2. Siklus Kedua
Hasil analisis data di atas direfleksikan pada siklus kedua. Dengan demikian
kegiatan pembelajaran pada siklus kedua ini membahas materi kelanjutan dengan
langkah-langkah sama dengan siklus pertama tetapi diadakan perbaikan pada hal-hal
yang kurang pada siklus pertama.
a. Tahap Perencanaan
Rencana tindakan II disusun berdasarkan dari hasil analisis dan refleksi
selama siklus I. Materi pada siklus II adalah perluasan dari materi pada siklus I.
b. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran untuk Siklus II dilaksanakan pada hari
Sabtu, 19 November 2021 di kelas IV MI Nurul Huda Pengarengan Kalipang
Kecamatan Grati dengan jumlah siswa sebanyak 24 siswa. Pada tahap ini, tindakan
yang dilakukan sesuai dengan yang telah direncanakan. Diawali dengan
mengucapkan salam, memeriksa kehadiran siswa, mengajak siswa mengingat materi
sebelumnya serta menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Kegiatan inti dalam tahap ini dimulai dengan membentuk kelompok yang
berjumlah 4-5 orang dengan tingkat kemampuan yang beragam. Kemudian guru
memberikan penjelasan tentang konsep FPB dan KPK melalui media dakota,
menampilkan video cara menggunakan media dakota, serta tanya jawab tentang
materi yang belum dipahami. Setelah semua siswa mengerti tentang materi yang
disajikan oleh guru, maka siswa diberikan tugas kelompok serta soal evaluasi untuk
mengukur tingkat keberhasilan guru dalam mengajar. Dengan menerapkan
pembelajaran menggunakan alat peraga/media dakota, semua siswa dapat memahami
materi dengan baik sehingga tingkat keberhasilannya mencapai 91,7%.
Dalam kegiatan akhir pembelajaran, siswa dan guru menyimpulkan materi
pelajaran serta merefleksikan kegiatan belajar mengajar yang telah dilaksanakan. Hal
ini diharapkan agar guru mengetahui kesalahan serta kekurangannya dalam proses
pembelajaran sehingga dapat memperbaikinya pada pembelajaran berikutnya.
c. Tahap Pengamatan
Tahapan ini dilaksanakan bersama dengan melakukan tindakan. Pada kegiatan
ini peneliti membuat catatan harian secara rinci, tentang segala respon siswa dan
semua peristiwa yang terjadi di kelas selama proses belajar mengajar berlangsung.
Fokus pengamatan dan pencatatan adalah pada semua aktifitas siswa, frekuensi siswa
menjawab, dan merespon setiap pertanyaan yang diajukan.
Hasil observasi pada siklus kedua ini menggunakan lembar pengamatan dan
diperoleh data sebagai berikut:
Aspek yang diamati
No Nama Siswa Bertanya Menjawab Keaktifan
Ya Tida Ya Tida Yasiswa
Tidak
k k
1 Ali Zainal Abidin 1 1 1
2 Aris Hidayatulloh 1 1 1
3 Ifandi Fasyah 1 1 1
4 Lukman Hakim 1 1 1
5 M. Aditia 1 1 1
6 M. Aditiya Putra 1 1 1
7 M. Afandi 1 1 1
8 M. Wildan Arief 1 1 1
9 Misbahul Ulum 1 1 1
10 M. Haiqal Kamil 1 1 1
11 M. Rois Fauji 1 1 1
12 M. Romadoni 1 1 1
13 Nazilur Rohman 1 1 1
14 Nazril Irham 1 1 1
15 Novita Dwi Safitri 1 1 1
16 Nuris Shobah 1 1 1
17 Nurul Aziza 1 1 1
18 Rizky Aditiya 1 1 1
19 Rizky Hidayatulloh 1 1 1
20 Robi'atul Munawaro 1 1 1
21 Samsul Arifin 1 1 1
22 Ubaidillah 1 1 1
23 Wildatul Muawanah 1 1 1
24 Zakiyatul Fahira 1 1 1
Jumlah 17 7 22 2 24 0
% 70,8 29,2 91,7 8,3 100,0 0,0
Dari hasil di atas dapat dimasukkan dalam rekapitulasi berikut:
Skor Persentase (%)
Aktivitas/Antusias Siswa
Ya Tidak Ya Tidak
1. Mengajukan pertanyaan 17 7 70,8 29,2
2. Menjawab pertanyaan 22 2 91,7 8,3
mengikuti pelajaran
Jumlah 262,5 37,5%
%
Keterangan: keantusiasan/keaktifan siswa dalam perbaikan pembelajaran adalah =
262,5% : 3 = 87,5%
d. Tahap Refleksi
Pada tahap ini hasil siklus kedua dianalisis baik proses maupun hasil belajar
siswa dan dikaji apa yang telah terlaksana dengan baik maupun yang masih kurang
baik dalam proses belajar mengajar dengan penerapan pembelajaran menggunakan
alat peraga/media dakota secara berkelompok. Untuk memperoleh gambaran tentang
peningkatan prestasi melalui perbaikan pembelajaran dalam siklus II disajikan tabel
berikut :
Keterangan
N Nilai
Nama Siswa KKM Tidak
O tes Tuntas
Tuntas
1 Ali Zainal Abidin 90 65 1
2 Aris Hidayatulloh 80 65 1
3 Ifandi Fasyah 80 65 1
4 Lukman Hakim 100 65 1
5 M. Aditia 80 65 1
6 M. Aditiya Putra 60 65 1
7 M. Afandi 70 65 1
8 M. Wildan Arief 90 65 1
9 Misbahul Ulum 80 65 1
10 M. Haiqal Kamil 70 65 1
11 Muhammad Rois Fauji 80 65 1
12 Muhammad Romadoni 60 65 1
13 Nazilur Rohman 100 65 1
14 Nazril Irham 70 65 1
15 Novita Dwi Safitri 100 65 1
16 Nuris Shobah 80 65 1
17 Nurul Aziza 90 65 1
18 Rizky Aditiya 80 65 1
19 Rizky Hidayatulloh 80 65 1
20 Robi'atul Munawaro 90 65 1
21 Samsul Arifin 100 65 1
22 Ubaidillah 60 65 1
23 Wildatul Muawanah 80 65 1
24 Zakiyatul Fahira 90 65 1
Jumlah 1960 22 2
% 81,7 91,7% 8,3%
Kondisi hasil belajar siswa pada siklus II, prestasi belajar siswa untuk mata
pelajaran matematika di kelas IV MI Nurul Huda Pengarengan Kalipang Kecamatan Grati
mengalami peningkatan yakni 91,7% siswa tuntas dibandingkan pada siklus I hanya
66,7% yang tuntas pada tes formatif. Dalam pembelajaran siklus II hanya ada 2
siswa (8,3%) yang mendapatkan nilai di bawah 65, sehingga hampir seluruh siswa
dapat dikatakan tuntas dalam mengikuti pembelajaran.
Gambar 4.1 Diagram Batang Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV MI Nurul Huda
Pengarengan Kalipang Kecamatan Grati Kab. Pasuruan.
Rata-rata
90.0
80.0 81.7
70.0 70.8
60.0
Rata-rata
50.0 50.4
40.0
30.0
20.0
10.0
0.0
Pra siklus Siklus 1 Siklus 2
KKM
100.0
90.0 91.7
80.0
70.0 66.7
60.0
50.0
40.0
30.0
20.0 20.8
10.0
0.0
Pra siklus Siklus 1 Siklus 2
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama dua siklus dan
berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan
sebagai berikut: Pembelajaran dengan menggunakan media dakota memiliki dampak positif
dalam meningkatkan prestasi belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan
keantusiasan/keaktifan siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus I (62,5%) dan siklus II
(87,5%), serta rata-rata evaluasi belajar siswa dari 50,4 sebelum diadakan perbaikan
pembelajaran menjadi 70,8 pada Siklus I dan 81,7 pada siklus II. Sedangkan untuk
ketuntasan belajar siswa dari 20,8 sebelum diadakan perbaikan pembelajaran menjadi 66,7
pada Siklus I dan 91,7 pada siklus II.
B. Saran
Dari hasil penelitian yang diperoleh dari uraian sebelumnya agar proses belajar
mengajar matematika lebih efektif dan lebih memberikan hasil yang optimal bagi siswa,
maka disampaikan saran sebagai berikut:
1. Dalam rangka meningkatkan prestasi belajar siswa, guru hendaknya selalu menggunakan
media dalam pembelajarannya.
2. Guru hendaknya lebih sering melatih siswa dengan berbagai metode dan model
pembelajaran walaupun dalam taraf yang sederhana, dimana siswa nantinya dapat
menemukan pengetahuan baru, memperoleh konsep dan keterampilan sehingga siswa
berhasil atau mampu memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya.
3. Perlu adanya penelitian yang lebih lanjut, karena hasil penelitian ini hanya dilakukan di
MI Nurul Huda Pengarengan Kalipang Kecamatan Grati tahun pelajaran 2021/2022.
4. Untuk penelitian yang serupa hendaknya dilakukan perbaikan-perbaikan agar diperoleh
hasil yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA