Anda di halaman 1dari 5

Tanggal :

j
5 Ramadhan 1442 H. / 17 April 2021 M.
Nomor : 79/II.0/A/2021
Lampiran : -
Perihal : Undangan Sosialisasi Ketarjihan

Kepada Yth.
1. Anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat
2. Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat
3. Majelis, Lembaga dan Organisasi Otonom Tingkat Wilayah Jawa Barat
4. Pimpinan Daerah Muhammadiyah se Jawa Barat
5. Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah se Jawa Barat
6. Majelis, Lembaga dan Organisasi Otonom Tingkat Daerah se Jawa Barat
7. Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah & 'Aisyiyah se Jawa Barat
di
Tempat

Assalamu'alaikum Wr. Wbr.

Ba'da salam semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat dan hidayahNya
kepada kita semua dalam melakukan aktifitas di persyarikatan. Aamiin.

Menindaklanjuti surat dari Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat


Muhammadiyah nomor 019/I.1/A/2021 tanggal 14 April 2021 Perihal Kunjungan
dan Sosialisasi Ketarjihan (proposal terlampir), dengan ini Pimpinan Wilayah
Muhammadiyah Jawa Barat mengundang Bapak / Ibu / Saudara untuk dapat
mengikuti kegiatan tersebut secara virtual yang insya Allah akan dilaksanakan
pada :
Hari / Tanggal : Jum'at, 11 Ramadhan 1442 H / 23 April 2021 M
Waktu : Pukul 13.00 s.d. 17.30 WIB
Zoom Meeting : ID: 965 4204 8174 Passcode : mttppm103

Demikian undangan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kehadiran Bapak /
Ibu / Saudara kami ucapkan terima kasih.

Nashrun Minallahi wa-Fathun Qarib.


Wassalamu'alaikum Wr. Wbr.

Wakil Ketua, Wakil Sekretaris,

Dr. H. Dadang Syaripudin, M.A. Drs. H. Dikdik Dahlan L., M.Hum.


PROPOSAL
KUNJUNGAN DAN SOSIALISASI KETARJIHAN
MAJELIS TARJIH DAN TAJDID PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH
Ramadan 1442 H / April--Mei 2021 M

A. Nama Kegiatan
Kunjungan dan Sosialisasi Ketarjihan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat
Muhammadiyah

B. Dasar Pemikiran
Masyarakat dan warga Muhammadiyah banyak menyampaikan pertanyaann
mengenai masalah-masalah keagamaan, khususnya yang terkait ibadah di bulan
Ramadan. Tentang salat Tarawih 11 rakaat misalnya, pelaksanaannya yang 4 + 4 + 3,
salat iftitah yang dilaksanakan sebelumnya maupun kedudukan tasyahud awal dalam
salat tarawih 4 rakaat. Selain itu, tentang penentuan awal bulan hijriah, masih ada
warga bahkan pimpinan Muhammadiyah yang belum memahami argumentasi syar’i
maupun sains di balik penggunaan hisab yang diyakini oleh Muhammadiyah. Tidak
jarang hal tersebut mengakibatkan keraguan dan kebingungan pada saat terjadi
perbedaan awal Ramadan maupun Hari Raya. Masih tentang hisab/falak, Keputusan
Musyawarah Nasional XXXI Tarjih Muhammadiyah mengenai perubahan kriteria awal
waktu subuh/fajar dari minus 20° ke minus 18° yang telah ditanfidz oleh Pimpinan
Pusat Muhammadiyah menjadi hal yang sangat penting untuk segera disosialisasikan.
Di samping itu, di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini, masyarakat khususnya
warga Muhammadiyah perlu mendapat edukasi dan bimbingan yang memadai
mengenai pelaksanaan berbagai ibadah yang harus disesuaikan dengan serangkaian
protokol kesehatan. Bagaimana menyikapi pandemi, bagaimana kaifiat salat di masa
pandemi, bagaimana berpuasa dalam situasi pandemi dan lain sebagainya.
Dalam rangka merespons berbagai permasalahan tersebut, Majelis Tarjih dan
Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah bermaksud menyelenggarakan kegiatan
kunjungan dan sosialisasi ke wilayah/daerah. Kegiatan ini akan fokus pada tiga aspek,
yaitu: mengenai permasalahan ibadah mahdah di bulan Ramadan, khususnya di masa
pandemi Covid-19, paham hisab Muhammadiyah termasuk perubahan kriteria awal
waktu subuh dan paham keagamaan Muhammadiyah (Manhaj Tarjih
Muhammadiyah). Selain menyampaikan putusan dan fatwa Tarjih terkait, kunjungan
dan sosialisasi ini juga akan menyampaikan mengenai aspek istidlal-nya, yaitu:
landasan fikih, usul fikih, ilmu hadis, astronomi dan ilmu-ilmu terkait lainnya.
Wilayah atau daerah yang dikunjungi di dibagi menjadi beberapa regional. Di
setiap regional, Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah akan
menugaskan dua sampai tiga orang anggota pimpinan untuk menyampaikan materi
Ketarjihan. Kegiatan ini dilakukan secara virtual, dalam arti anggota pimpinan yang
diutus tetap berada di Yogyakarta atau domisili masing-masing dan akan berinteraksi
secara daring dengan peserta yang berada di regional wilayah/daerah.

1
C. Dasar Acuan
1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah.
2. Peraturan Pimpinan Pusat Muhammadiyah No. 01/PRN/I.0/2015 tentang Majelis
Tarjih dan Tajdid.
3. Tanfidz Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar tahun 2015 tentang
Program Bidang Tarjih dan Tajdid butir 1.2.c. Jaringan: meningkatkan sosialisasi
produk tarjih sampai dengan tingkat cabang dan ranting.
4. Program Kerja/Kegiatan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah
periode tambahan 2020-2022 butir 3.3. Jaringan: Kunjungan dan Sosialisasi ke
wilayah/daerah/cabang.
5. Rapat Pimpinan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada
Senin, 23 Syakban 1442 H / 5 April 2021 M.

D. Tujuan dan Target


Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk:
1. Memberikan pemahaman kepada masyarakat secara umum dan kepada warga
Muhammadiyah secara khusus mengenai putusan dan fatwa Tarjih terkait
masalah-masalah ibadah mahdah di bulan Ramadan, khususnya di masa pandemi
Covid-19, antara lain: salat tarawih, salat iftitah, zakat fitri, dan permasalahan
lainnya, sekaligus memberikan penalarannya dari aspek usul fikih, fikih, ilmu hadis,
astronomi dan ilmu-ilmu lainnya.
2. Mensosialisasikan kepada masyarakat secara umum dan kepada warga
Muhammadiyah secara khusus mengenai paham hisab Muhammadiyah khususnya
tentang metode penentuan awal bulan hijriah dan gagasan Kalender Hijriah
Global, termasuk perubahan kriteria awal waktu subuh.
3. Menyosialisasikan kepada masyarakat secara umum dan kepada warga
Muhammadiyah secara khusus mengenai paham keagamaan yang digunakan
Muhammadiyah atau Manhaj Tarjih Muhammadiyah.
Adapun target yang diharapkan tercapai dari kegiatan ini adalah:
1. Masyarakat dan warga Muhammadiyah yang dikunjungi memiliki pemahaman
tidak saja mengenai substansi putusan dan fatwa Muhammadiyah terkait ibadah-
ibadah di bulan Ramadan, tetapi juga aspek istidlal-nya dan dapat melaksanakan
ibadah tersebut sesuai dengan kondisi darurat pandemi Covid-19.
2. Masyarakat dan warga Muhammadiyah yang dikunjungi memahami argumen-
argumen syar’i, fikih dan astronomi mengapa Muhammadiyah menggunakan
metode hisab dalam penentuan awal bulan hijriah, mengapa perlu menggagas
penyatuan kalender hijriah secara global dan mengapa pula mengoreksi kriteria
awal waktu subuh.
3. Warga Muhammadiyah yang dikunjungi memahami mengenai paham keagamaan
yang digunakan oleh Muhammadiyah (Manhaj Tarjih Muhammadiyah) secara
memadai.

E. Pelaksanaan
1. Waktu Kunjungan dan Sosialisasi serta pembagian regionalnya

2
a. Jum‘at, 23 April 2021, pukul 13.00 s.d. 17.30 wib, untuk regional Jawa I,
meliputi 3 Wilayah, yaitu DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat serta masing-
masing Daerah di dalamnya
b. Jum‘at, 30 April 2021, pukul 13.00 s.d. 17.30 wib, untuk regional Jawa II,
meliputi 2 Wilayah, yaitu Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta serta masing-
masing Daerah di dalamnya
c. Jum‘at, 7 Mei 2021, pukul 13.00 s.d. 17.30 wib, untuk regional Jawa III,
meliputi Wilayah Jawa Timur dan Daerah-Daerah di dalamnya
d. Sabtu, 24 April 2021, pukul 08.30 s.d. 12.30, 10.00 s.d. 15.30 atau 13.30 s.d.
18.00 wib, untuk regional Sumatera I, meliputi 5 Wilayah, yaitu Aceh,
Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau serta masing-
masing Daerah di dalamnya
e. Sabtu, 1 Mei 2021, pukul 08.30 s.d. 12.30, 10.00 s.d. 15.30 atau 13.30 s.d.
18.00 wib, untuk regional Sumatera II, meliputi 5 Wilayah yaitu Jambi,
Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung serta masing-
masing Daerah di dalamnya
f. Sabtu, 8 Mei 2021, pukul 08.00 s.d. 12.00, 09.30 s.d. 15.00 atau 13.00 s.d.
17.30 wita, untuk regional Kalimantan dan Bali, meliputi 6 Wilayah yaitu
Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur,
Kalimantan Utara dan Bali, serta masing-masing Daerah di dalamnya
g. Ahad, 25 April 2021, pukul 08.30 s.d. 12.30, 10.00 s.d. 15.30 atau 13.30 s.d.
18.00 wita, untuk regional Sulawesi, meliputi 6 Wilayah yaitu Sulawesi Selatan,
Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan
Gorontalo serta masing-masing Daerah di dalamnya
h. Ahad, 2 Mei 2021, pukul 08.00 s.d. 12.00, 9.30 s.d. 15.00 atau 13.00 s.d. 17.30
wita/wit, untuk regional Indonesia Bagian Timur, meliputi 6 wilayah yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan
Papua Barat serta masing-masing Daerah di dalamnya
2. Materi
a. Tuntunan Ibadah Praktis di Bulan Ramadan pada masa Darurat Covid-19
(Keputusan Tarjih tentang Tuntunan Ramadan, Zakat Fitri, Idulfitri dan Fatwa
Tarjih tentang Tuntunan Ibadah Ramadan di Masa Pandemi Covid-19 serta
fatwa-fatwa terkait lainnya)
b. Pedoman Hisab Muhammadiyah (Keputusan Tarjih tentang Hisab Hakiki
Wujudul Hilal, Kriteria Awal Waktu Subuh dan Rekomendasi Muktamar ke-47
tentang Kalender Hijriah Global)
c. Manhaj Tarjih Muhammadiyah
3. Narasumber
Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah
4. Peserta
a. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah
b. Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah
c. Majelis/Lembaga dan Organisasi Otonom Tingkat Wilayah
d. Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah Tingkat Wilayah
e. Pimpinan Daerah Muhammadiyah

3
f. Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah
g. Majelis/Lembaga dan Organisasi Otonom Tingkat Daerah
h. Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah Tingkat Daerah
5. Pelaksana
a. Pelaksana kegiatan ini adalah Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat
Muhammadiyah bekerjasama dengan PSDM Pimpinan Pusat Muhammadiyah
dan Pusat Tarjih Muhammadiyah Universitas Ahmad Dahlan.
b. Alamat Sekretariat Panitia: Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jalan KHA
Dahlan 103 Yogyakarta 55262, Telepon (0274)375025, E-mail:
tarjih_ppmuh@yahoo.com dan tarjih.ppmuh@gmail.com.
c. Kontak Person: Amirudin, S.Ag. (hp: 081215951912, wa: 081804311330),
Ramadhoni Adyatama, S.E.I. (hp/wa: 085867571708)
6. Teknik/Metode/Bentuk Kegiatan
a. Kegiatan dilakukan secara blended, modifikasi antara daring/online (tatap
muka layar) dan tatap muka langsung dalam format panel forum, ceramah
dan dialog.
b. Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebagai narasumber
hadir ke Wilayah/ Daerah secara virtual melalui telekonferensi video
(daring/online) dari Pusat Syiar Digital Muhammadiyah (PSDM) Pimpinan
Pusat Muhammadiyah dan Studio Pusat Tarjih Muhammadiyah Universitas
Ahmad Dahlan.
c. Peserta Wilayah/Daerah sebagai peserta yang dikunjungi dapat hadir di satu
atau beberapa lokasi baik Kantor PWM/PDM maupun AUM untuk online
bersama dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan dapat pula
daring/online dari domisili masing-masing.

F. Penutup
Demikian proposal ini disusun dengan sesungguhnya, dengan harapan dapat
menjadi acuan dan bahan pertimbangan bagi pihak-pihak terkait dalam membuat
kebijakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ini.

Yogyakarta, 23 Syakban 1442 H / 5 April 2021 M

MAJELIS TARJIH DAN TAJDID


PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH

Ketua, Sekretaris,

Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, M.A. Drs. Mohammad Mas'udi, M.Ag.

Anda mungkin juga menyukai