Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI

“Layanan BK dalam penanggulangan dampak perubahaan sosial budaya”

Dosen Pembina

Dr.Dina Sukma S.Psi., S.Pd., M.Pd

Di Susun Oleh:

IRDA YANI BR PURBA

(20006019 )

SILVIA FAHZIRA

( 20006036 )

JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


1
2021

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah WT, sebab karna rahmat dan nikmat-Nyalah
saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya dan petunjuk dari-Nya saya
mungkin tidak akan dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik dan tersusun secara
sistematis.

Pembuatan makalah ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas yang telah dititipkan oleh
Dosen pembimbing, agar memenuhi tugas yang telah di tetapkan dan juga agar setiap mahasiswa
dapat terlatih dalam pembuatan makalah. Makalah ini saya susun dengan menghadapi beberapa
halangan, tetapi pada akhirnya mkalah dapat terselesaikan dengan baik.

Adapun sumber-sumber dalam pembuatan makalah ini, didapatkan dari berbagai buku
dan jurnal yang membahas tentang materi yang berkaitan dan juga melalui media internet. Saya
sebagai penyusun makalah ini, sangat berterima kasih kepada penyedia sumber walau tidak dapat
secara langsung untuk mengucapkannya.

Saya menyadari bahwa setiap manusia memiliki keterbatasan, begitupun dengan saya
yang masih seorang mahasiswa. Dalam pembuatan makalah ini mungkin masih banyak lagi
kekurangan-kekurangan yang di temukan. Oleh karena itu, saya mengucapkan maaf yang
sebesar-besarnya, saya mengharapkan ada kritik dan saran dari para pembaca sekalian. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya.

Pasaman,05 September 2021

Penulis

3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................... 2

DAFTAR ISI..................................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................. 4

A. Latar Belakang .................................................................................................................... 4


B. Rumusan Masalah ............................................................................................................... 5
C. Tujuan ................................................................................................................................. 5

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................... 6

A. Hakikat Perubahan Sosioal ................................................................................................. 6


B. Dampak Perubahan Sosial .................................................................................................. 7
C. Layanan BK dalam penanggulangan dampak perubahaan sosial budaya ..........................8

BAB III PENUTUP ................................................................................................................... 10

A. Kesimpulan ....................................................................................................................... 10
B. Saran .................................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 11

4
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bimbingan dan Konseling merupakan kegiatan yang bersumber pada kehidupan
manusia. Manusia di dalam kehidupannya selalu menghadapi persoalan-persoalan yang
silih berganti. Persoalan yang satu dapat diatasi, persoalan yang lain muncul, demikian
seterusnya. Manusia tidak sama satu dengan yang lain, baik dalam sifat maupun
kemampuannya. Manusia perlu mengenal dirinya sendiri dengan sebaik-baiknya. Karena
dengan mengenal dirinya sendiri, mereka akan dapat bertindak dengan tepat sesuai
dengan kemampuan yang ada pada pada dirinya.
Menurut pakar bimbingan, bimbingan yaitu suatu proses pemberian bantuan yang
terus menerus dan sistematis dari pembimbing kepada yang dibimbing agar tercapai
kemandirian dalam pemahaman diri, penerimaan diri, pengarahan diri dan perwujudan
diri dalam mencapai tingkat perkembangan yang optimal dan penyesuaian diri dengan
lingkungan. Sedangkan konseling merupakan bagian dari bimbingan, baik sebagai
pelayanan maupun sebagai teknik. Konseling menurut Rochman Natawidjaja yaitu satu
jenis pelayanan yang merupakan bagian terpadu dari bimbingan. Konseli merupakan
bagian terpadu dari bimbingan dua orang individu, dimana konselor berusaha membantu
konseli untuk mencapai pengertian tentang dirinya sendiri dalam hubungan dengan
masalah-masalah yang dihadapinya pada waktu yang akan datang.
Layanan bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari pendidikan di
Indonesia. Sebagai sebuah layanan profesional, kegiatan layanan bimbingan dan
konseling tidak bisa dilakukan secara sembarangan, namun harus berangkat dan berpijak
dari suatu landasan yang kokoh, yang didasarkan pada hasil-hasil pemikiran dan
penelitian yang mendalam. Dengan adanya pijakan yang jelas dan kokoh diharapkan
pengembangan layanan bimbingan dan konseling, baik dalam tataran teoritik maupun
praktek, dapat semakin lebih mantap dan bisa dipertanggungjawabkan serta mampu
memberikan manfaat besar bagi kehidupan, khususnya bagi para penerima jasa layanan
(klien).

5
B. Rumusan Masalah
1. Apa hakekat perubahan sosial ?
2. Bagaimana dampka perubahan sosial ?
3. Bagaimana Layanan BK dalam penanggulangan dampak perubahaan sosial
budaya ?

C. Tujuan
1. Memahami hakekat prubahan sosial.
2. Mengatahi dampak perubahan sosial.
3. Mengetahui Layanan BK dalam penanggulangan dampak perubahaan sosial
budaya.

6
BAB II

PEMBAHASAN

A. Hakikat Perubahan Sosial Budaya

Menurut Kingsley Davis dalam Nanang (2012:4) bahwa perubahan sosial merupakan
suatu perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Menurut
Soemardjan, perubahan sosial meliputi segala perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga
kemasyarakatan di dalam suatu masyrakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, yang termasuk
di dalamnya yaitu nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok
masyarakat.Perubahan sosial dapat diartikan sebagai segala perubahan pada lembaga-lembaga
sosial dalam suatu masyarakat. Perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga sosial itu
selanjutnya mempunyai pengaruhnya pada sistem-sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-
nilai, pola-pola perilaku ataupun sikap-sikap dalam masyarakat itu yang terdiri dari kelompok-
kelompok sosial.

Soerjono Soekamto dalam bukunya sosiologi suatu pengantar, mengutip pendapat


Gillin dan Gillin tentang perubahan sosial sebagai suatu variasi dari suatu cara hidup yang
telah ada dan diterima dalam suatu masyarakat, baik karena perubahan-perubahan kondisi
geografis, kebudayaan material, komposisi (susunan) penduduk, ideologi ataupun juga
karena adanya difusi maupun penemuan-penemuan teknologi terbaru dalam suatu
masyarakat. Jadi jika suatu masyarakat mengadakan atau melakukan suatu variasi atau
cara lain dari kebiasaan yang sudah ada, maka hal itu dinamakan perubahan.

Perubahan Sosial Budaya sesungguhnya berasal dari dua konsep yang berbeda, pertma
perubahan sosial yang dilihat dari kacamata sosiologi dan kedua perubahan kebudayaan yang
dilihat menggunakan kacamata antropologi. Namun secara singkat dapat diartikan bahwa
perubahan sosial budaya adalah perubahan yang mencakup hamper semua aspek. Kehidupan
sosial budaya dari suatu masyarakat atau komunitas. Pada hakikatnya, proses ini lebih cenderung
pada proses penerimaan perubahan baru yang dilakukan oleh masyarakat tersebut guna
meningkatkan taraf hidup dan kualitas kehidupannya. Meskipun demikian perubahan sosial
budaya tidak terlepas dari penilaian tentang akibat positif dan negative dari sesponden yang
mengalami proses ini secara langsung.

7
B. Dampak Perubahan Sosial Budaya

• Dampak Positif
1) Perkembangan Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi (IPTEK)
Perkembangan atau kemajuan IPTEK sebagai akibat positif dari
perubahan sosial dapat dirasakan di berbagai bidang kehidupan. Dengan
kemajuan IPTEK ini, diharapkan kualitas hidup manusia semakin meningkat.
Kemajuan IPTEK juga mendorong berbagai inovasi yang dapat memudahkan
kehidupan masyarakat menuju perubahan sosial kearah modernisasi . Misalnya
dibidang teknologi yang sudah sangat maju sehingga kita dapat dengan
mudahnya berkomunikasi dan mendapatkan informasi.
2) Terciptanya Tenaga Kerja Profesional
Dalam industrialisasi yang dilengkapi teknologi mutakhir, tenaga kerja tidak
hanya dituntut untuk mempunyai kecakapan, keterampilan, dan keahlian saja,
tetapi tenaga kerja dituntut untuk profesional. Profesional dalam arti suatu
tuntutan bagi seseorang yang sedang mengemban amanahnya agar mendapatkan
proses dan hasil yang optimal.
3) Efektivitas dan Efisiensi Kerja
Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mutakhir, maka
akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi. Misalnya, dalam mengerjakan suatu
tugas kita dapat terbantu oleh teknologi komputer dan internet, kita dapat
mengerjakan suatu tugas lebih cepat dan mudah. Efektivitas dan efisiensi
kerja selalu berkaitan dengan penggunaan alat produksi yang dapat
menghasilkan produk lebih cepat, lebih banyak, dan tepat sasaran.
4) Terciptanya Nilai dan Norma Baru
Seiring berjalannya perubahan sosial, kebutuhan manusia semakin kompleks dan
beragam. Adakalanya nilai dan norma tertentu dirasakan sudah tidak biasa lagi
atau tidak lagi mampu mengakomodir kebutuhan-kebutuhan tersebut. Dalam
keadaan seperti ini, perubahan sosial dapat mendorong munculnya nilai maupun
norma baru yang lebih sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman.

8
• Dampak Negatif
1) Degradasi Moral
Di tengah derasnya arus perubahan saat ini, banyak orang mungkin tidak
bisa membedakan antara yang baik dan yang buruk. Masyarakat akan terbuka
terhadap penyimpangan moral karena telah terbiasa melihatnya. Contohnya
adalah pergaulan bebas, banyak remaja terlibat seks bebas yang sesungguhnya
melanggar norma sosial, tetapi hal itu telah dianggap biasa di zaman
sekarang.
2) Maraknya Pengangguran
Di era industrialisasi, seharusnya tercipta begitu banyak peluang usaha dan
kesempatan kerja. Nmaun, sebagian anggota masyarakat tidak siap untuk
menyesuaikan diri dengan pola industrialisasi, jumlah pengangguran pun dapat
meningkat.
3) Menjadi pribadi yang individualistic
4) Menjadi individu yang konsumtif
5) Hedonistik
6) Lunturnya budaya-budaya bangsa
7) Adanya pornografi di kalangan Pendidikan

C. Layanan BK dalam penanggulangan dampak perubahaan sosial budaya

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam berbagai bidang sangat maju pesat
sekarang ini. Kemudahan dalam berbagai bidang kehidupan pun menjadi sangat mudah dicapai.
Aplikasi hasil penelitian kini sudah dapat dirasakan oleh seluruh umat di jagat raya ini. Namun
disisi lain ternyata telah melahirkan berbagai permasalahan yang semakin kompleks. Individu
yang merasakan setiap kemudahan dalam hidupnya semakin terperdaya dengan keegoisan diri
tanpa melihat individu lain. Dengan kata lain kemajuan teknologi secara tidak langsung memicu
peningkatan permasalahan dalam kehidupan manusia baik yang bersifat personal atau sosial.
Konsekuensi dari suatu perubahan tatanan kehidupan dan tatanan teknologi sangat terasa saat ini.
Terbukti dengan munculnya masalah-masalah sosial dan personal yang terekspose oleh media

9
baik eleltronik atau cetak. Permasalahan tersebut seperti yang dikemukakan oleh Rusdi Muslim
(Syamsu Yusuf, 2008 :118) diantaranya:

1) ketegangan fisik dan psikis.


2) kehidupan yang serba rumit.
3) kekhawatiran atau kecemasan akan masa depan.
4) Semakin tidak manusiawinya hubungan antar individu.
5) Rasa terasing dari anggota keluarga dan anggota masyarakat lainnya.
6) Renggangnya hubungan kekeluargaan.
7) Terjadinya penyimpangan moral dan system nilai.
8) Hilangnya identitas diri.

Karena munculnya permasalahan-permasalahan psikologi sebagai efek samping dari


modernisasi perlu segera difasilitasi dalam penyelesaian permasalahan psikologi tersebut. Arah
layanan bimbingan dan konseling dewasa ini mengarah pada layanan yang professional yang
membantu seluruh aspek individu. Layanan bimbingan konseling dewasa ini dituntut untuk
mampu merangkul dan memfasilitasi penyelesaian masalah yang dialami oleh inidividu,
termasuk permasalahan sosial budaya yang muncul sebagai akibat dari modernisasi.

Layanan bimbingan dan konseling menanamkan nilai-nilai dasar baik di lingkungan


masyaraat maupun lingkungan sekolah, menyiplementasikan segala nilai dasar positif pada
kegiatan setiap harinya, memberikan motifasi-motifasi kepada para siswa agar selalu menjaga
perilaku
positifnya

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola
budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum
yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai
dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan.
Hirschman mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari
perubahan.
Perubahan sosial budaya yang terjadi di lingkungan dapat saja mempengaruhi
pelaksanaan prinsip-prinsip Pendidikan di masayarakat tersebut, karena prinsip-prinsip
tersebut bisa saja tidak berjalan dengan baik karena perubahan sosial yang terjadi,
misalnya berubahnya pola pikir masyarakat dari orientasi agama kepada orientasi dunia
kerja, sehingga Pendidikan dimasayarakat sering kali terpinggirkan, menjadi marjinal,
dan tidak menjadi pilihan pertama

B. Saran
Didalam pembuatan makalah ini tentunya penulis memiliki banyak kekeliruan yang
mungkin tidak disadari oleh penulis. Dari itu, diharapkan kepada seluruh pembaca, jika
menemukan kekeliruan dalam makalah yang kami buat ini, maka penulis berharap
pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun, supaya penulis tidak lagi
melakukan kesalahan yang sama.

11
DAFTAR PUSTAKA

Yuristia, A. (2017). Keterkaitan Pendidikan, Perubahan Sosial Budaya, Modernisasi dan


Pembangunan. IJTIMAIYAH Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya, 1(1).

Syamsidar, S. (2015). DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA TERHADAP


PENDIDIKAN. Al-Irsyad Al-Nafs: Jurnal Bimbingan dan Penyuluhan Islam, 2(1).

Berry, David,.2003.Pokok-Pokok Pikiran dalam Sosiologi .Terj. Paulus Wirutomo, Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada.

Mustar, M., Purba, D. W., Supriadi, M. N., Kusumadewi, Y., Sutrisno, E., Juliana, J., ... &
Tamrin, A. F. (2020). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Yayasan Kita Menulis.

Ismail, N. (2016). Perubahan sosial-budaya komunitas: Agama dam. Deepublish.

Rosana, E. (2011). Modernisasi dan perubahan sosial. Jurnal Tapis: Jurnal Teropong Aspirasi
Politik Islam, 7(1), 46-62.

12
13

Anda mungkin juga menyukai