MENGENAL

ALLAH

Hosea 4:1-2
Agama-agama
di Indonesia Agama-Agama
Legal di Indonesia

Gereja
Hindu Buddah Islam Kepercayaan Konghucu Roma Kristen
Katolik

Memperkenalkan Allah & Kehendak-Nya

BERPIJAK KEPADA
KITAB MASING-MASING
 Hindu WEDA WISHU WUJING Konghucu

Buddah TRIPITAKA K ALKITAB

I PL
Gereja
T +
Roma
A APOKRIPA
Katolik
B +
Islam ALQURAN PB

ALKITAB
Kepercayaan Kristen
PL + PB
Mana Yang
benar?
setiap agama
klaim kitabnya
masing-masing
yang paling benar
– dan Allahnya
juga yang paling
benar.
Orang Percaya (Orang
Kristen), mempercayai Alkitab
mutlak Firman Allah.
Mengenal Allah melalui Studi
Teologi, dengan memulai dua pra-
anggapan, yaitu:
1.Bahwa Allah ada.
2.Ia telah menyatakan diriNya
dalam FirmanNya (Ibrani 11:6
....“Sebab barangsiapa berpaling
kepada Allah, ia harus percaya
bahwa Allah ada, …..”; Hos 6:3; I
Kor 1:20-21).
Contoh:
1.Manusia Tidak mengenal Allah
(PAGAN) - Penyembah Baal (Hak 2:10-11).
Bagaimana orang Ateis/ fasik ada dua
golongan – Ateis Praktis = orang-orang yang
tidak bertuhan, yang dalam hidup sehari-
harinya tidak mengindahkan Tuhan, tetapi
hidup seolah-olah Tuhan tidak ada dan
Ateis Teoritis adalah tipe yang lebih intelektual
dan berusaha untuk membenarkan keyakinan
bahwa tidak ada Allah dengan argumentasi
rasional
(Prof. Flint membedakan tiga jenis ateisme
teoritis, yaitu:
(1) Ateisme dogmatis yang sama sekali
menolak adanya Keberadaan yang Ilahi,
(2) Ateisme skeptis, yang meragukan
kemampuan akal manusia dalam menentukan
apakah Tuhan ada atau tidak ada, dan
(3) Ateisme Kritis, yang berpendapat bahwa
tidak ada bukti yang dapat sah tentang
keberadaan Allah.
ketiganya menyatakan kepercayaan
kepada Tuhan adalah sebuah khayal - T.Sis
Berkhof 1 hal.13-15.
2. Kurang Pengenalan Kepada
Allah – Gideon yang hanya
mendapat ceritera dari keluarganya
(Hakim 6:11-24 {22-23}). Umumnya
keluarga anak-anak Tuhan yang
tidak memberikan pengalaman
rohani hidup realita dunia.
3. Mengenal Allah – Maria yang
dipakai untuk melahirkan Yesus
(Luk 1:26-38 {28, 34,38}).
Berangkat dari pra –
anggapan di atas bahwa
Tuhan memampukan manusia
dengan Karunia Roh Kudus yaitu
karunia IMAN (I Kor 12:9) –
tanpa iman mustahil untuk dapat
menerima Allah yang
metafisika (tidak kelihatan).
Iman adalah Karunia kepada orang yang
disebut tubuhnya adalah Bait Allah (I Kor
3:16-17). Dan bukti yang nyata bahwa di
dalam diri kita ada iman yaitu menyebut
“Yesus adalah Tuhan” (I Kor 12:3). Iman
akan membawa manusia mengenal Allah
yang dibuktikan dengan informasi yang
dapat dipercaya, walaupun keberadaan
Allah mampu dibuktikan secara akali
keraguan manusia harus mendapat
ruang.
Studi teologi – artinya
mengenal Allah melalui
Alkitab (mutlak Firman
Tuhan). Alkitab menolong
manusia untuk mengenal
Allah yang metafisika
dengan cara:
1.Allah dapat dikenal melalui
ciptaan-Nya
Wahyu Umum: Iman yang benar
akan membawa manusia pada
pengakuan Sang Pencipta (Pkh
12:1; Maz 104:24-30) dan Daud
bermazmur tentang Sang
Pencipta (Mzm 19:2-3), Tuhan
bukan Zeus (Kis 14:13-17; Ro
1:19-20).
2. Mengenal Allah melalui mujizat-
Nya, antara lain:
•Laut menjadi jalan yang kering (Kel
14:20).
•Keledai dapat berbicara (Bil 22:29-
31).
•Tulang-tulang kering yang hidup
kembali (Yeh 37:1-14 {14}).
•Mujizat yang dibuat Tuhan Yesus &
para Rasul Tuhan Yesus, mujizat
yang terjadi pada kita.
3. Wahyu Khusus – berakar pada rencana
keselamatan Allah atas manusia, ditujukan
kepada manusia sebagai orang berdosa.
Prinsip dalam merespon Wahyu khusus –
perlu memahami:
•Manusia jatuh dalam Dosa (Kej 3:6-7; 2:16-
17).
•Akibat Dosa manusia terjadi „pergumulan“
(Kej 3:15 cf 3:22-24).
•Manusia bebas dari hukum kutuk (Gal 3:13
cf Ul 21:23 hukuman bagi yang terkutuk)
TERIMA KASIH