Anda di halaman 1dari 3

<b>Bakteri merupakan organisme hidup bersel prokariotik</b> artinya selnya tidak memiliki membran

inti dan <b>bersifat uniseluler </b>atau bersel tunggal.

Dulunya bakteri ini dimasukkan ke dalam kingdom monera, tapi di Tahun 1990 Carl Woese seorang ahli
biologi membagi bakteri menjadi kingdom <b>archaebacteria dan eubacteria.</b> Pembagian tersebut
berdasarkan perbedaan yang dimiliki keduanya.

Adapun perbedaan keduanya dapat dilihat pada tabel berikut :

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-8/ChapId-94/LessonId-
593/ModuleId-2/QuestionCode-21HJJINNDIY/ARCHAEBACTERIA.PNG" />

Salah satu contoh eubacteria adalah cyanobacteria. Cyanobacteria merupakan kelompok bakteri yang
mempunyai klorofil di dalam sitoplasmanya sehingga dapat melakukan fotosintesis. Cyanobacteria
dikenal dengan nama alga hijau-biru dan dahulu dimasukkan dalam kelompok alga eukariotik.

Akan tetapi, setelah diteliti, diketahui bahwa alga hijau-biru ini termasuk prokariotik makanya
dimasukkan ke dalam kingdom eubacteria. Cyanobacteria dapat ditemukan hampir di semua tempat
yang lembab seperti tanah yang lembab, akar tanaman dan hampir di semua lingkungan perairan.

Nah sekarang yuk kita bahas reproduksi cyanobacteria yang termasuk ke dalam kingdom eubacteria

Cyanobacteria dapat bereproduk secara aseksual dengan tiga cara yaitu pembelahan biner, fragmentasi
dan endospora. Yuk kita bahas masing-masing reproduksi aseksualnya.

<b>1. Pembelahan biner</b>

Reproduksi dengan cara ini <b>hanya membutuhkan satu sel cyanobacteria saja</b>. Pembelahan biner
ini disebut juga dengan amitosis (pembelahan sel secara langsung). Semua jenis cyanobacteria dapat
memperbanyak diri dengan cara ini.

Prosesnya dari pembelahan biner sebagai berikut:

<ul><li>Awalnya kromosom dari cyanobacteria ini menempel di membran plasmanya</li><li>Kemudian


menggandakan kromosomnya nya menjadi dua, proses ini diikuti dengan membesarnya sel
cyanobacteria sampai dua kali lipat dari ukuran aslinya</li><li>Selanjutnya dinding sel cyanobacteria
akan melebar dan perlahan terbagi menjadi dua dengan terbentuk sekat diantara keduanya.
</li><li>Selanjutnya kedua sel akan terpisah dengan adanya kromosom di setiap sel, dari satu
cyanobacteria menjadi dua hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit aja lho, kemudian
cyanobacteria akan menjadi 4 dalam waktu 30 menit, jadi 8 dalam waktu 45 menit dan begitu
seterusnya. Wah cepat banget ya pahamifren.</li><li>Pembelahan biner ini menghasilkan banyak
cyanobacteria dalam waktu yang singkat dan semua cyanobacteria hasil pembelahan biner memiliki
sifat yang sama.</li></ul>

Untuk lebih jelasnya yuk lihat gambar di bawah ini.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-8/ChapId-94/LessonId-
593/ModuleId-2/QuestionCode-21HJJINNDIY/pembelahan biner bakteri.PNG" />

Sumber : Biologi Campbell, 2000

<b>2. Fragmentasi </b>

yaitu pemutusan sebagian tubuh organisme. Fragmentasi terjadi pada cyanobacteria yang berbentuk
filamen atau benang-benang. Prosesnya seperti ini :

<ul><li>Filamen hasil pemutusan disebut <b>hormogonium</b>. Hormogonium ini memiliki panjang


filamen yang berbeda-beda,</li><li>Bila hormogonium ini terlepas dari filamen induk maka akan
tumbuh menjadi cyanobacteria baru. </li></ul>

Untuk lebih jelasnya yuk lihat gambar di bawah ini

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-8/ChapId-94/LessonId-
593/ModuleId-2/QuestionCode-21HJJTXCWA1/fragmentasi-cyanobacteria-1.webp" />

Sumber : Learningeasy.com

Contoh Cyanobacteria yang mengalami fragmentasi antara lain <i>Oscillatoria</i> sp. dan
<i>Plectonema boryanum.</i>

<b>3. Endospora</b>

Pembentukan Endospora terjadi bila kondisi lingkungan kurang menguntungkan, misalnya pada kondisi
kekeringan. Sel yang mengandung endospora ini disebut <b>akinet</b>. Akinet berasal dari sel
vegetatif, berukuran lebih besar dari sel-sel tubuh lainnya karena mengandung cadangan makanan, dan
berdinding tebal. Prosesnya seperti ini :

<ul><li>Ketika kondisi kurang menguntungkan sel induk akan mereplikasi DNAnya</li><li>Kemudian


spora akan mulai terbentuk </li><li>Selanjutnya pembungkus spora mulai terbentuk dan
menggembung</li><li>Setelah kondisi lingkungan mulai membaik, endospora akan terlepas dari selnya
kemudian akan tumbuh menjadi cyanobacteria yang baru</li></ul>

Untuk lebih jelasnya yuk lihat gambar dibawah ini.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-8/ChapId-94/LessonId-
593/ModuleId-2/QuestionCode-21HJJTXCWA1/4.21.png" />

Sumber : Pinterest.com

Contoh cyanobacteria yang berkembang dengan endospora adalah <i>Nostoc</i> sp.

Anda mungkin juga menyukai