Mata Pelajaran :
Sosiologi
Sejarah
Geografi
Ekonomi
Antropologi
Bahasa Indonesia
Bahasa Jepang
Seni dan Budaya
dilaksanakan pada semester genap, yaitu antara bulan Januari sampai dengan Juni
2020 dengan jumlah tatap muka sebanyak 18 kali. Dari sejumah tatap muka
tersebut untuk mata pelajaran tertentu dibagi menjadi dua bagian. Pertama,
sebelum pekan akhir semester para mahasiswa dibawa keluar kelas, yaitu observasi
IPS selalu menerapkan pendekatan Contextial Teaching and Learning (CTL) artinya
di dalam pembelajaran supaya lebih bermakna bagi para siswa, maka pembelajaran
tersebut harus dibawa ke dunia nyata di sekitar kita. Di samping itu observasi
lapangan mempunyai misi menerapkan apa yang diperoleh dalam teori harus
dipraktikkan di lapangan.
mata pelajaran tertentu, sedangkan mata pelajaran lainnya bisa sekaligus bersama-
sama melakukan observasi lapangan. Efektif dari segi pemerolehan materi, banyak
mata pelajaran yang terlibat, efisen, dari segi pembiayaan tidak memberatkan
siswa.
dan kesenangan.
C. Peserta
Peserta pembelajaran luar kelas ini adalah kelas X Peminatan Ilmu Bahasa dan
Waktu : 06.00-16.00
E. Jadwal Kegiatan
(terlampir)
F. Kepanitiaan
(terlampir)
G. Anggaran
(terlampir)
I. Penutup
Demikian proposal kegiatan Pembelejaran Luar Kelas ini kami buat, Atas segala
Koordinator PLK
Lampiran 1
Smamda
ke lokasi
lapangan Tengger
perangkat desa
Ngadisari/pihak terkait
Tengger
Tengger
kunjungan Tengger
ANGGARAN
Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Mapel yang Mengikuti PLK
Pendekatan Metode Interdisipliner Kelas X IBB dan XI IIS
N No
o Mapel Katerangan KD
meyajikan cerita sejarah tentang sifat kependudukan Jepang dan
1 Sejarah 4,5
respon bangsa Indonesia
menyajikan cerita sejarah tentang peran tokoh daerah dalam
4,6
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia