BAB I
Pasal 1
PENDAHULUAN
Lembaga kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa Sipil merupakan salah satu aktifitas
Mahasiswa diluar kegiatan akademik. Apabila ada pemikiran sesaat maka terjawab bahwa
keduanya pada dasarnya sejalan dan sinergi demi peningkatan sumber daya Mahasiswa.
Sebuah lembaga itu terpikir bagaimana bentuk sebuah kebijakan yang dapat
mengarahkan pada satu tujuan awal yaitu keseragaman, dalam hal ini persoalan-persoalan
klise tapi tak sempat terpikir olehnya itu perlu adanya sebuah kebijakan bersama untuk
mengarahkan lembaga ini dalam kebersamaan.
Kebijakan tersebut dalam hal administrasi persuratan, pelaporan, kegiatan dan
pemanfaatan sekretariat dan identitas lembaga.
Pasal 2
Maksud Dan Tujuan
1. Ketetapan ini dibuat dengan maksud memberikan gambaran Langkah kerja yang akan
ditempuh oleh lembaga kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa Sipil.
2. Ketetapan ini bertujuan agar segala kebijakan lembaga dapat terarah.
Pasal 3
Wewenang
1. Ketetapan ini mempunyai wewenang mengatur jalannya roda kebijaksanaan yang harus
ditempuh oleh lembaga kemahasiawaan Himpunan Mahasiswa Sipil.
2. Ketetapan ini Wajib dilaksanakan sebagai pedoman kerja.
Pasal 4
Pelaksana
Ketetapan ini dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Sipil Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Makassar.
Pasal 5
Cakupan Kerja
Adapun cakupan kerja aturan ini adalah :
1. Administrasi persuratan
2. Laporan kegiatan
3. Pemanfaatan sekretariat
4. Identitas lembaga
BAB II
ADMINISTRASI PERSURATAN
Pasal 6
Nomor surat yang dipergunakan oleh lembaga kemahasiswaan pada level Himpunan
Mahasiswa Jurusan adalah sama.
Pasal 7
Penomoran surat dibedakan berdasarkan nama dari masing-masing level lembaga.
Pasal 8
Keterangan pernomoran surat adalah :
NO : A / B / C / D / E
Keterangan :
A. : Nomor surat
B. : Maksud dan tujuan
C. : Asal surat
D. : Bulan keluarnya surat
E. : Tahun
Contoh :
NO : 01 / A-1 / HMS-FT / II / 2016
01 : Nomor surat
A : Intern Lembaga
1 : Surat biasa, Undangan
HMS-FT : Asal Surat
II : Bulan keluar surat
2016 : Tahun pembuatan surat
Kode Tujuan
A : Intern Kampus Unismuh Makassar
B : Instansi Pemerintah, Swasta/Eksternal
Kode Maksud
1 : Surat biasa, Undangan
2 : Mandat, Surat Keputusan
3 : Instruksi
Pasal 9
Keterangan pernomoran surat kepanitiaan adalah :
NO : A / B / C / D / E /F
Keterangan :
A. : Nomor surat
B. : Maksud dan tujuan
C. : Bentuk Kegiatan
D. : Asal surat
E. : Bulan keluarnya surat
F. :Tahun
Contoh :
NO : 01 / A / MUBES/ HMS FT / II / 2016
1 : Nomor surat
A-1 : Intern Lembaga
MUBES : Nama Kegiatan
HMS-FT : Asal Surat
II : Bulan keluar surat
2016 : Tahun pembuatan surat
Kode Tujuan
A : Intern Kampus Unismuh Makassar
B : Instansi Pemerintah, Swasta/Eksternal
BAB III
KEBIJAKAN KEGIATAN
Pasal 10
Laporan Kegiatan
Laporan kegiatan berupa :
1. Laporan kegiatan umum
2. Laporan pelaksanaan kegiatan
Pasal 11
Bentuk Laporan
Bentuk laporan adalah :
1. Laporan kegiatan umum dilaporkan perperiode secara tertulis.
2. Laporan pelaksana kegiatan dilaporkan sebelum kegiatan secara lisan dan tertulis.
Pasal 12
Isi Laporan
Laporan berisikan :
1. Tujuan dan target kegiatan
2. Tempat dan waktu pelaksanaan
3. Pendanaan dan alokasinya
Pasal 13
Tembusan Laporan
Laporan dibuat dan diberikan kepada :
1. Ketua Jurusan
2. Level Lembaga yang berada diatasnya
3. Arsip
BAB IV
PEMANFAATAN SEKRETARIAT
Pasal 14
Sekretariat dimanfaatkan dan dipergunakan sebagai tempat aktivitas mahasiswa
Pasal 15
Sekretariat sebagai kantor dijadikan sebagai :
1. Pusat informasi dan silaturrahim.
2. Pusat penyediaan Fasilitas yang diperlukan Mahasiswa.
3. Tidak dimanfaatkan untuk tempat yang dapat mencemarkan nama baik Lembaga.
BAB V
IDENTITAS LEMBAGA
Pasal 16
Identitas Lembaga hanya dipergunakan pada kegiatan kelembagaan.
Pasal 17
Identitas Lembaga yang dimaksud adalah Atribut atau Lambang Organisasi yang dijadikan
sebagai identitas lembaga.
BAB VI
REKOMENDASI
Pasal 18
Rekomendasi :
1. Rekomendasi untuk Ketua Jurusan
2. Rekomendasi untuk Pimpinan Fakultas
3. Rekomendasi untuk Pimpinan Universitas
BAB VII
PENUTUP
Pasal 19
Demikianlah Langkah Kebijakan Organisasi ini apabila terjadi kekeliruan didalamnya maka
pelu dilakukan Peninjauan kembali.