Anda di halaman 1dari 4

DATA PROPOSAL KEGIATAN

WORKSHOP
PELATIHAN MEMBANGUN INOVATIF DIGITALS STARUP MELALUI TECHNOPRENEUR
DI ERA MASYARAKAT 5.0 BAGI MAHASISWA UNNES

A. Judul
WORKSHOP TECHNOPRENEUR dengan Tema “Pelatihan membangun inovatif digitals
startup melalui technopreneur Di era masyarakat 5.0 bagi mahasiswa UNNES”

B. Pendahuluan
Ekonomi kreatif merupakan tahapan yang paling maju dalam sebuah fase
pembangunan. Tahapan pembangunan biasanya dimulai dari sektor pertanian, menuju
sektor manufaktur (industri), lanjut ke sektor knowledge economy dan berakhir di ekonomi
kreatif. Dengan kreativitas, maka pembangunan ekonomi suatu wilayah akan lebih
berkualitas  karena  esensi  sebuah  “ilmu ekonomi” adalah  bagaimana menggunakan
sumber daya dengan cara lebih efisien untuk mencapai tujuan- tujuan pembangunan.
Dengan kreatifitas, maka akan mengubah “mindset” kita dalam memecahkan masalah
dengan lebih baik, mengubah “mindset” kita dalam menggunakan sumber daya, serta
mengubah “mindset” kita terhadap lingkungan.
Merujuk pada Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), maka ada enam belas sub sekotor
ekonomi kreatif yang masing-masing memiliki peluang terbuka untuk dikerjakan, yaitu
subsektor: Aplikasi dan Pengembang Permainan, Arsitektur,   Desain   Interior,   Desain   
Komunikasi   Visual,   Desain   Produk, Fashion,   Film,   Animasi,   dan   Video,   
Fotografi,   Kriya,   Kuliner,   Musik, Penerbitan, Periklanan, Seni Pertunjukan, Seni Rupa,
dan Televisi dan Radio.
Visi Universitas Negeri Semarang salah satunya adalah menyebarluaskan imu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan olahraga yang berwawasan konservasi dan
bereputasi internasional. Visi tersebut sejalan dengan gerakan pemerintah ini tentang
ekonomi kreatif. Potensi yang ada di UNNES salah satunya berupa mahasiswa ini
selayaknya  didorong juga dan diapresiasi sebagai kekuatan ekonomi yang dapat menjadi
alternatif sekaligus pendukung industri di Semarang. Ekonomi  kreatif  adalah  sebuah 
konsep  di  era  ekonomi  baru  yang mengintensifkan  informasi  dan  kreatifitas  dengan 
mengandalkan  ide  dan keluasan pengetahuan dari Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai
faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya. Ekonomi akan didukung oleh jalannya
industri kreatif.
Di   Universitas Negeri Semarang   khususnya   di Gugus Inkubator Bisnis LPPM
memiliki Program inkubator bisnis Unnes ditujukan untuk memberikan layanan bagi sivitas
akademika baik dari mahasiswa yang sedang merintis perusahaan (start up) maupun hasil
invensi penelitian dosen Unnes yang bernilai komersial.
Untuk mendukung salah satu Program inkubator bisnis Unnes yaitu sebagai
technopreneur, maka pemahaman kewirausahaan penting dimiliki oleh mahasiswa karena
mahasiswa sebagai penerus bangsa diharapkan mampu menjadi tulang punggung
ekonomi di kemudian hari guna menghadapi era Masyarakat 5.0. Sehingga dengan
pendidikan yang dikuasainya ia mampu menciptakan lapangan kerja, bukan menambah
jumlah pengangguran setelah lulus dari sebuah perguruan tinggi. Sehingga sebisa mungkin
seorang mahasiswa dituntut untuk berpikir secara kreatif terhadap peluang bisnis yang ada
di masyarakat dan berani mencoba untuk memulai usaha. Dalam rangka menghasilkan
lulusan yang memiliki keunggulan dalam bidang Pendidikan dan Teknologi yang memiliki
jiwa kewirausahaan, maka Unnes akan menyelenggarakan WORKSHOP
TECHNOPRENEUR dengan Tema “Pelatihan membangun inovatif digitals startup melalui
technopreneur Di era masyarakat 5.0 bagi mahasiswa UNNES.

C. Dasar Hukum
1. UU. Nomor 23 Tahun 2003 Tentang system Pendidikan.
2. PP. Nomor 56 Tahun 2005 Tentang standar Pendidikan.
3. UU. Nomor 58 Tahun 2005 Tentang guru dan dosen.
4. Kep. Mendikbud Nomor 0461/U/1984 Tentang pembinaan kesiswaan.

D. Keluaran
Terlaksananya WORKSHOP TECHNOPRENEUR dengan Tema “Pelatihan membangun
inovatif digitals startup melalui technopreneur Di era masyarakat 5.0 bagi mahasiswa
UNNES.

E. TUJUAN KEGIATAN
Technopreneur adalah seorang entrepreneur yang mengoptimalkan segenap potensi
teknologi yang ada sebagai basis pengembangan bisnis yang di Jalankannya untuk
mencapai tu&uan yang sukses. Meliputi :
1 Mengembangkan era society 5.0 dan menciptakan inovasi inovasi baru dalam bidang
teknologi
2. Menghasilkan generasi yang kreatiF dan inoVatif.
2. Mencetak generasi pemberani mengambil resiko dan tantangan.
3. Memotivasi mahasiswa untuk membangun starup business yang tangguh,
F. Waktu danTempat Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan pada bulan Januari 2022 di Hotel .

G. Peserta
Peserta kegiatan ini berjumlah 100 orang terdiri dari Mahasiswa Universitas Negeri
Semarang dan Dosen Universitas Negeri Semarang.

H. Panitia
Panitia kegiatan ini adalah sebagai berikut:

No. Nama/NIP/NIM Jabatan dalam tugas


1. Drs. Adhi Setyanto, M.Pd. Ketua
196311191988031002
2. Darmoyo, S.Pd, M.Kom. Wakil Ketua
198010032005011001
3. Ledi Diyanasari. Sekretaris
198204142005012001
4. Tjatur Jodhi Anggota
197011282007011002
5. Siti Fiki Ikmah, S.Pd. Anggota
1991012120160822141
6. Imam Adi Nugroho Anggota
1987120220160821130
7. Anas Fauzi, S.Pd. Anggota
89071814101469
8. Arief Setiawan, S.Kom. Anggota
87062313051388
9. Kardi Kurniawan Anggota
2201412101
10. Anggi Adam Amiruddin Anggota
5302412112
I. RincianBiaya
Rincian biaya kegiatan ini adalah sebagai berikut:

Keterangan Vol Satuan Harga Satuan Jumlah

Belanja Barang     23,610,000


Snack Rapat 3*10 30 OK 12,000 360,000
Makan Pagi Peserta 100 OK 30,000 3,000,000
Makan Panitia 10 OK 30,000 300,000
Tas Workshop Peserta Unnes 100 Buah 140,000 14,000,000
Workshop Kit 100 Buah 50,000 5,000,000
Banner 2 Buah 250,000 500,000
Fotokopi 5,000 Kali 150 750,000
       
Biaya Kegiatan     19,700,000
Sewa Ruangan Hotel 1.00 OK 10,000,000  10,000,000  
Uang Harian Panitia 10.00 Oh 370,000 3,700,000
Honor Narasumber 2.00 Oh 3,000,000 6,000,000
Jumlah Belanja Keseluruhan     43,310,000

J. Penutup
Demikian proposal ini diajukan, besar harapan kami untuk dapat terpenuhi dan kegiatan
dapat berjalan dengan baik dan sukses.

Semarang, 03 Desember 2021


Penanggung Jawab Kegiatan,

Drs. Adhi Setyanto, M.Pd.


196311191988031002

Anda mungkin juga menyukai