S1 Teknik Sipil Universitas Mercu Buana

PERTEMUAN KE-15
STRUKTUR BAJA I
W111700014

oleh

Fajar Triwardono,S.T.,M.T.
Struktur Baja 1 W111700050 1
S1 Teknik Sipil Universitas Mercu Buana

ANALISIS STRUKTUR WAREHOUSE

SESUAI
SNI 1727:2020 DAN SNI 1729:2020

2
Struktur Baja 1 W111700050
S1 Teknik Sipil Universitas Mercu Buana

Analisis Struktur
Kombinasi pengaruh beban sesuai SNI 1727:2020

Selain dari kombinasi-kombinasi pembebanan tersebut, dibuat juga kombinasi envelope. Kombinasi envelope
bertujuan untuk mendapatkan nilai maksimum dan minimum dari semua kombinasi yang ada.
Pada bagian Combination Type pilih “Envelope” dan isikan load name sesuai kombinasi – kombinasi yang telah
dibuat sebelumnya dengan faktor skala (scale factor) = 1, dengan kombinasi ini maka program akan mencari
otomatis nilai/output maksimum dan minimum dari 5 kombinasi yang telah dibuat secara cepat.

Struktur Baja 1 W111700050 3

S1 Teknik Sipil Universitas Mercu Buana

Analisis Struktur
Setelah selesai modelling struktur, dapat melakukan Run Analysis sebagai berikut :
1) Pilih menu Analyze kembali>Set Active Degrees of Freedom>pilih Space Frame > OK
2) Pilih menu Analyze>Set Load Cases to Run>Run Now.

Struktur Baja 1 W111700050 4

S1 Teknik Sipil Universitas Mercu Buana

Analisis Struktur
Design>Steel Frame Design>View/Revise Preferences dan Verify Analysis vs Design Section

Struktur Baja 1 W111700050 5

S1 Teknik Sipil Universitas Mercu Buana

Analisis Struktur
Design>Steel Frame Design>Start Design/Check of Structure

Struktur Baja 1 W111700050 6

S1 Teknik Sipil Universitas Mercu Buana

Analisis Struktur 1.Properti geometri penampang profil-H 250.250.9.14

A   2  250 14     250  14  2   9   8998 mm 2

Ix 
 2  250 14    222
3 3
 9
 2  14  250  1182
12
I x  105788119.3 mm 4
Ix
1.2 m rx   108, 43 mm
A
11.310o
6m Iy 
 2 14  250    222  9   36471819,83 mm
3 3
4

12
Iy
ry   63, 67 mm (minimum)
A
I x  I y  142259939,1 mm 4

J
 2  250 14    222  9   511279,33 mm
3 3
4

3
1 1
Cw    d ' I y   250  14   36471819,83  5.08 1011 mm 6
2 2

4 4

Struktur Baja 1 W111700050 7

S1 Teknik Sipil Universitas Mercu Buana

2.Menentukan klasifikasi penampang berdasarkan ,

Analisis Struktur
E  200000MPa dan Fy  240 MPa
Tabel B4.1a Rasio tebal-terhadap lebar SNI 1729 : 2020
b 250  0.5 E
Sayap    8.9  0.56  16.2  tidak langsing
tf 14 Fy
h 250  2 14 E
Badan    24.67  1.49  43  tidak langsing
tw 9 Fy
Klasifikasi profil-H adalah penampang tidak langsing,
maka ditinjau tekuk lentur dan tekuk-torsi
3.Tegangan kritis tekuk-lentur
KL 1750 E
  27.49  4.71  136.83  tekuk inelastis
rmin 63.67 Fy
 2E  2  200000
Fe    2612.04MPa
 KL r   27.49 
2 2

 Fy
  240

Fcr   0.658 Fe  Fy   0.658 2612.04
 Fy  0.9623Fy
   
 

Struktur Baja 1 W111700050 8

S1 Teknik Sipil Universitas Mercu Buana
4.Tegangan kritis tekuk-torsi
Analisis Struktur   2 EC  1
Fe   w
 GJ  , kolom jepit-jepit K z L  KL
  K z L  
2
 x
I I y

  2  200000  5.08  1011  1

Fe    77200  511279.33 
1750 
2
  142259939.1
Fe  2579.08MPa
Fy 240
  0, 093  2, 25 berarti tekuk inelastis
Fe 2579.08
 Fy
  240

Fcr   0.658  Fy   0.658
Fe 2579.08
 Fy  0.9603Fy
   
 
5.Kuat tekan nominal kolom profil-H
Fcr tekuk-torsi  Fcr tekuk-lentur (Sumbu y-y)
sehingga tekuk-torsi yang terjadi.
Pn  Fcr A  0.9603  240  8998  2074 kN
Pu   Pn  0.9  2074 kN  1866.6 kN
Perencanaan LRFD memenuhi syarat apabila
Kuat perlu lebih kecil dari kuat rencana
Rc   Pn
Rc  54.699kN   Pn  1866.6 kN  Ok !
Struktur Baja 1 W111700050 9