Ditemukan data objektif pada Ny.U sebagai berikut: Klien pascapartum; 3 hari inspeksi
perineum, ada luka jahitan; saat palpasi, terdapat nyeri tekan.
Doitemukan data Ny.T sebagai berikut: Klien pascapartum; pada hari ke 4 terjadi
peningkatan suhu menjadi 40oC, disertai peningkatan frekuensi nadi dan pernapasan; saat
palpasi, tampak perubahan bentuk dan warna kulit pada perineum yang luka.
Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke BPM, 6 hari yang lalu melahirkan anak ke 2.
Ibu mengeluh bayinya mencret karena tidak cocok dengan susu formula yang ia berikan. Ia
mengatakan ia selalu mengonsumsi makanan yang pedas.
Ny.G mengatakan bahwa 6 hari yang lalu, ia melahirkan anaknya yang pertama di bidan J.
Klien mengatakan bahwa pelahiran ini merupakan pengalaman yang pertama menjadi ibu.
Ny.G masih belum mampu merawat bayinya dan jarang menyusui bayinya, sehingga bayinya
sering diberi susu botol.
Intervensi yang tepat dilakukan oleh bidan J kepada Ny.G adalah memberikan penyuluhan
tentang...
Setelah persalinan, Ny.L merasakan kenikmatan berbaring dalam rangka pemuasan diri,
sambil menatap bayinya dengan perasaan kagum dan gembira. Beberapa hari kemudian,
perasaan Ny.L sedikit memudar akibat tekanan hidup selanjutnya yang ia rasakan. Ny.L
mengatakan bahwa bayi tidak terlahir hanya untuk dilihat dan dikagumi, tetapi harus diberi
makan, dimandikan, diemong dan dijaga kebersihannya.
Manakah penatalaksanaan yang paling utama dilakukan oleh bidan terhadap Ny.L?
Ny.K mengatakan bahwa 1 minggu yang lalu melahirkan bayinya yang pertama, namun
karena sakit, bayinya meninggal dunia. Saat dikunjungi bidan P, Ny.K mengaku sebelum
bayinya meninggal, ia sangat senang akan menjadi seorang ibu, tetapi sangat sedih
kehilangan buah hatinya.
Penatalaksanaan yang tepat oleh bidan Y untuk mengatasi masalah tersebut adalah....
(a) Kolaborasi
(b) Komunikasi verbal
(c) Komunikasi personal
(d) Komunikasi terapeutik
(e) Komunikasi Intrapersonal
8 Jawaban : Ny.G p1A0 postpartum 6 hari
Bidan T melakukan kunjungan ke rumah Ny.G yang merupakan klien postpartum pertama.
Dari hasil evaluasi saat kunjungan, involusio uterus klien berjalan normal dan tidak
ditemukan kelainan pendarahan. Bidan T memastikan ibu cukup istirahat dan nutrisi, tidak
ada gangguan pemberian ASI yang pasti , menilai peningkatan adaptasi Ny.G dalam
melaksanakan perannya.
Berdasarkan data tersebut, diagnosis untuk Ny.G adalah....
Ny.S mengatakan bahwa baru 2 jam yang lalu, ia melahirkan anaknya yang kedua di bidan Y.
Klien menyatakan rasa senangnya dengan kelahiran anaknya dan proses persalinan yang
dialaminya cukup lama yang membuatnya sangat lelah.
Ny.L, usia 47 tahun, adalah ibu postpartum 6 minggu, yang sudah mempunyai empat anak.
(a) Vitamin A
(b) ASI eksklusif
(c) Higiene Personal
(d) Alat kontrasepsi
(e) Tanda bahaya Nifas
11 Jawaban : Ny.C P1A0 postpartum 6 minggu
Bidan W melakukan kunjungan ke rumah Ny.C yang merupakan kliennya ibu postpartum
pertama. Belakangan ini, Bidan W akan mengevaluasi permulaan hubungan sexsual, metode
KB yang akan digunakan dan latihan pengencangan otot-otot perut.
Berdasarkan beberapa planning yang dilakukan bidan W, diagnosis yang tepat adalah....
Salah satu kebutuhan dasar masa nifas adalah menjaga kebersihan, terutama genitalia Ny.E
mendapat luka episiotomi, tetapi bidan belum memberi tahu cara melakukan perawatan luka
episiotomi.
Sebelum senam nifas dimulai, hal utama yang dilakukan terlebih dahulu adalah:
Ny.L pada hari kedua postpartum, sudah mengeluarkan ASI tanpa masalah, tetapi Ny.L
merasa kurang nafsu makan dan makan hanya bila terasa lapar.
Seorang perempuan berusia 20 tahun hari ke 2 postpartum datang ke BPS mengeluh nyeri
pada payudara. Dari hasil pemeriksaan payudara keras dan tegang, suhu 38oC, nadi 90
x/menit dan bayi tidak mau menyusui.
Ibu umur 28 tahun G2P1A0 kehamilan aterm melahirkan di Rumah Sakit secara spontan.
Hari ke 3 post partum mengeluh payudara terasa penuh, tegang dan nyeri.
Apakah tindakan yang pertama harus dilakukan oleh bidan untuk mengurangi keluhannya?
Ibu umur 28 tahun G2P1A0 kehamilan aterm melahirkan di Rumah Sakit secara spontan.
Setelah 3 hari pascapartum, Ibu mengeluh payudara sakit, nyeri dan tegang.
Tindakan pertama yang harus dilakukan oleh bidan untuk mengurangi rasa nyeri adalah...
Seorang perempuan berusia 25 tahun P1A0, aterm, telah melahirkan seoran bayi secara
spontan di BPS. Setelah placenta lahir, dilakukan masase uterus teraba adanya kontraksi.
Hasil pemeriksaan ibu mengalami pendarahan, placenta tidak lahir lengkap, kandung kemih
kosong dan terjadi robekan perineum derajat 1.
Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh bidan untuk kasus di atas?
Seorang perempuan berusia 25 tahun P1A0, aterm, telah melahirkan bayi secara spontan di
BPS. Setelah plasenta lahir, dilakukan masasse uterus, tidak teraba adanya kontraksi. Hasil
pemeriksaan ibu mengalami pendarahan, plasenta lahir lengkap, kandung kemih kosong dan
terjadi robekan perineum derajat 1.
Seorang perempuan berusia 24 tahun P1A0 datang ke BPM melahirkan bayi secara spontan,
plasentan lengkap, pendarahan 450 cc, nadi 85 x/menit, kontraksi uterus lembek, TFU tidak
teraba, kandung kemih kosong, tidak ada laserasi.
Ny.Q berusia 25 tahun P1A0, telah melahirkan bayi secara spontan di BPM. Keadaan bayi
sehat dan normal, bidan harus melakukan observasi masa nifas setelah post partum pada 6-8
jam.
Asuhan yang tepat diberikan pada 6-8 jam post partum adalah?
Bidan melakukan asuhan kala III pada seorang perempuan P1A0 di BPM setelah bayi lahir
telah di berikan suntikan oksitosin 10 iu/IM, mencoba melakukan PTT tapi plasenta belum
lahir setelah 30 menit, terjadinya pendarahan, kontraksi uterus lembek.
Seorang perempuan berusia 27 tahun P1 A0, telah melahirkan bayi secara spontan di BPS.
Plasenta belum lahir, TFU masih setinggi pusat, sudah terdapat tanda-tanda pelepasan
plasenta.
(a) Inpartu
(b) Inpartu I
(c) Inpartu II
(d) Inpartu III
(e) Inpartu IV
24 Jawaban : Berikan suntikan oksitosin 10 unit
Ny.O berusia 30 tahun, melahirkan anak ke 3 di rumah sakit. Bayi lahir normal 15 menit yang
lalu, belum ada tanda-tanda pelepasan plasenta.
Seorang perempuan berusia 23 tahun, post partum hari ke 3 datang ke BPM dengan keluhan
demam sudah stau hari, payudara nyeri, bengkak, ASI keluar sedikit, bayi tidak mau
menyusui dan telah diberikan PASI, suhu 38oC, nadi 85x/menit.
(a) Mastitis
(b) Bendungan ASI
(c) Abses Payudara
(d) Tumor payudara
(e) Kanker payudara
26 Jawaban : Rujukan
Seorang perempuan berusia 35 tahun telah melahirkan anak ke 3 secara spontan di bidan
praktik swasta dua jam yang lalu. Keluar darah melalui vagina lebih 500cc, nadi 100x/menit,
pernafasan 24x/menit, suhu 37oC. Tindakan KBI ulangan sudah dilakukan. Infuse terpasang
dan sudah di drip dengan oksitosin 60 tetes/menit.
Seorang perempuan berusia 3o tahun P2A0 telah melahirkan bayoi secara spontan di BPS.
Kontraksi uterus kurang dirasakan, plasenta belum lahir lebih dari 30 menit dan tidak
terjadinya pendarahan. Oksitosin telah diberikan 1 unit secara IM.
Seorang perempuan berusia 21 tahun baru melahirkan anak pertama 6 jam ang lalu di BPM,
tanda-tanda vital normal, kontraksi uterus baik, pendarahan 100cc.
Seorang ibu datang ke BPS. Ibu mengatakan telah bersalin 1 minggu yang lalu dan mengeluh
lemas, merasa demam, nyeri pada kedua payudara, terasa bengkak dan panas, dan mengeluh
puting susunya lecet. Hasil pemeriksaan fisik terlihat payudaranya agak kemerahan dan
bengkak, puting susu lecet, teraba tegang dan panas.
(a) Mastitis
(b) Peritonitis
(c) Thromboplebitis
(d) Endometritis
(e) Endometriosis
30 Jawaban : Laserasi jalan lahir
Seorang ibu P1A0 baru selesai melahirkan bayinya di klinik bersalin. Pendarahan 500 cc,
plasenta lahir lengkap, uterus berkontraksi dengan baik, TFU 3 jari dibawah pusat, kandung
kemih kosong.
Ny.H melahirkan anak kedua, setelah plasenta lahir lengkap, 1 jam kemudian terjadi
pendarahan 600 cc dari vagina, konsistensi uterus lunak, TU 3 jari dibawah pusat, ibu tampak
lemah, tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 94 x/menit.
Komplikasi yang mungkin timbul pada kasus diatas adalah?
Seorang perempuan berusia 25 tahun P2A0 6 jam post partum melahirkan di BPM, mengeluh
perutnya mules, uterus keras, pendarahan 30 cc dan mernecanakan akan pulang.
Apakah fokus asuhan kebidanan yang dilakukan bidan pada kasus diatas?
Seorang perempuan berusia 27 tahun P2A0 melahirkan bayi secara spontan di BPM 6 jam
yang lalu. Ibu mengeluh mules, kontraksi uterus baik dan TFU 2 jari dibawah pusat, kandung
kemih penuh, belum miksi karena takut perih pada jahitan bekas episiotomi.
Apakah yang harus dilakukan oleh bidan untuk mengatasi masalah diatas?
(a) Rujukan
(b) Katerisasi
(c) Kaegel Exercise
(d) Pemberian antibiotik
(e) Ambulasi ke kamar kecil
34 Jawaban : 6 hari kemudian
Seorang ibu 6 jam yang lalu melahirkan bayinya secara spontan. Hasil dari pemeriksaan
TD:100/70 mmHg, pernapsan 24 x/menit, suhu 36oC dan nadi 80 x/menit, kontraksi uterus
baik, laserasi derajat 2 sudah dijahit dan ibu akan pulang ke rumahnya.
Ny.K berusia 25 tahun baru saja melahirkan. Hari ini merupakan post partum hari ke 2. Ibu
kelihatan murung, diam, menangis dan kelelahan. Ibu sengaja menarik diri dari lingkungan.
(a) Taking in
(b) Postpartum
(c) Kehilangan
(d) Berduka
(e) Postpartum blues
36 Jawaban : Taking Hold
Seorang Perempuan umur 25 tahunP1A0 2hari postpartum, saat ini merasa belum dapat
merawat bayinya dan merasa tidak mampu dalam merawat bayinya.
(a) Taking in
(b) Letting go
(c) Letting in
Seorang ibu berusia 28 tahun, P1A0 post partum datang ke rumah sakit, mengeluh
payudaranya nyeri, bengkak, teraba tegang dan kemerahan pada payudara, dari hasil
pemeriksaan suhu 38oC, nadi 90 x/menit
Seorang perempuan usia 20 tahun, post SC hari ke 3 di RS. Mengeluh nyeri akibat operasi,
ASI tidak keluar. Hasil observasi ibu terlihat cemas, murung dan tidak memperdulikan
bayinya serta suami tidak terlihat mendampingi istri untuk memberi dukungan.
Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke BPM, 6 hari yang lalu melahirkan anak ke 2.
Ibu mengeluh bayinya mencret karena tidak cocok dengan susu formula yang ia berikan. Ia
mengatakan ia selalu mengonsumsi makanan yang pedas.