Anda di halaman 1dari 1

‫بسم اهلل الرحمن الرحيم‬

 
HASIL PERTEMUAN HABIB UMAR DI SURABAYA
 
Alhamduliullah pada hari Sabtu malam minggu, tanggal 2 Pebruari 2008 di
Surabaya telah diadakan pertemuan antara Habib Umar Bin Hafid dengan Rabithah
Alawiyah, Albayyinat dan tokoh tokoh Alawiyyin yang aktif membendung Syiah.
Dalam pertemuan tersebut Habib Umar Bin Hafid yang kita kenal sebagai Dai
kondang yang terkenal dan mempunyai pengalaman yang luar biasa, banyak memberikan
pengarahan  mengenai metode dalam berda'wah, serta nasehat yang ditujukan kepada
para Dai dari kalangan Alawiyyin, serta mengharap agar para Dai saling mendukung dan
tidak saling menyerang dan tidak menjelekkan temannya.
Setelah panjang lebar Habib Umar memberikan pengarahan kepada hadirin,
akhirnya Habib Umar Bin Hafid meminta persetujuan dan kesepakatan dari Hadirin
Sebagai berikut :
1.                         1.   Agar para Dai dari kalangan Alawiyyin sesama Ahlussunnah tidak saling
menjelekkan dan menyerang  temannya.
2.                          2.    Syiah itu sesat dan menyesatkan.
                 (Dan apabila mereka berkeyakinan bahwa Al Qur'an Muharrof (artinya, Al
Qur'an yang ada sekarang ini tidak orisinil dan sudah dirubah oleh para Sahabat), maka
mereka itu Kafir, dan ini tidak hanya bagi orang Syiah saja, tapi siapa saja yang
berkeyakinan bahwa Al Qur'an Muharrof maka dia juga Kafir)
        
          Demikian dua poin yang dimintakan kesepakatan oleh Habib Umar Bin Hafid
dalam pertemuan tersebut. Selanjutnya Habib Umar meneruskan pengarahannya dan
dilanjutkan dengan tanya jawab, namun tidak merupakan / menjadi kesepakatan. Yang
disepakati oleh semua hadirin dan Habib Umar Bin Hafid malam itu hanya dua poin
diatas.
 Informasi ini kami keluarkan dikarenakan adanya kesimpang siuran berita diluar
mengenai hasil pertemuan pada malam itu dan hasil pertemuan pertemuan Habib Umar di
Jakarta.
 Harapan kami semoga hasil kesepakatan diatas dapat difahami dan menjadi
pegangan bagi Dai Dai dari kalangan Alawiyyin.
 
                                                             Surabaya,  Pebruari 2008

Anda mungkin juga menyukai