dari praktikum yang telah dilakukan yaitu tentang distilasi astm d 8 6 atau American Society for testing
material dapat dianalisa bahwa metode ini dilakukan untuk pengawasan pengendalian pada proses dan
operasi pemisahan terutama menyangkut kualitas produk yang dihasilkan distilasi astm d86 biasanya
dilakukan untuk gasolin Nafta dan kerosin
pada praktikum kali ini bahan yang digunakan adalah Petroleum eter sebanyak 100 ml selanjutnya
hitung mantel dihidupkan untuk memanaskan Petroleum eter dan pendingin atau kondensor juga
dihidupkan untuk proses kondensasi atau inisial boiling Point yang diperoleh yaitu 68 derajat Celcius di
mana ibp merupakan suhu di mana uap pada mula-mula menetas setelah mengembun dari percobaan
didapat volume distilat sebanyak 90 ML sehingga fbp atau final boiling point yaitu suhu maksimum pada
tetesan hasil akhir adalah 80 derajat Celcius setelah dilakukan praktikum dengan data yang diperoleh
dapat di hitung nilai P, selop dan emeap masing-masing yaitu 164,75 derajat Fahrenheit 0,8 dan 162,635
derajat Fahrenheit
kesimpulan
dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan satu metode astm D 86 adalah pemisahan fraksi-
fraksi berdasarkan titik didihnya 2 nilai IDP atau inisial boiling Point yang diperoleh adalah 68 derajat
Celcius atau 154,4 derajat Fahrenheit 3 nilai x b atau final boiling Point yang diperoleh adalah 80 derajat
Celcius atau 176 derajat Fahrenheit 4 nilai yang diperoleh adalah 164, 75 derajat Fahrenheit 5 slop yang
diperoleh adalah 0,86 nilai a b atau titik didih rata-rata adalah 162,635 derajat Fahrenheit
daftar pustaka
satu jobsheet praktikum minyak dan gas bumi Politeknik Negeri Sriwijaya tahun 2021
https://pdfcoffee.com/laptap-distilasi-astm-d-86-pdf-free.html
https://www.scribd.com/document/363899433/Distilasi-Astm-D-86-Polsri
https://zdocs.tips/doc/distilasi-astm-d86-0pz2n0x2vepo