Jawaban:
1. Pada tahun 1950, Majelis Umum PBB mengesahkan sebuah resolusi yang menyatakan
bahwa pengenyaman kebebasan sipil dan politik serta kebebasan dasar di satu pihak dan
hak-hak ekonomi, sosial, dan budaya di lain pihak bersifat saling terkait dan saling
tergantung. Setelah melalui perdebatan panjang, pada tanggal 16 Desember 1966, dengan
resolusi 2200A (XXI), Majelis Umum PBB mengesahkan International Covenant on
Civil and Political Rights (ICCPR) beserta Protokol Opsionalnya dan juga mengesahkan
International Covenant on Economic, Social and Culture Rights (ICESR) beserta
Protokol Opsional. Ada dua klasifikasi terhadap hak-hak dalam ICCPR, yakni Non-
Derogable Rights dan Derogable Rights. Hak Derogable Right, yakni hak-hak yang boleh
dikurangi atau dibatasi pemenuhannya oleh negara-negara pihak. Sedangkan hak Non-
Derogable Rights adalah hak-hak yang bersifat absolut yang tidak boleh dikurangi
pemenuhannya oleh negara pihak, walau dalam keadaan darurat sekalipun.
- Hak atas kebebasan berserikat, termasuk membentuk dan menjadi anggota serikat
buruh, dan;