Anda di halaman 1dari 6

NAMA : ahmad fikri aryanto MATA KULIAH : pemb ips terpadu

NPM : 202115500178 DOSEN PENGUJI :Akmad syaekkhu Rahman M.Pd


KELAS :R1B TANGGAL UJIAN : 16 november 2021
SEMESTER : Waktu ;1 X 24 Jam
NO.HP/WA : +6285817165683

1. Pemikiran mengenai konsep pendidikan IPS di Indonesia banyak dipengaruhi oleh pemikiran
“social

studies” di Amerika Serikat sebagai salah satu negara yang memiliki pengalaman panjang dan

reputasi akademis yang signifikan dalam bidang tersebut..

A. Uraikan pemahaman anda mengenai pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial dan Pendidikan

Ilmu Pengetahuan Sosial !

B. Globalisasi memberi dampak bagi Indonesia baik positif dan negative, tetapi seiring

berkembangya waktu banyak pengaruh negative dari globalisasi yang masuk kemasyarakat

Indonesia seperti pergeseran nilai/norma, perubahan gaya hidup dan munculnya banyak prilaku

negative dikalangan remaja. Dengan permasalahan tersebut menurut anda bagaimana

Peranan IPS untuk mengatasi Dampak negative globalisasi yang masuk ke masyarakat

Indonesia !
2. Tujuan utama pembelajaran IPS adalah untuk membentuk dan mengembangkan pribadi menjadi

warga negara yang baik (good citizen).

A. Tujuan pengajaran IPS dalam aspek keterampilan (skill) menurut Fraenkel, J.R. (1980)

menyebutkan ada tiga kelompok keterampilan yang perlu dilatihkan kepada siswa antara

lain Keterampilan berpikir (thinking skill), Keterampilan akademik/studi, Keterampilan

social.. Uraikan pemahaman anda terkait tiga keterampilan tersebut dan berikan

contohnya !

B. Hakikat IPS Sebagai kritik kehidupan sosial (social studies as social criticism) bahwa

Pendidikan model ini lebih pada pendidikan kontroversial issue dan pendidikan yang

mengutamakan pengembangan kemampuan pengetahuan dan memupuk keberanian

mengemukakan pendapat atau argumen. hal ini pembelajaran IPS harus dapat

mengembangkan kemampun berfirir kritis (Critical thinking) dengan berbagai metode

pemecahan masalah (problem solving). Dari Pengertian tersebut coba anda berikan

minimal tiga contoh atau issue permasalahan social yang terkini beserta solusi terhadap

permasalahan tersebut !

3. Sejarah Perkembangan IPS di Negara Inggris, Jerman, Jepang dan Indonesia masing – masing

Negara tersebut memiliki penekenan tersendiri.

A. Berikan gambaran tentang perbedaan tujuan pembelajaran IPS di Negara Jepang, Inggris

dan Jerman !

B. Secara kronologis perkembangan pembelajaran IPS di Indonesia diawali dengan pembelajaran

Ilmu-Ilmu Sosial secara kurikuler tergabung dalam kurikulum sekolah pada tahun 1947,

berkembang kurikulum berpusat mata pelajaran terurai pada tahun 1952, kurikulum tahun 1964,

kurikulum 1975, kurikulum yang disempurnakan tahun 1984, kurikulum 1994, kurikulum 2004,

disempurnakan menjadi kurikulum 2006 (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan), kemudian

yang baru yaitu kurikulum 2013. hal ini menjadikan perbedaan dalam pendekatan, metode

maupun teknik pembelajaran IPS serta ruang lingkup materi. Menurut anda mengapa

kurikulum dan pembelajaran IPS di Indonesia selalu mengalami perubahan !


4. Untuk mencapai tujuan pembelajaran IPS yang telah ditetapkan dalam kurikulum, seorang guru

hendaknya menyiapkan bahan pembelajaran dengan baik.

A. Sumber bahan pelajaran IPS terdiri dari Antropologi, Sosiologi, Ekonomi, Geografi Sejarah,

Politik, Psikologi dan Filsafat. Menurut Anda mengapa Ilmu Politik, Psikologi dan Filsafat

merupakan bagian dari sumber bahan pelajaran IPS !

B. Kompetensi anak perlu dikembangkan dengan baik. Menurut anda apakah saat ini peserta

didik/anak sudah diberikan pendidikan sesuai kemampuan atau potensinya yang dimiliki ?

Dan jika anda menjadi seorang pendidik atau orang tua bagaimana mengembangkan

kemampuan dan potensi yang dimiliki peserta didik/anak agar bisa berkembang menjadi

kompeten !

5. Mata Pelajaran IPS ditingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada Kurikulum 2006 dan

Kurikulum 2013 memiliki perbedaan dan persamaan. Berikan Deskripsi anda dimanakah letak

perbedaan dan persamaan mata pelajaran IPS ditingkat SMP pada kurikulum 2006 dan

kurikulum 2013

jawaban

1 A. persamaan ilmu sosial dan kajian sosial terletak pada sasaran yang di selidiki

Yaitu manusia dalam kehidupan masyakarat .

Perbedaan ilmu sosal dan kajian terletak pada tujuan masing – masing ilmu sosial
bertujuan memajukan dan mengembangkan konsep dan generlisasi melalui dan
megembangkan konsep dan generalisasi melalui penelitian ilmiah, dengan melakukan
hipotesis untuk menghasilkan teori atau teknologi baru. Sedangkan kajian sosial bertujuan
bersifat Pendidikan bukan penemuan teori ilmu sosial

Ilmu sosial adalah ilmu yang bidang kajianya berupa tingkah laku manusia dalam konteks
sosialnya, termasuk dalam ilmu sosial geoeafi ekonomi sejarah sosiologi antropologi psikolog
dan ilmu politik yang pada umumnya merupakan hasil kebudayaan manusiaa.

Ips adalah bidang studi yang merupakan fungsi atau paduan sejumlah mata pejaran sosial

Ips sebagai social sciences adalah paduan ilmu ilmu sosial yang telah di sederhankan di
sesuaikan dan di pilih sesuai degan tujuan pembelajaran di sekolah

Ips sebagai social studies adalah ilmu pengatahuan yang di susun dan di organisasikan
secara baik menurut kepentingan Pendidikan pengajaran
B. dampak positivenya adalah semakin berkembannya teknologi infomarmasi tranportasi
yang dapat memudahkan kehidupan bangsa sedangkan dampak negative adalah masuknya
budaaya bangsa asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan Indonesia

2 A. 1. Menulis

2.belajar

3. Membantu sesame

B. pengembangan nilai-nilai IPS di dlm kehidupan di SD, yaitu: gotong royong, membantu teman taat
kpd guru, menjaga kebersihan, sopan santun, dan tidak lepas dengan moral dlm kehidupan sehari-
hari.

3.A. 1.Sebagian besar penduduknya bekerja pada sektor industri dan jasa. Hasil industrinya tidak
saja untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, akan tetapi juga untuk pemenuhan komoditas
ekspor. 2. Sektor pertanian tetap diusahakan walaupun sedikit namun pengolahannya telah
menggunakan alat-alat modern. 3. Sumber daya manusianya berkualitas tinggi, sehingga dapat
menguasai iptek, karena didukung oleh faktor kesehatan dan pendidikan. 4. pertumbuhan
penduduknya rendah, antara 0,1% - 1% pertahun. 5. Konsentrasi penduduknya banyak di daerah
perkotaan. 6. Angka kelahiran dan angka kematian relatif rendah sedangkan angka harapan hidup
mencapai rata-rata diatas 67,5% pertahun. 7. Tingkat pendidikan penduduknya tinggi sehingga tidak
ada penduduk yang buta huruf. 8. Rata-rata penduduknya telah memperoleh penghasilan yang layak
setiap bulannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, baik pangan, sandang, dan papan. Sedikit
dijumpai penduduk yang miskin.

Contoh negara maju diantaranya Jepang, Inggris, Amerika Serikat, Jerman, Prancis, Kanada.

Jerman kerap memenangi turnamen besar. Sementara Inggris masih terus bermimpi

mengulang sukses seperti saat menjuarai Piala Dunia 1966.

2) Jerman kerap menang dalam adu penalti. Sebaliknya, Inggris hanya sekali memenangkan

pertandingan yang diakhiri dengan drama adu penalti.

3) Inggris percaya selama ini mereka memiliki rivalitas abadi dengan Jerman. Namun, Jerman tak
merasa memiliki rivalitas dengan Inggris.

Di Jerman, kondisi keuangan klub sangat aman. Bisnis dalam sepakbola dikendalikan

tanpa memiliki utang. Berbeda dengan Inggris yang kondisi keuangannya mengkhawatirkan.

Pengelolaannya pun harus ditopang utang yang besar


Bal ini terjadi sesuai kondisi yg terjadi dikalangan remaja termasuk pelajar

5) Di Jerman, bila sang legenda Franz Beckenbauer berbicara, seluruh negeri akan mendengarkan. Di
Inggris, bila legenda Bobby Charlton berbicara, seluruh negeri akan

berpikir 'berapa sih usianya dia sekarang?'

6) Di Jerman, Anda bebas minum bir sembari menyaksikan pertandingan di lapangan.

Sebaliknya, di Inggris Anda akan dipandang aneh oleh bartender bila hanya memesan bir di stadion.

7) Irlandia selalu diejek karena 'mengambil' pemain yang dianggap tidak terpakai di Inggris.
Sebaliknya, Jerman tak ragu memberi kesempatan kepada Cacau [pemain kelahiran Brasil]
bergabung dengan timnas.

8) Di Jerman, 'tak peduli bagaimana caranya yang penting hasil'. Karena itu, menarik kostum lawan,
diving, melakukan pelanggaran, dan mengelabuhi wasit meruupakan hal biasa dalam pertandingan.
Di Inggris, semua itu dianggap menipu. Filofosi 'keadilan adalah

segala-galanya' sepenuhnya dipatuhi. Karena itu, fair play lebih utama daripada hasil

akhir.

9) Di Jerman, bertahan adalah sebuah seni. Di Inggris, bertahan adalah anti-sepakbola.

10) Klub-klub Jerman memiliki akademi untuk pemain muda yang sangat bagus. Sebaliknya,

klub-klub Inggris hanya bisa menunggu klub-klub di italuar negeri menghasilkan bintang muda

bertalenta dan kemudian melakukan pendekatan untuk diajak bergabung.

B kurilkum 1964

Kelompok cipta ;

- Berkaitan dengan kehidupan masyakat diluar wilayah geografi Indonesia


- Sejarah dunia dan gegrafi dunia

Kurikulum 1968

Pendidikan sejarah Indonesia dan gegrafi Indonesia masih dalam mata pelajaran
kelompok dasa sedangkan ilmu sosial yang lain masuk dalam kelompok cipta atau
khusus
Kurilkum 1975

Tidak di kembangkan oleh kemantrian/ departemen Pendidikan dan kebudayan.

Di kembangkan oleh pusat pengembangan kurikulum

Pengaruh amerika serikat mulia menguat

Kurikulum 1984

Mengapa atas sejarah gegrafi ekonomi antropologi sosiologi dan tata negara

Tiaap berbeda

/al ini terjadi sesuai kondisi yg terjadi dikalangan remaja termasuk pelajar

4 A. IPS sebagai satu kesatuan sistem dalam kurikulum pendidikan sangat erat kaitannya
dengan kurikulum ilmu sejarah, Geografi dan Civics.

Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, IPS telah dijadikan sebagai istilah resmi dalam
kurikulum pendidikan, khususnya di Amerika Serikat.

B . Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik dalam
mata pelajaran tertentu sebagai rujukan untuk menyusun indikator kompetensi

5. urikulum 2013

1.KL (Standar Kompetensi Lulusan) ditentukan terlebih dahulu, melalui Permendikbud No 54


Tahun 2013. Setelah itu baru ditentukan Standar Isi, yang bebentuk Kerangka Dasar Kurikulum,
yang dituangkan dalam Permendikbud No 67, 68, 69, dan 70 Tahun 2013

KTSP

1.Standar Isi ditentukan terlebih dahulu melaui Permendiknas No 22 Tahun 2006. Setelah itu
ditentukan SKL (Standar Kompetensi Lulusan) melalui Permendiknas No 23 Tahun 2006

Anda mungkin juga menyukai