A. Karakteristik Demografi
1. Identitas diri klien
2. Keluarga atau orang lain yang penting/ dekat yang dapat dihubungi:
Nama : Tn. W
No telepon :-
Hobi sebelum pasien sakit adalah memancing pada sore hari bersama cucunya
5. Riwayat keluarga
a. Saudara kandung
c. Selama perawatan dan pengobatan dirumah sakit pasien dijenguk oleh anak – anaknya
dan cucunya.
B. Pola kebiasaan sehari-hari
1. Pola nutrisi
Kebiasaan yang
membuat pasien merasa
nyaman saat tidur
3.
Keluhan
Pola eliminasi
lunak lunak
Bau
tidak ada tidaka ada
5. Konsistensi
Keluhan
C. Status kesehatan
Pasien mengatakan keluhan dalam 1 tahun terakhir ini kaki saya terasa keram dan
nyeri pada daerah lutut terutama terjadi pada malam hari dan cuaca dingin untuk
mengatasinya saya hanya kompres air hangat dan banyak minum air putih saya
melakukannya secara rutin dan akhirnya keram dan nyerinya berkurang.namun
sudah beberapa minggu terakhir ini saya kesulitan untuk BAK air kencing yang
keluar sangat sedikit,saya mencoba untuk mengkonsumsi air putih namun
hasilnya sama saja kemudian pada tanggal 30 oktober 2010 saya mencoba untuk
BAK namun ketika BAK saya merasa kesakitan dan perut bagian bawah terasa
penuh.
pasien mengatakan sakit pada daerah perut dan pinggang dan perut terasa penuh,
ketika BAK air kencing sedikit
c. Faktor pencetus :-
e. Waktu mulai timbulnya keluhan pertama kali pada pagi hari ± 09.00 wit
f. Upaya mengatasi:
b. Riwayat alergi
Tidak riwayat alergi yng ditemukan pada pasien,berdasarkan keterangan
pasien,pasien tidak alergi pada makanan atau obat tertentu.
c. Riwayat kecelakaan
d. Riwayat dirawat di RS
Sebelumnya pasien pernah dirawat dirumah sakit dengan penyakit thypus selama
6 hari.
TTV
suhu 36,6 ºC
Nadi 70 x/m
Respirasi 24 x/m
TD 160/90 mmHg
1. Kulit
a. Warna : normal
b. kelembaban : normal
c. suhu : teraba hangat
d. tekstur : agak kasar
e. turgor : kurang
f. lessi : tidak ada
2. Rambut
a. Warna : Hitam + putih
b. Distribusi : menyeluruh
c. Tekstrur : agak kasar
3. Kuku
a. Warna : normal
b. Tekstrur : keras
c. Bentuk : normal
d. Lessi di sekitar kuku : tidak ada
4. Kepala
a. Bentuk Kepala : Simetris
b. Keadaan kulit kepala : bersih
5. Wajah
a. Bentuk : oval
b. Ekspresi : meringis
6. Mata /Penglihatan
a. Ketajaman penglihatan : Baik
b. Peradangan : tidak ada
c. Sklera : tidak akterus
d. Konjungtiva : agak pucat
e. Rasa nyeri : tidak ada
f. Pemakaian alat Bantu : pasien menggunakan kacamata
7. Hidung
a. Struktur : Normal
b. Polip : Tidak ada
c. Sinus : Normal
d. Perdarahan : Tidak ada
e. Peradangan : Tidak ada
f. Fungsi penciuman : Baik
8. Telinga/pendengaran
a. struktur : Normal simetris kiri dan kanan
b. nyeri : Tidak ada
c. peradangan : Tidak ada
d. Fungsi pendengaran : Baik
e. Alat bantu : Tidak ada
9. Mulut
a. keadaan gigi : Bersih
b. problem menelan : Tidak ada
c. bicara : Normal
d. Rongga mulut : Bersih , normal
e. Bibir : normal
f. Fungsi mengunyak : Baik
10. Leher
a. Vena jugularis : Tidak ada pembesaran
b. Arteri karotis : Denyutan normal
c. Pembesaran kelenjar tiroid : Tidak ada
d. Pembesaran kelenjar limfe : Tidak ada
11. Dada/ Pernapasan
a. bentuk dada : Normal simetris kiri dan kanan
b. batuk : Tidak ada
c. Sputum : Tidak ada
d. Bunyi nafas : Normal
12. Jantung : Tidak dilakukan pemeriksaan
13. Abdomen
a. bentuk : Normal
b. peristaltik : Normal
c. nyeri tekan dan nyeri lepas : Nyeri tekan pada perut bagian kiri bawah
d. pembesaran kelenjar limfe : Tidak ada
e. pembesaran hepar : Tidak ada
14. Alat Kelamin
a. Nyeri pinggang : Adanya nyeri tekan pada pinggang
b. Keluhan : Kencing sedikit 2x dan terasa nyeri
c. Terpasang kateter ukuran 18
15. Status neorologis
a. Tingkat kesadaran : Compos mentis
b. Koordinasi : Baik
c. Memori : Baik
d. Orientasi : Penuh
16. Muskuluskeletal
a. Keluhan otot : Lemah
b. Tonus otot : normal
c. Keadaan sendi : normal
d. Trauma : tidak ada
e. Pola aktivitas : aktivitas dibantu
f. Keluhan : Tidak ada
17. Endokrin
a. Penonjolan bola mata : Tidak ada
b. Pembesaran kelenjar tiroid : tidak ada
c. Tumor : tidak ada
18. Ekstremitas : terpasang IVFD RL 20 tts /m pd tangan kiri
D. Hasil pengkajian khusus (format terlampir)
- Pasien mengatakan sudah beberapa bulan ini kaki terasa keram dan nyeri
terutama pada malam hari.
2. Fungsi kognitif :
3. Status fungsional:
5. Dukungan keluarga:
E. Lingkungan tempat tinggal
2. Penerangan:
3. Sirkulasi udara:
7. Pembuangan sampah:
8. Sumber pencemaran:
10. Privasi:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
Catatan:
2. mata berair
3. Nyeri pada mata
B Fungsi pendengaran
4. pendengaran berkurang
5. telinga berdenging
C. Fungsi paru(pernapasan)
6. Batuk lama disertai
keringat malam
7. sesak napas
8. berdahak/sputum
D Fungsi Jantung
9. Jantung berdebar
10. Cepat lelah
11. Nyeri Dada
E. Fungsi percernaan
12. Mual/muntah
13. Nyeri Ulu hati
14. makan dan minum
banyak(berlebihan)
15. perubahan kebiasaan
BAB(mencret/sembelit)
F, Fungsi pergerakkan
16. Nyeri kaki saat berjalan
17. Nyeri pinggang /
tl.belakang
18. Nyeri persendian /
Bengkak
G. Fungsi persyarafan
19. Lumpuh/kelemahan pada
kaki dan tangan
20.kehilangan rasa
21.Gemetar/tremor
22.Nyeri/pegal pada daerah
tengkuk
H. Fungsi saluran Perkemihan
23.BAK banyak
24. sering BAK pada malam
hari
25. Tidak mampu mengontrol
pengeluaran air kemih
JUMLAH
Analisis Hasil
Skor : ≤ 25 : tidak ada masalah kesehatan kronis s.d masalah kesehatan kronis ringan
Skor :26-50 : Masalah kesehatan Kronis sedang
Skor≥ 51 : Masalah kesehatan Kronis Berat
2. FUNGSI KOGNITIF
Pengkajian fungsi kognitif dilakukan dalam rangka mengkaji kemampuan klien berdasarkan daya
orientasi terhadap waktu,orang,tempat serta daya ingat
3. STATUS FUNGSIONAL
Pengkajian status fungsional didasarkan pada kemandirian klien dalam menjalankan aktivitas
kehidupan sehari-hari. Kemandirian berarti tanpa pengawasan,pengarahan, atau bentuan orang
lain. Pengkajian ini didasarkan pada kondisi actual klien dan bukan pada kemampuan, artinya jika
klien menolak untuk melakukan suatu fungsi,dianggap sebagai tidak melakukan fungsi meskipun
ia sebenarnya mampu
Analisa hasil:
Terganggu nilai 1
Normal nilai 0
Pengkajian ini menggunakan indeks kemandirian Katz untuk aktifitas kehidupan sehari-
hari yang berdasarkan pada evaluasi fungsi mandiri atau bergantung dari klien dalam hal
1)makan,2)kontinen (BAB/BAK),3) berpindah, 4) ke kamar kecil, 5) mandi dan berpakaian.
Lain-lain- tergantung pada sedikitnya dua fungsi,tetapi tidak dapat diklasifikasikan sebagai
C,D,E atau F
Kemandirian berarti tanpa pengawasan,pengarahan, atau bantuan pribadi aktif, kecuali secara
spesifik akan digambarkan di bawah ini. Pengkajian ini didasarkan pada kondisi aktual klien dan
bukan pada kemampuan, artinya jika klien menolak untuk melakukan suatu fungsi,dianggap
sebagai tidak melakukan fungsi meskipun ia sebenarnya mampu.
1. Mandi
Mandiri:bantuan hanya pada satu bagian mandi (seperti punggung atau ektermitas yang
tidak mampu) atau mandi sendiri sepenuhnya
Bergantung:bantuan mandi lebih dari satu bagian tubuh, bantuan masuk dan keluar dari
bak mandi,serta tidak mandi sendiri.
2. Berpakaian
Mandiri: mengambil baju dari lemari,memakai pakaian,melepaskan
pakaian,mengancingi/mengikat pakaian.
Tergantung: tidak dapat memakai baju sendiri atau hanya sebagian.
3. Ke kamar kecil
Mandiri: masuk dan keluar kamar kecil kemudian membersihkan genitalia sendiri
Tergantung: menerima bantuan untuk ke kamar kecil dan menggunakan pispot
4. Berpindah
Mandiri: berpindah ke dan dari tempat tidur untuk duduk,bangkit dari kursi sendiri
Tergantung: bantuan dalam naik turun dari tempat tidur atau kursi, tidak melakukan satu
atau lebih perpindahan
5. Kontinen
Mandiri : BAK dan BAB seluruhnya dikontrol sendiri
Tergangntung: inlontinensia parsial atau total; penggunaan kateter,pispot,enema,dan
pembalut (pampers)
6. Makan
Mandiri: mengambil makanan dari piring dan menyuapinya sendiri.
Bergantung: bantuan dalam hal mengambil makanan dari piring dan menyuapinya, tidak
makan sama sekali , dan makan parenteral (NGT)
Pengkajian psikososial
Pengkajian ini menggunakan skala depersi geriatric (Yesavage,1983) di mana intrumennya
disusun secara khusus digunakan pada usia lanjut untuk memeriksa depresi. Jawaban pertanyaan
sesuai indikasi dinilai 1,nilai 5 atau lebih dapat menandakan depresi.
Lampiran pengkajian lainnya seperti MMSE, SPSMQ, status ekonomi, keseimbangan dan resiko
jatuh.
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
2. TUJUAN KHUSUS
C. KRITERIA PEMILIHAN ANGGOTA TAK
D. WAKTU DAN TEMPAT
E. METODE TAK
F. PENGORGANISASIAN
a. LEADER :
Tugas :
b. CO- LEADER :
Tugas :
c. FASILITATOR :
Tugas :
d. OBSERVER :
Tugas :
G. PELAKSANAAN
1) Persiapan alat
2) Langkah-langkah kegiatan
H. ANTISIPASI MASALAH
a. Klien tidak aktif
b. Klien meninggalkan ruangan tanpa pamit
I. EVALUASI
Kelompok :
Nama mahasiswa : 1.
2.
3.
4.
5.
Nama perawat :
Ruang praktik :
Jenis TAK :
Hari,tanggal :