Anda di halaman 1dari 2

Nama : Wewengkang, Gallantry Juliuscaesar

Fakultas : Filsafat
Semester :3

Bab 5 - Allah Roh Kudus


Allah Roh yang kekal telah aktif bersama dengan Bapa dan Anak pada saat
penciptaan, penjelmaan, dan penebusan. Ia mengilhami para penulis Alkitab. Ia adalah salah
satu pribadi sebagaimana Bapa dan Anak. Ia memenuhi kehidupan Kristus dengan kuasa. Ia
menarik dan meyakinkan manusia, dan barangsiapa yang menyambut-Nya dibarui dan
diubahkan ke dalam peta Allah. Diutus oleh Bapa dan Anak untuk menyertai anak-anak-Nya
selamanya, Ia memberikan karunia rohani kepada gereja, menyanggupkan gereja bersaksi
untuk Kristus, dan memimpin gereja ke dalam seluruh kebenaran sesuai dengan Alkitab.
(Kej.1:1,2; Sam. 23:2; Mzm. 51:11; Yes. 61:1; Luk. 1:35;4:18; Yoh. 14:16-18,26; 16:7-13;
Kis. 1:8; 5:3;10:38; Rm. 5:5; 1 Kor.12:7-11; 2 Kor. 3:18;2 Ptr. 1:21).
Walaupun Penyaliban telah membingungkan, menimbulkan kesedihan yang
mendalam, dan menggentarkan pengikut-pengikut Yesus, maka kebangkitan mendatangkan
fajar kepada hidup mereka. Ketika Kristus menghadcurkan belenggu maut, Kerajaan Allah
terbit di dalam hati mereka.
Siapakah Roh Kudus Itu?
Alkitab menyatakan bahwa Roh Kudus itu satu Pribadi, bukan sebuah kekuatan yang
tidak mempunyai pribadi. Roh Kudus memiliki kepribadian. Ia mengajar, menyadarkan,
menangani masalah-masalah gereja, menolong dan mengantarai, mengilhami, dan
menguduskan. Roh Kudus memiliki kepribadian. Ia berbantah-bantah (Kej 6:3 TL), mengajar
(Luk 12:12), menyadarkan (Yoh 16:8), menengani masalah gereja (Kis 5:3,4).
Roh Kudus Adalah Allah
Kitab Suci menganggap Roh Kudus sebagai Allah. Petrus mengatakan kepada
Ananias bahwa, berdusta kepada Roh Kudus, ia bukan mendustai manusia tetapi mendustai
Allah. Kitab Suci menghubungkan sifat-sifat Ilahi kepada Roh Kudus. Ia adalah kehidupan.
Roh Kudus mahakuasa. Pekerjaan Allah juga ada hubungannya dengan Roh Kudus. Roh
Kudus adalah setara dengan Allah Bapa dan Allah Anak dalam baptisan (Mat.28:19), dalam
doa penutup yang bersifat memberkati dan karunia-karunia rohani.
Roh Yang Dijanjikan
Yohanes menulis, “ Sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan” (Yoh.
7 :39). Tugas Yesus dan Roh Kudus sepenuhnya saling bergantung. Roh Kudus dapat
dicurahkan sepenuhnya hanya apabila tugas Yesus telah diselesaikan. Yesuslah Orang yang
pertama mengalami kepenuhan Roh Kudus. Kebenaran yang sangat mengherankan itu, ialah
bahwa Tuhan kita mau mencurahkan Roh-Nya kepada semua orang yang sungguh-sungguh
merindukan-Nya.

Misi Roh Kudus


1. Misi ke Dunia
2. Misi bagi orang percaya : Ia menolong orang-orang percaya, Ia membawa kebenaran
Kristus, Ia membawa hadirat Kristus, Ia membimbing pekerjaan gereja, Ia melengkapi
jemaat dengan karunia-karunia istimewa, dan Ia mengasihi hati orang-orang percaya.

Jawaban Pertanyaan:
1. Roh Kudus telah melaksanakan tugas-Nya. Ketika Allah Bapa memberikan Anak-Nya
kepada dunia ini, Allah Anak itu sedang dikandung Maria dari Roh Kudus. Roh
Kudus datang menyelesaikan rencana itu, mewujudkannya. Alkitab mengatakan
bahwa Roh Kudus itu satu Pribadi, bukan sebuah kekuatan yang tidak mempunyai
pribadi. Roh Kudus Memiliki kepribadian. Ia berbantah-bantah (Kej.6:3, Terjemahan
Lama). Mengajar (Luk. 12;12).
2. Bapa, Anak, dan Roh ada dengan sendirinya, setara. Walaupun masing- masing
setara, ada pembagian tugas dalam Tritunggal itu.
3. Tugas Yesus dan Roh Kudus sepenuhnya saling bergantung. Roh Kudus dapat
dicurahkan sepenuhnya hanyalah apabila tugas Yesus telah diselesaikan. Dan Yesus
dikandung Maria karena Roh Kudus (Mat.1:8-21), dibaptiskan oleh Roh Kudus.
4. Baptisan Roh Kudus disebut-Nya “ Janji Bapa “.
5. Ia dapat menolong setiap orang yang percaya dan merindukan kehadiran-Nya.
6. Melalui doa, puasa, jemaat memilih misionaris, atas bimbingan Roh Kudus itu.
7. Sebagai umat percaya kita harus senantiasa waspada bahwa tanpa Roh kita tidak akan
dapat melakukan sesuatu (Yoh.15:5).

Anda mungkin juga menyukai