PLAGIASI

Mengkaji Pustaka Bagian 2

 SURVEI [WWW.PLAGIARISM.ORG]

The Center for Academic Integrity:

• Hampir 80% dari mahasiswa mengakui kecurangan setidaknya sekali

The Psychological Record:

• 36% dari mahasiswa telah mengaku menjiplak bahan tertulis.

US News and World Reports:

• 90% mahasiswa menganggap bahwa mereka berhasil melakukan kecurangan
apabila tidak tertangkap atau tidak kena disiplin
 SURVEI [WWW.PLAGIARISM.ORG]

Education Week:
• 54% mahasiswa mengakui bahwa mereka meniru dari internet.

• 74% mahasiswa mengakui bahwa setidaknya sekali selama tahun

ajaran terakhir mereka telah melakukan kecurangan "serius".

• 47% mahasiswa percaya guru mereka terkadang memilih untuk

mengabaikan siswa yang curang
MENURUT PERATURAN MENTERI PEND I DIKAN
RI NO MO R 17 TAH UN 2010 D I K ATAKAN:

“Plagiat adalah perbuatan sengaja atau tidak sengaja dalam

memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai
untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau
seluruh karya dan atau karya ilmiah pihak lain yang diakui
sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara
tepat dan memadai”
 “Plagiat adalah pengambilan karangan
K AMUS B ES AR
(pendapat dan sebagainya) orang lain dan
B AH AS A I ND O NES IA
( 2008): menjadikannya seolah-olah karangan
(pendapat) sendiri.”
 MENGAPA MAHASISWA MELAKUKAN
PLAGIASI ?

• Tidak mengetahui
• Terlalu sibuk dengan hal/urusan lain
• Dikejar deadline
• Tidak punya ide, tidak tahu apa yang akan ditulis
• Anggapan milik sendiri, saya berhak memakainya
• Kurangnya keterampilan menulis dan meneliti
 PLAGIASI DAN FILSAFAT PENELITIAN

• MENGHARGAI KARYA • MAHASIWA HARUS MULAI

ORANG LAIN ADALAH MEMPRAKTEKKAN NILAI-
NILAI DASAR DARI NILAI DAN SEMANGAT
ILMUWAN MENGHARGAI KARYA
ORANG LAIN
 • Carbon copy (sama persis dengan
aslinya)
• Penambahan teks
• Substitusi kata (sinonim)
KE G I ATAN PL AGIASI • Pengubahan kalimat aktif menjadi
pasif atau sebaliknya
• Paraphrase (buat kalimat lain, tapi
idenya sama) tanpa sumber
 C ARBON COPY (SAMA PERSIS:
TERMASUK KESALAHAN PENULISAN)

• Langkah, pertame yang harus • Langkah, pertame yang harus

dilakukan adalah Segmentasi. Sinyal
ucapan dibagi-bagi kedalam
beberapa segmen pendek yang
saling beririsan. Caranya adalah
dengan memisahkan sinyal ucapan
menjadi segmen-segmen yang berisi
m sampel dan beririsan sebanyak n
sempel.
dilakukan adalah Segmentasi. Sinyal
ucapan dibagi-bagi kedalam beberapa
segmen pendek yang saling beririsan.
Caranya adalah dengan memisahkan
sinyal ucapan menjadi segmen-
segmen yang berisi m sampel dan
beririsan sebanyak n sempel.
 PENAMB AHAN TEKS
Langkah pertama yang harus
dilakukan adalah Segmentasi. Sinyal
ucapan dibagi-bagi kedalam
beberapa segmen pendek yang
saling beririsan. Caranya adalah
dengan memisahkan sinyal ucapan
menjadi segmen-segmen yang
berisi m sampel dan beririsan
sebanyak n sampel.
Selanjutnya, perhatikan diagram blok di
atas. Langkah pertama yang harus
dilakukan adalah Segmentasi. Sinyal
ucapan dibagi-bagi kedalam beberapa
segmen pendek yang saling beririsan.
Bagaimana caranya? Caranya adalah
dengan memisahkan sinyal ucapan
menjadi segmen-segmen yang berisi
m sampel dan beririsan sebanyak n
sampel.
 SUBSTITUSI KATA/SINONIM
Langkah pertama yang harus
dilakukan adalah Segmentasi. Sinyal
ucapan dibagi-bagi kedalam
beberapa segmen pendek yang
saling beririsan. Caranya adalah
dengan memisahkan sinyal ucapan
menjadi segmen-segmen yang
berisi m sampel dan beririsan
sebanyak n sampel.
Langkah pertama yang harus
dilakukan yaitu Segmentasi. Sinyal
ucapan didekomposisi kedalam
beberapa segmen pendek yang
saling overlap. Caranya adalah
dengan memotong sinyal ucapan
menjadi segmen-segmen yang
berisi m sampel dan overlap
sebanyak n sampel.
 AKTIF => PASIF

Langkah pertama yang Caranya adalah sinyal

harus dilakukan adalah ucapan dipisahkan menjadi
segmen-segmen yang berisi m
Segmentasi. Proses
sampel dan beririsan sebanyak n
segmentasi membagi sinyal sampel.
ucapan kedalam beberapa
segmen pendek yang
saling beririsan.
 PARAFRASE NAMUN TANPA SUMBER

Langkah pertama yang harus Pertama, sinyal ucapan disegmentasi. Pada

dilakukan adalah Segmentasi. Sinyal proses ini, sinyal ucapan didekomposisi
ucapan dibagi-bagi kedalam kedalam beberapa segmen pendek yang
beberapa segmen pendek yang saling beririsan. Misalkan, masing-masing
saling beririsan. Caranya adalah segmen berisi m sampel dan beririsan
sebanyak n sampel.
dengan memisahkan sinyal ucapan
menjadi segmen-segmen yang
berisi m sampel dan beririsan
sebanyak n sampel.
 1. Membaca informasi dan
mensarikan dengan bahasa
penulis (Summarize)

B AGAIMANA S E B AI KNYA? 2. Menulis balik apa yang telah

dinyatakan oleh peneliti
sebelummnya (Paraphrase)
Penulis dapat
menggunakan data 3. Mengutip dari sumber orisinil
dan informasi dari (Quotation)
peneliti lainnya lewat:
 COMMON KNOWLEDGE VS INTERPRETATION

INFORMASI UMUM DIMANA SUDAH BUKAN INFORMASI UMUM, NAMUN BERUPA

DIKETAHUI SEMUA ORANG TIDAK PERLU INTERPRETASI DARI DATA/FAKTA DIPERLUKAN
SITASI SITASI

Presiden Soekarno adalah Menurut para sejarawan,

presiden pertama Indonesia Presiden Soekarno yang
merupakan presiden pertama
Indonesia adalah penggali
Pancasila (Widyahartono, 1991)
TIPE 1
PLAGIARISME KATA-KATA: MENGGUNA KA N KATA-KATA ORANG
LAIN TANPA SITASI/MENYE BUT NAMA PENGARANGNYA

Salah Betul
• Plagiarism is the • Plagiarism is the
reproduction of someone “reproduction of someone
else’s words, ideas or else’s words, ideas or
findings and presenting findings and presenting
them as one’s own without them as one’s own without
proper acknowledgement. proper acknowledgement”
(Undergraduate Course
Handbook: 2008, p.24)
“Buddhadasa’s conception of
human beings as active
controllers of their own material
and spiritual progress is most
clearly presented in his view of
work as integrating both social
and spiritual activity.” — Peter
Jackson, Buddhadasa: A Buddhist
Thinker for the Modern World,
page 200.
➢ kata-kata orisinal dari pengarang asli harus di tulis secara
tepat dan lengkap.
Jackson (1988) wrote,
“Buddhadasa’s conception of
human beings as active
controllers of their own material
and spiritual progress is most
clearly presented in his view of
work as integrating both social
and spiritual activity” (p. 200)

➢‹ Tutup kutipan dengan tanda kutip (“ …”).

➢‹ Kutipan dapat diikuti oleh halaman dari dokukumen dimana

kata-kata/kalimat asli tersebut didapatkan, seperti: (p. 200)
 PETIKAN LANGSUNG

• Idealnya semua kalimat adalah “kalimat penulis”

• Petikan langsung biasanya dipakai untuk:
➢ menunjukkan statement orisinal dari ahli/peneliti untuk
mendukung ide/pernyataan penulis
TIPE 2
 PLAGIARISME STRUKTUR: KESALAHAN
PARAFRASE
PARAFRASE YANG BENAR:

• Pengungkapan kembali suatu • Pengungkapan kembali tetap

kalimat, informasi, konsep menjaga makna asli dari
dengan cara merubah kalimat, informasi atau konsep
kontruksi kalimat atau kata pertama dengan
dengan sitasi (Paraphrasing) mencantumkan sumbernya
Parafrase TULIS

PAHAMI

http://writeitsideways.com

BACA

http://optimistworld.com

Membaca
http://www.smh.com.au
 BACA, PERIKSA
TEKSNYA,TANDAI TEKNIK PARAFRASE
KATA-KATA/IDE-IDE BAGI PEMULA
PENTING

CARI FRASE-FRASE
LAKUKAN PENCATATAN/ ALTERNATIF YANG
PENDAFTARAN (LISTING) MEMPUNYAI
KATA-KATA/IDE-IDE KESETARAAN MAKNA
PENTING DALAM TEKS
YANG DIBACA

SUSUN ULANG FRASE-FRASE

SIMPLIFIKASI TERSEBUT SEHINGGA
KALIMAT MEMPUNYAI MAKNA YANG
SAMA DENGAN TEKS ASLINYA
 TEKNIK PARAFRASE

Memasukkan nama pengarang

• According to Rahu (2000)……………
• Boys (2005) suggest that………………..

Re-state
• This means…………………
• The key of the concept is…………….

Evaluasi & sintesis

• Based on the report of Ricardo (2000), Smile
(2003), Jane (2010), it can be argued
that…………………………….
TIPE 3
 PLAGIARISME IDE
MENULISKA N IDE ORANG LAIN SEBAGAI
IDENYA SENDIRI KARENA:

• Kesengajaan • kedangkalan informasi

terhadap masalah yang akan
diteliti
 SUMBER INTERNET

• Kelebihannya dapat diakses dimanapun

• Siapapun dapat mengunggah makalah; jaminan kualitas
bersifat relatif
• Authorship, perlu perhatian lebih teliti
• Kualitas isi (Content) dan kebaruan (Currency)
• Ketepatan entry kata/kalimat dalam proses pencarian
dokumen (ada ribuan hits berpeluang muncul)
 SUMBER INTERNET

VALID TIDAK VALID

➢ Jurnal (reputable journal) ➢ Wikipedia
➢ Textbook ➢ Blog-blok pribadi
➢ Buku tahunan, statistik ➢ Petunjuk praktikum
➢ Recognized agency (WHO, ILO, UNEP, ➢ Non-recognized agency
dsb)
 TIPS MENGEMBANGKAN TOPIK
PENELITIAN

➢Brainstorming
➢Mendiskusikan ide dengan orang-orang yang dianggap
mempunyai kompetensi
➢Penelurusuran literatur (ensiklopedia, textbook, journal, dsb)
➢Memahami apa yang diharapkan/dibutuhkan masyarakat
sekitar
TIPE 4
 PLAGIARISME PENGARANG
(AUTHORSHIP)

➢Menjiplak karya orang lain (meliputi ide, tata tulis, dsb.)

➢Mengirimkan makalah pada suatu publikasi ilmiah atau

kegiatan akademik lainnya dan mengaku sebagai pembuat
makalah tersebut
TIPE 5
PLAGIARISME
DIRI SENDIRI
Self plagiarism, academic
fraud
Re-publish; menggunakan
materi-materi yang sudah
dipublikasi untuk
dipublikasikan lagi
 Kurangnya pemahaman
tentang PLAGIARISM
ME NGAPA
TE RJADI SE LF
PLAGIARISM?
Penelitian tidak
diorganisasi dengan baik,
tidak ada strategi publikasi
 PanduanAnti Plagiarisme, UGM 2013.

SUMBER: http://lib.ugm.ac.id/ind/?page_id=327

http://www.plagiarism.org/