Anda di halaman 1dari 1

Paper Kelompok 2

Komunikasi bisnis
Penulisan pesan persuasif

Persuasi merupakan suatu usaha mengubah sikap, kepercayaan, atau tindakan audiens untuk
mencapai suatu tujuan. Persuasi yang efektif adalah kemampuan untuk menyampaikan suatu pesan
dengan cara membuat audiens (pembaca atau pendengar)merasa mempunyai pilihan dan membuat
mereka setuju.

Di dalam suatu organisasi, pesan-pesan persuasif dimaksudkan untuk menjual ide atau gagasan
kepada orang lain, memberi saran agar prosedur operasional lebih efisien, mengumpulkan dukungan
untuk suatu kegiatan tertentu dan untuk meminta bantuan dana bagi suatu pembiayaan proyek
tertentu. Sedangkan untuk kepentingan eksternal perusahaan, contoh kegiatan penyampaian pesan-
pesan persuasif berupa permintaan atau informasi yang bersifat menyenangkan, atau kegiatan
untuk mendapatkan dana dan kerja sama.

Pesan-pesan persuasif bertujuan untuk:

mempengaruhi audiens yang cenderung mempertahankan ide atau gagasannya

menjual ide atau gagasan kepada orang lain

mengumpulkan suatu dukungan untuk kegiatan tertentu, dan

meminta bantuan dana bagi pembiayaan suatu proyek tertentu.

Maka dari itu, pesan persuasi umumnya lebih lama, lebih rinci, dan tergantung pada perencanaan
strategis yang kuat.

Sebuah pesan persuasi dibangun berdasarkan teknik-teknik argumentasi agar khalayak yakin dan
bersedia melakukan tindakan sesuai dengan harapan pengirim pesan. Proses pembuatan pesan
persuasif dalam komunikasi bisnis terjadi melalui beberapa proses yaitu perencanaan pesan
persuasif, penyusunan pesan persuasif, dan melengkapi pesan persuasif.

 Perencanaan pesan persuasif meliputi analisa situasi, pencarian informasi, memilih media
yang tepat, dan pengorganisasian informasi yang diperoleh.
 Penyusunan pesan persuasif yang ditujukan untuk menimbulkan tanggapan positif terhadap
pesan-pesan persuasif dengan cara menggunakan bahasa yang positif dan santun,
memahami pengaruh budaya dalam komunikasi bisnis dan menghormati perbedaan budaya,
peka terhadap budaya organisasi, dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam
rangka membangun kredibilitas.
 Melengkapi pesan persuasif yang dilakukan dengan cara mengevaluasi isi pesan dan melihat
ulang keterbacaan untuk memastikan kejelasan informasi yang disajikan; menekankan pada
penampilan yang profesional dan bersih; meninjau ulang kesalahan penulisan, tata letak,
dan mekanis; serta menyebarluaskan pesan-pesan persuasif.

Anda mungkin juga menyukai