Anda di halaman 1dari 21

PERSATUAN DENGAN ALLAH

(persatuan mistis )
Sejarah Manusia Dalam Alkitab

1.Manusia terdiri dari Debu Tanah


dan Jiwa (hembusan nafas hidup –
Kej 2:7) – kwalitas rohani manusia
lebih baik sebelum dalam
kejatuhan. Tetapi manusia harus
teruji (Kej 2:15-17), mengapa ?
karena manusia mempunyai
kwalitas yang dapat jatuh/
memberotak/ melanggar Perintah
Allah, Allah Maha Pencipta
mengenal ciptaan-Nya.
2. Manusia Mati Rohani – tetap Debu
Tanah dan Jiwa (hembusan nafas hidup),
tetapi kwalitas rohani sangat buruk/
hancur total – tidak memiliki kwalitas
mencari Allah (Kej 3:7-8; Rom 3:11, 23).
Manusia berbuat baik – dapat kita
gambarkan kwalitas kebaikannya seperti
apa – Rasul Paulus menggambarkan
manusia yang diikat oleh Kuasa Dosa
seperti yang ditulis dalam Roma 3:9-20.
Manusia terikat dalam kutuk Allah.
3. Manusia di dalam Kristus adalah
manusia yang bebas dari kutuk (Gal 3:13) –
digambarkan oleh Alkitab:
1.Persatuan seperti pokok Anggur dan
rantingnya (Yoh 15:5).
2.Dasar Bangunan (Pondasi) dan
Bangunan yang berdiri di atasnya (I Pet
2:4,5).
3.Suami dan Istri – terikat dalam
pernikahan (Ef 5:23-32).
4.Kepala dan anggota-anggota tubuh (Ef
4:15-16).
Gambaran -gambaran di atas
memberikan pertolongan kepada
umat Tuhan untuk memahami
persatuannya dengan Allah yang
dikenal dengan istilah Unio
Mystica (Persatuan Mistis, T.
Sistematika; Lois Berkhof 4,
hal.77-dst)
Unio Mystica – persatuan ini
dikerjakan oleh Roh Kudus
dengan cara yang misteri
dan supranatural. Manusia
yang memiliki Persekutuan
dengan Allah adalah
manusia yang memiliki
kwalitas kekal.
Ciri Khas Manusia
yang hidup
Persekutuan
Dengan Allah
Persatuan bersifat Organik
Kristus sebagai kepala dan
jemaat Tuhan menjadi tubuh,
satu tubuh merupakan
kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan (Yoh 15:5; I Kor
6:15-19; Ef 1:22-23; 4:15,16;
5:29-30).
Rasul Paulus menggambarkan
saling keterlibatan satu tubuh
kepada jemaat yang menghadapi
perpecahan (I Kor 12:12-21; 3:3-4;
14:33 cf 26-28). Dokter Lukas
memberikan masukan persekutuan
yang bersifat organic dalam
kehidupan orang Kristen mula-mula
(Kis 2:41-47).
Persatuan bersifat Vital
(sangat penting)
Dalam persatuan ini Kristus
adalah prinsip vital dan
yang mendominasi dari
keseluruhan orang percaya
(Gal 4:19; Rom 8:10; II Kor
13:5; Gal 4:19-20).
Ketekunan Orang-orang
Kudus – salah satu
pengajaran yang
teragung dalam Alkitab;
sekali anda percaya,
anda tidak akan pernah
terhilang, anda tidak akan
perna masuk neraka.
Ketekunan orang-orang kudus
bergantung pada ketekunan Allah
– yang terus berlanjut merupakan
dasar dari ketekunan orang-orang
kudus, yang memiliki dasar Alkitab:
1.Orang percaya sudah dikenal
oleh Allah (Rom 8:29-30).
2.Orang percaya adalah
pemenang (Rom 8:35, 37).
3.Tidak ada yang dapat
memisahkan kita dari Allah (Rom
8:38-39).
Persatuan diperantarai
oleh Roh Kudus
Allah Tritunggal dalam
kehidupan kita “kamu
adalah Bait Allah” (I Kor
3:16).
Allah menjadi harta yang
ada dalam tubuh kita (II
Kor 4:7; 2:15 – harum
dari Kristus ).
Untuk dapat
dipahami oleh
manusia – Kristus
tinggal dalam
kehidupan kita
karena pekerjaan
Roh Kudus (Yoh
14:16-18).
Persatuan ini mengandung
arti tindakan resiprokal
(bersifat saling berbalasan)
Pertama-tama memang
Kristus yang bertindak,
mempersatukan orang
percaya pada diri-Nya sendiri,
dengan cara melahir barukan
mereka dan demikian
memberikan iman kepada
mereka.
Di pihak lain, orang percaya
juga mempersatukan diri
mereka dengan Kristus
melalui suatu tindakan sadar
karena iman dan terus
melanjutkan persatuan ini, di
bawah pengaruh Roh Kudus,
oleh tindakan iman yang terus
menerus, Yoh 14:23; 15:4,5;
Gal 2:20; Ef 3:17. (T. Sistem -
hal. 85)
Persatuan bersifat pribadi
Persatuan antara orang percaya
dan Kristus bersifat pribadi – setiap
orang percaya adalah tubuh Kristus
(Ef 4:12; I Kor 3:16), persatuan
inilah yang menyebabkan
hubungan orang percaya dengan
Tuhan itu pribadi.
Alkitab selalu menekankan
ikatan dengan Kristus (Yoh
14:20; 15:1-7; II Kor 5:17;
Gal 2:20; Ef 3:17,18).
Persatuan ini mengubah
Melalui peratuan ini orang
percaya menghadapi proses
perubahan yang progress dan
menjadi serupa dengan Kristus.
Orang percaya juga mempunyai
bagian bersama dengan Tuhan
mereka, Mat 16:24; Rom 6:5;
Gal 2:20; Kol 1:24; 2:12; 3:1; I
Pet 4:13.

Anda mungkin juga menyukai