Anda di halaman 1dari 13

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran


Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian dan pembahasan penerapan pembelajaran
dengan menggunakan media dakota untuk meningkatkan hasil belajar matematika tentang
materi menentukan FPB dan KPK. Adapun hasil penelitian dan pembahasan mencakup: (a)
penyajian dan pengolahan data penelitian per siklus, (b) pembahasan dari setiap siklus :
1. Siklus Pertama
Dalam siklus pertama ini peneliti mencoba mengganti pembelajaran tersebut
dengan pembelajaran peningkatan prestasi belajar menggunakan alat peraga/media
dakota.
a. Tahap Perencanaan
Pada tahap perencanaan ini peneliti menyiapkan segala sesuatu yang
diperlukan dalam pelaksanaan perbaikan yaitu:
1) Menyusun Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP) dan skenarionya bersama
Supervisor 2 tentang materi FPB dan KPK.
2) Membuat LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
3) Menyusun Lembar Pengamatan tentang keaktifan/siswa dalam proses
pembelajaran.
4) Membuat soal tes formatif sebagai evaluasi pembelajaran.
5) Menyiapkan media dakota yang digunakan dalam pelaksanaan perbaikan
pembelajaran.
b. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran untuk Siklus I dilaksanakan pada hari
Sabtu, 12 November 2021 di kelas IV MI Nurul Huda Pengarengan Kalipang Kecamatan
Grati dengan jumlah siswa sebanyak 24 siswa. adapun langkah-langkahnya sebagai
berikut:
1) Guru menyiapkan alat peraga/media dakota dari triplek
2) Guru memberikan penjelasan tentang materi FPB dan KPK dengan
menggunakan media dakota yang telah disiapkan.
3) Siswa mengerjakan LKPD yang diberikan dengan menggunakan alat peraga
yang telah disiapkan oleh guru.
4) Guru dan siswa menyimpulkan tentang materi FPB dan KPK
5) Siswa mengerjakan soal tes formatif sebagai evaluasi di akhir perbaikan
pembelajaran.
c. Tahap Pengamatan
Supervisor 2 mencatat hal-hal yang terjadi selama perbaikan pembelajaran
yang dilaksanakan pada siklus pertama, yaitu:
(1) Keantusiasan/Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran
Hasil observasi terhadap keantusiasan siswa dalam pembelajaran FPB
dan KPK melalui penerapan penggunaan media dakota dengan lembar
pengamatan diperoleh data sebagai berikut:
Aspek yang diamati
Keaktifan
No Nama Siswa Bertanya Menjawab
siswa
Tida Tida
Ya Ya Ya Tidak
k k
1 Ali Zainal Abidin 1   1   1  
2 Aris Hidayatulloh 1   1     1
3 Ifandi Fasyah 1   1   1  
4 Lukman Hakim 1     1 1  
5 M. Aditia   1 1     1
6 M. Aditiya Putra 1     1   1
7 M. Afandi 1   1   1  
8 M. Wildan Arief 1   1   1  
9 Misbahul Ulum   1   1 1  
10 M. Haiqal Kamil   1   1   1
11 M. Rois Fauji 1     1 1  
12 M. Romadoni   1 1     1
13 Nazilur Rohman 1   1   1  
14 Nazril Irham   1   1   1
15 Novita Dwi Safitri 1   1     1
16 Nuris Shobah   1 1   1  
17 Nurul Aziza 1   1   1  
18 Rizky Aditiya 1     1   1
19 Rizky Hidayatulloh 1   1   1  
20 Robi'atul Munawaro 1     1 1  
21 Samsul Arifin   1 1   1  
22 Ubaidillah   1 1     1
23 Wildatul Muawanah   1 1   1  
24 Zakiyatul Fahira   1 1   1  
  Jumlah 14 10 16 8 15 9
  % 58,3 41,7 66,7 33,3 62,5 37,5

Dari hasil di atas dapat dimasukkan dalam rekapitulasi berikut:

Skor Persentase (%)


Aktivitas/Antusias Siswa
Ya Tidak Ya Tidak
1. Mengajukan pertanyaan 14 10 58,3 41,7
2. Menjawab pertanyaan 16 8 66,7 33,3
3. Keaktifan siswa dalam 15 9 62,5 37,5
mengikuti pelajaran
Jumlah 187,5% 112,5%

Keterangan : keantusiasan/keaktifan siswa dalam perbaikan pembelajaran


adalah = 187,5% : 3 = 62,5%
Data analisis di atas terlihat bahwa keantusiasan siswa dalam
mengikuti perbaikan pembelajaran pada Siklus I mencapai 62,5%.
Keantusiasan siswa lebih baik daripada sebelum diadakan perbaikan yaitu
19,2%. Hal ini dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran matematika
dengan menggunakan media dakota dalam penyajiannya dapat meningkatkan
keantusiasan/keaktifan siswa.
(2) Hasil Belajar/Prestasi Siswa
Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif dengan
tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses belajar
mengajar yang telah dilakukan. Adapun data hasil penelitian pada Siklus I
sebagai berikut:
Keterangan
N Nilai
Nama Siswa KKM Tidak
O tes Tuntas
Tuntas
1 Ali Zainal Abidin 80 65 1  
2 Aris Hidayatulloh 70 65 1  
3 Ifandi Fasyah 90 65 1  
4 Lukman Hakim 80 65 1  
5 M. Aditia 60 65   1
6 M. Aditiya Putra 50 65   1
7 M. Afandi 80 65 1  
8 M. Wildan Arief 80 65 1  
9 Misbahul Ulum 50 65   1
10 M. Haiqal Kamil 40 65   1
11 Muhammad Rois Fauji 80 65 1  
12 Muhammad Romadoni 60 65   1
13 Nazilur Rohman 90 65 1  
14 Nazril Irham 50 65   1
15 Novita Dwi Safitri 90 65 1  
16 Nuris Shobah 80 65 1  
17 Nurul Aziza 90 65 1  
18 Rizky Aditiya 50 65   1
19 Rizky Hidayatulloh 70 65 1  
20 Robi'atul Munawaro 70 65 1  
21 Samsul Arifin 90 65 1  
22 Ubaidillah 50 65   1
23 Wildatul Muawanah 80 65 1  
24 Zakiyatul Fahira 70 65 1  
Jumlah 1700   16 8
%   66,7 % 33,3%

Dari data di atas dapat diperoleh hasil belajar/prestasi belajar


matematika rata-ratanya adalah 70,8. Hasil belajar/prestasi belajar
matematika ini, lebih baik dari nilai rata-rata matematika sebelum penelitian
yaitu 50,4. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika
dengan menggunakan media dakota dalam penggunaannya dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika.
d. Tahap Refleksi
Pada tahap ini hasil siklus pertama dianalisis baik proses maupun hasil belajar
siswa dan dikaji apa yang telah terlaksana dengan baik maupun yang masih kurang
baik dalam proses belajar mengajar dengan penerapan penggunaan alat peraga/media
dakota. Demikian juga dengan hasil belajar siswa dapat dibandingkan dengan
sebelum digunakannya media dalam pembelajaran matematika
Dari data-data yang telah diperoleh dapat digambarkan sebagai berikut:
1) Siswa sangat antusias melihat alat peraga/media.
2) Berdasarkan data hasil belajar menunjukkan adanya peningkatan, namun masih
belum mencapai ketuntasan 80% siswa.

2. Siklus Kedua
Hasil analisis data di atas direfleksikan pada siklus kedua. Dengan demikian
kegiatan pembelajaran pada siklus kedua ini membahas materi kelanjutan dengan
langkah-langkah sama dengan siklus pertama tetapi diadakan perbaikan pada hal-hal
yang kurang pada siklus pertama.
a. Tahap Perencanaan
Rencana tindakan II disusun berdasarkan dari hasil analisis dan refleksi
selama siklus I. Materi pada siklus II adalah perluasan dari materi pada siklus I.
b. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran untuk Siklus II dilaksanakan pada hari
Sabtu, 19 November 2021 di kelas IV MI Nurul Huda Pengarengan Kalipang
Kecamatan Grati dengan jumlah siswa sebanyak 24 siswa. Pada tahap ini, tindakan
yang dilakukan sesuai dengan yang telah direncanakan. Diawali dengan
mengucapkan salam, memeriksa kehadiran siswa, mengajak siswa mengingat materi
sebelumnya serta menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Kegiatan inti dalam tahap ini dimulai dengan membentuk kelompok yang
berjumlah 4-5 orang dengan tingkat kemampuan yang beragam. Kemudian guru
memberikan penjelasan tentang konsep FPB dan KPK melalui media dakota,
menampilkan video cara menggunakan media dakota, serta tanya jawab tentang
materi yang belum dipahami. Setelah semua siswa mengerti tentang materi yang
disajikan oleh guru, maka siswa diberikan tugas kelompok serta soal evaluasi untuk
mengukur tingkat keberhasilan guru dalam mengajar. Dengan menerapkan
pembelajaran menggunakan alat peraga/media dakota, semua siswa dapat memahami
materi dengan baik sehingga tingkat keberhasilannya mencapai 91,7%.
Dalam kegiatan akhir pembelajaran, siswa dan guru menyimpulkan materi
pelajaran serta merefleksikan kegiatan belajar mengajar yang telah dilaksanakan. Hal
ini diharapkan agar guru mengetahui kesalahan serta kekurangannya dalam proses
pembelajaran sehingga dapat memperbaikinya pada pembelajaran berikutnya.
c. Tahap Pengamatan
Tahapan ini dilaksanakan bersama dengan melakukan tindakan. Pada kegiatan
ini peneliti membuat catatan harian secara rinci, tentang segala respon siswa dan
semua peristiwa yang terjadi di kelas selama proses belajar mengajar berlangsung.
Fokus pengamatan dan pencatatan adalah pada semua aktifitas siswa, frekuensi siswa
menjawab, dan merespon setiap pertanyaan yang diajukan.
Hasil observasi pada siklus kedua ini menggunakan lembar pengamatan dan
diperoleh data sebagai berikut:
Aspek yang diamati
No Nama Siswa Bertanya Menjawab Keaktifan
Ya Tida Ya Tida Yasiswa
Tidak
k  k 
1 Ali Zainal Abidin 1 1 1  
2 Aris Hidayatulloh 1   1   1  
3 Ifandi Fasyah 1   1   1  
4 Lukman Hakim 1   1   1  
5 M. Aditia   1 1   1  
6 M. Aditiya Putra 1     1 1  
7 M. Afandi 1   1   1  
8 M. Wildan Arief 1   1   1  
9 Misbahul Ulum 1   1   1  
10 M. Haiqal Kamil   1 1   1  
11 M. Rois Fauji 1   1   1  
12 M. Romadoni   1 1   1  
13 Nazilur Rohman 1   1   1  
14 Nazril Irham   1 1   1  
15 Novita Dwi Safitri 1   1   1  
16 Nuris Shobah   1 1   1  
17 Nurul Aziza 1   1   1  
18 Rizky Aditiya 1     1 1  
19 Rizky Hidayatulloh 1   1   1  
20 Robi'atul Munawaro 1   1   1  
21 Samsul Arifin   1 1   1  
22 Ubaidillah 1   1   1  
23 Wildatul Muawanah 1   1   1  
24 Zakiyatul Fahira   1 1   1  
  Jumlah 17 7 22 2 24 0
  % 70,8 29,2 91,7 8,3 100,0 0,0
Dari hasil di atas dapat dimasukkan dalam rekapitulasi berikut:
Skor Persentase (%)
Aktivitas/Antusias Siswa
Ya Tidak Ya Tidak
1. Mengajukan pertanyaan 17 7 70,8 29,2
2. Menjawab pertanyaan 22 2 91,7 8,3

3. Keaktifan siswa dalam 24 0 100 0

mengikuti pelajaran
Jumlah 262,5 37,5%
%
Keterangan: keantusiasan/keaktifan siswa dalam perbaikan pembelajaran adalah =
262,5% : 3 = 87,5%

Data analisis di atas terlihat bahwa keantusiasan siswa dalam mengikuti


perbaikan pembelajaran pada Siklus II mencapai 87,5%. Jadi keantusiasan siswa
lebih baik daripada Siklus I. Hal ini dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran
matematika yang menarik minat anak untuk belajar dengan menggunakan berbagai
macam media/alat peraga dalam penyajiannya dapat meningkatkan
keantusiasan/keaktifan siswa.
Supervisor 2 mencatat hal-hal yang terjadi selama perbaikan pembelajaran
yang dilaksanakan pada siklus kedua antara lain:
1.1 Siswa terlihat antusias memperhatikan penjelasan dari guru.
1.2 Siswa terlihat aktif pada saat mengerjakan LKPD .
1.3 Secara keseluruhan siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.

d. Tahap Refleksi
Pada tahap ini hasil siklus kedua dianalisis baik proses maupun hasil belajar
siswa dan dikaji apa yang telah terlaksana dengan baik maupun yang masih kurang
baik dalam proses belajar mengajar dengan penerapan pembelajaran menggunakan
alat peraga/media dakota secara berkelompok. Untuk memperoleh gambaran tentang
peningkatan prestasi melalui perbaikan pembelajaran dalam siklus II disajikan tabel
berikut :

Evaluasi Hasil Belajar Siswa


Tabel 4.3 Evaluasi Hasil Belajar Siswa MI Nurul Huda Pengarengan Kalipang Kecamatan Grati
Kab. Pasuruan
(Siklus II)
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IV/I
Kompetensi Dasar : Menjelaskan dan menentukan faktor persekutuan, faktor
persekutuan terbesar (FPB), kelipatan persekutuan, dan kelipatan persekutuan terkecil
(KPK) dari dua bilangan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

Keterangan
N Nilai
Nama Siswa KKM Tidak
O tes Tuntas
Tuntas
1 Ali Zainal Abidin 90 65 1
2 Aris Hidayatulloh 80 65 1
3 Ifandi Fasyah 80 65 1
4 Lukman Hakim 100 65 1
5 M. Aditia 80 65 1
6 M. Aditiya Putra 60 65 1
7 M. Afandi 70 65 1
8 M. Wildan Arief 90 65 1
9 Misbahul Ulum 80 65 1
10 M. Haiqal Kamil 70 65 1
11 Muhammad Rois Fauji 80 65 1
12 Muhammad Romadoni 60 65 1
13 Nazilur Rohman 100 65 1
14 Nazril Irham 70 65 1
15 Novita Dwi Safitri 100 65 1
16 Nuris Shobah 80 65 1
17 Nurul Aziza 90 65 1
18 Rizky Aditiya 80 65 1
19 Rizky Hidayatulloh 80 65 1
20 Robi'atul Munawaro 90 65 1
21 Samsul Arifin 100 65 1
22 Ubaidillah 60 65 1
23 Wildatul Muawanah 80 65 1
24 Zakiyatul Fahira 90 65 1
Jumlah 1960 22 2
% 81,7 91,7% 8,3%

Kondisi hasil belajar siswa pada siklus II, prestasi belajar siswa untuk mata
pelajaran matematika di kelas IV MI Nurul Huda Pengarengan Kalipang Kecamatan Grati
mengalami peningkatan yakni 91,7% siswa tuntas dibandingkan pada siklus I hanya
66,7% yang tuntas pada tes formatif. Dalam pembelajaran siklus II hanya ada 2
siswa (8,3%) yang mendapatkan nilai di bawah 65, sehingga hampir seluruh siswa
dapat dikatakan tuntas dalam mengikuti pembelajaran.

B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran


1. Keantusiasan/Keaktifan siswa
Melalui hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan
menggunakan media dakota memiliki dampak positif dalam meningkatkan
keantusiasan/keaktifan siswa. Hal ini dapat dilihat dari semakin meningkatnya
persentase keantusiasan dari sebelum dilaksanakannya perbaikan pembelajaran 19,2%
hingga Siklus I (62,5%) dan Siklus II (87,5%).
2. Kemampuan Guru Dalam Mengelola Pembelajaran
Guru selama pembelajaran telah melaksanakan langkah-langkah pembelajaran
dengan baik. Hal ini terlihat dari aktivitas menyiapkan alat peraga, membimbing dan
mengamati siswa dalam mengerjakan kegiatan LKPD, memberi umpan balik, evaluasi
dan tanya jawab kepada siswa dimana persentase untuk aktivitas di atas cukup besar.

Berdasarkan analisis data, diperoleh keantusiasan/keaktifan siswa dalam proses


pembelajaran dalam setiap siklus mengalami peningkatan. Hal ini berdampak positif
terhadap prestasi belajar siswa yaitu dapat ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-
rata siswa dari 50,4 sebelum diadakan perbaikan pembelajaran hingga 70,8 pada Siklus I
dan 81,7 pada Siklus II.
Demikian halnya dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah
ditetapkan yaitu 65. Pada Siklus I persentase ketuntasan 66,7% sedangkan pada Siklus
II mencapai 91,7%.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perbaikan kualitas pembelajaran
berdampak positif terhadap peningkatan prestasi belajar siswa dan penguasaan materi
pelajaran yang telah diterima selama ini yaitu dapat ditunjukkan dengan meningkatnya
nilai rata-rata siswa pada setiap siklus.

Gambar 4.1 Diagram Batang Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV MI Nurul Huda
Pengarengan Kalipang Kecamatan Grati Kab. Pasuruan.
Rata-rata
90.0
80.0 81.7
70.0 70.8
60.0
Rata-rata
50.0 50.4
40.0
30.0
20.0
10.0
0.0
Pra siklus Siklus 1 Siklus 2

Grafik Ketuntasan Belajar Matematika


Siswa Kelas IV MI Nurul Huda Pengarengan Kalipang Kecamatan Grati Kab. Pasuruan

KKM
100.0
90.0 91.7
80.0
70.0 66.7
60.0
50.0
40.0
30.0
20.0 20.8
10.0
0.0
Pra siklus Siklus 1 Siklus 2

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama dua siklus dan
berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan
sebagai berikut: Pembelajaran dengan menggunakan media dakota memiliki dampak positif
dalam meningkatkan prestasi belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan
keantusiasan/keaktifan siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus I (62,5%) dan siklus II
(87,5%), serta rata-rata evaluasi belajar siswa dari 50,4 sebelum diadakan perbaikan
pembelajaran menjadi 70,8 pada Siklus I dan 81,7 pada siklus II. Sedangkan untuk
ketuntasan belajar siswa dari 20,8 sebelum diadakan perbaikan pembelajaran menjadi 66,7
pada Siklus I dan 91,7 pada siklus II.

B. Saran
Dari hasil penelitian yang diperoleh dari uraian sebelumnya agar proses belajar
mengajar matematika lebih efektif dan lebih memberikan hasil yang optimal bagi siswa,
maka disampaikan saran sebagai berikut:
1. Dalam rangka meningkatkan prestasi belajar siswa, guru hendaknya selalu menggunakan
media dalam pembelajarannya.
2. Guru hendaknya lebih sering melatih siswa dengan berbagai metode dan model
pembelajaran walaupun dalam taraf yang sederhana, dimana siswa nantinya dapat
menemukan pengetahuan baru, memperoleh konsep dan keterampilan sehingga siswa
berhasil atau mampu memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya.
3. Perlu adanya penelitian yang lebih lanjut, karena hasil penelitian ini hanya dilakukan di
MI Nurul Huda Pengarengan Kalipang Kecamatan Grati tahun pelajaran 2021/2022.
4. Untuk penelitian yang serupa hendaknya dilakukan perbaikan-perbaikan agar diperoleh
hasil yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Anitah W, Sri. 2014. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas terbuka


Huda, Fatkhan Amirul. 2019. Pengertian Media Pembelajaran Dakon Matematika (DAKOTA).
Diunduh dari http://fatkhan.web.id/pengertian-media-pembelajaran-dakon-matematika-
dakota/. diakses pada tanggal 6 Oktober 2019
Revyareza. 2013. Hakikat Matematika. Diunduh dari https://
revyareza.wordpress.com/2013/10/31/hakikat-matematika/. diakses pada tanggal 8 Oktober
2019
Sudjana, Nana. 1987. Evaluasi Proses dan Hasil Belajar Matematika. Jakarta: Universitas
Terbuka.
Setyaningsih, Rika. 2018. Matematika untuk SD/MI Kelas IV. Surabaya: Masmedia Buana
Pustaka
Taufik, Agus. 2017. Pendidikan Anak di SD. Jakarta : Universitas terbuka
Wardani, I G.A.K., dkk. 2017. Pemanapan Kemampuan Professional. Jakarta : Universitas
Terbuka
Wihardit, Kuswaya. 2017. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai