Oleh
Nurti¹, Muhamad Aminudin², Muhamad Imron Makhbub³, Gilang Prima Chintya⁴
Fakultas Bahasa dan Seni¹, Fakultas Ilmu Keolahragaan², Fakultas Teknik³
Universitas Negeri Semarang
Email: nurti28@students.unnes.ac.id¹, aminudin2312@gmail.com²,
makhbub25@gmail.com³, Gpchintyaa@gmail.com⁴
Abstrak. Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan ajang kerja nyata dari mahasiswa melalui program KKN BMC. KKN BMC ini adalah
program kuliah kerja nyata bersama melawan Covid-19 berkaitan dengan adanya pandemi Covid-19 yang sampai sekarang belum ditemukanya
vaksin untuk mencegah penyebaran virus tersebut. Sepanjang adanya pandemi Covid-19 ini masyarakat harus merasakan kesulitan
perekonomian dalam segi pangan. Kebutuhan konsumsi masyarakat bukan hanya kebutuhan pokok seperti beras, jagung, gandum, dan ketela.
Tetapi juga kebutuhan sayur-sayuran dan buah-buahan sebagai pelengkap kebutuhan nutrisi tubuh. Berdasarkan analisis situasi saat ini,
diketahui bahwa sebagian besar siswa sekolah dasar (SD) warga Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah
harus melakukan semua aktivitasnya di rumah, bahkan kegiatan pembelajaran pun dilakukan secara daring (online), sehingga mereka
mempunyai waktu yang cukup banyak untuk melakukan kegiatan yang mampu menambah wawasan dan pengetahuan. Kegiatan pelatihan
budidaya kangkung dengan sistem hidroponik dilaksanakan di Desa Panunggalan, kegiatan dilakukan secara langsung (luring). Kegiatan
pelatihan ini dilakukan pada siswa SD, karena masih minimnya minat siswa SD yang berkeinginan menjadi petani sayur walaupun kegiatan
tersebut dapat dijadikan sebagai bisnis ataupun kerja sampingan.
program ini dilakukan melalui tahapan sebagai berikut: Sumbu/ kain flanel; (d) nutrisi; (e) cutter atau gunting.
produ hidroponik di rumah masing-masing. Adapun kegiatan membutuhkan biaya yang tinggi dan dengan perawatan yang relatif
pengabdian dianggap berhasil apabila minimal terdapat 5 anak yang mudah (Tallei dkk, 2017) warga bisa memenuhi kebutuhan sayur
berhasil membuat hidroponik. mayur sehat tanpa harus membeli.
HASIL DAN PEMBAHASAN Kegiatan pengabdian atau Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) kepada
Hidroponik (Bahasa Inggris: hydroponic) masyarakat ini terbagi menjadi 2 program besar yaitu kegiatan
adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa pelatihan guna penyampaian materi terkait hidroponik dan program
menggunakan media tanah dengan menekankan pada pemenuhan praktik pembuatan hidroponik dengan berbagai media. Adapun
kebutuhan nutrisi bagi tanaman. penjelasan masing-masing kegiatan adalah sebagai berikut.
Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada
kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik
Kegiatan Pelatihan hidroponik; (f) jenis tanaman hidroponik untuk di rumah; (g)
Kegiatan pelatihan dimaksudkan untuk memberikan pemeliharaan tanaman hidroponik; (h) pemanenan hidroponik.
pemahaman kepada target sasaran, yaitu siswa sekolah dasar terkait Kegiatan pelatihan kepada siswa sekolah dasar dengan
cara penanaman hidroponik. narasumber mahasiswa KKN BMC UNNES. Peserta dalam
Pelatihan yang bertempat di rumah Ibu Ketua RT tersebut diisi kegiatan ini sebanyak 3 orang. Kegiatan dilaksanakan
oleh narasumber Imron dengan peserta sebanyak 5 orang. Adapun menggunakan media botol bekas atau gelas plastik bekas. Siswa
hasil dari pertemuan tersebut adalah mahasiswa KKN siap menjadi sekolah dasar dengan didampingi oleh tim pengabdian dan mentor
mentor kegiatan pelatihan dan praktik pembuatan hidroponik yang dari mahasiswa KKN membuat kebun hidroponik yang ditanami
akan diadakan dengan peserta lebih banyak yaitu seluruh warga di sayuran berupa kangkung di rumah Ibu RT.
RT 01 RW 04 Desa Panunggalan.
Hasil yang menggembirakan lainnya adalah siswa sekolah Praktik Pembuatan Hidroponik
dasar sebagai peserta pelatihan bersepakat untuk membuat kebun Setelah siswa sekolah dasar memahami materi tentang
hidroponik dengan memanfaatkan barang bekas di lingkungan hidroponik, selanjutnya adalah mempraktikkan untuk membuat
sekitar. hidroponik. Praktik yang telah terlaksana adalah pembuatan
Pelatihan Kepada Siswa Sekolah Dasar hidroponik yang menggunakan media peralon. Hidroponik yang
Pelatihan dilakukan kepada siswa sekolah dasar di RT 01/ RW selanjutnya akan dijadikan kebun mini bagi anak usia dini RT 01/
04 Desa Panunggalan. Adapun materi yang di-berikan adalah RW 04 Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon. Bahan yang
sebagai berikut: (a) pentingnya pelatihan budidaya kangkung dapat digunakan untuk membuat hidroponik adalah sebagai berikut:
hidroponik; (b) pemanfaatan barang bekas; (c) pengertian (a) botol bekas; (b) gelas plastik bekas; (c) arang sekam;
hidroponik; (d) kelebihan hidroponik; (e) pengadaan media tanam (d) nutrisi; (e) benih.
Gambar 2. Pembuatan produk hidroponik Gambar 3: Penyiapan benih yang sudah siap tanam
Adam, et. al (2015) dan Istiqomah (2015) mengemukakan cara Sedangkan untuk yang diprakikkan di rumah masing-
yang dapat diterapkan dalam penanaman hidroponik sangat masing adalah dengan menggunakan media bekas berupa botol air
sederhana, yaitu sebagai berikut: (1) bibit disemai pada media mineral, kapuk bekas kasur serta serabut.
rockwoll, (2) bibit yang sudah tumbuh (kira-kira butuh waktu Alat dan bahan yang disiapkan adalah:
seminggu), (3) masukkan bibit sayuran ke dalam lubang tanam, (1) botol plastik bekas minuman ukuran 1,5 L; (2) media bekas:
media tanam memakai rockwoll yang telah ditaruh di dalam gelas woll/arang sekam/kapas/rockwoll; (3) sumbu/kain flanel/kain biasa;
dan diberi kain flanel sebagai sumbu untuk mengalirkan air dan (4) nutrisi; (5) cutter atau gunting.
nutrisi, (4) isi bak penampung dengan nutrisi sesuai takaran, (5) Adapun cara penanaman hidroponik dengan media bekas
tambah air dan nutrisi setiap minggu, (6) tunggu hingga tanaman tersebut adalah sebagai berikut: (1) botol plastik bekas dicuci
siap dipanen. bersih, (2) potong botol plastik menjadi 2 bagian, (3) beri lubang
pada potongan bagian atas maupun pada tutup botol untuk
mengalirkan air nutrisi, (4) letakkan media tanam bekas berupa
kapas, woll atau busa bekas pada potongan bagian atas yang telah
dibalik posisinya, (5) isi potongan botol bagian bawah dengan air
yang telah dicampur nutrisi, (6) tanam benih pada bagian atas yang di bagian bawah untuk mengeluarkan kelebihan air. Persemaian
telah teraliri air nutrisi. menggunakan wadah khusus persemaian benih yang disebut tray.
Dapat juga persemain menggunakan sebuah pot ukuran sedang dan
sebuah bekas tempat kue. Adapun untuk media tanamnya adalah
media tanam dari produk jadi yang bersifat organik.