaitu sikap, pengetahuan, dan keteram-
kuat proses pembelajaran dan penilaian auten-
pilan sebagai hasil dari proses pembelajaran
tik untuk mencapai kompetensi sikap, penge-
yang telah dilakukan. Hal tersebut dilakukan a-
tahuan, dan keterampilan. Dalam melakukan
gar guru dapat melihat secara keseluruhan per-
evaluasi pembelajaran, guru harus mampu
kembangan belajar siswa.
mengintegrasikan dan memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) sebagai media Pada mata pelajaran IPS Kelas VII
untuk mengetahui perkembangan siswa dalam Semester II dengan materi keadaan alam dan
pembelajaran. aktivitas penduduk di Indonesia, penilaian
autentik yang dilakukan oleh guru meliputi
Penilaian dalam kurikulum 2013 me-
(a) penilaian sikap, yaitu guru melakukan obser-
ngacu pada Permendikbud Nomor 66 Tahun
vasi terhadap sikap siswa dalam meng-hargai
2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
dan menghormati sesama, menjaga ke-bersihan
Standar penilaian digunakan untuk menjamin
kelas, memelihara hubungan baik sesama
(1) perencanaan penilaian siswa sesuai dengan
teman, (b) penilaian pengetahuan, guru mela-
kompetensi yang akan dicapai dan berdasarkan
14
Faisal Nur Iman/ IJCETS 3 (1) (2015): 10-16
15