1
BAB I
PENDAHULUAN
1. Identifikasi Masalah
2. Analisis Masalah
Adanya fenomena seperti itu, maka berdampak pada hasil belajar siswa
pada pelajaran matematika kelas 3 di SDN Karanganyar II. Pada KKM yang
ditujukan yaitu 70. Dan siswa yang mendapatkan nilai diatas KKM terdapat 5
2
siswa (40%) dan siswa yang mendapat nilai dibawah KKM adalah 9 siswa
(60%). Dari jumlah siswa di kelas 3 yaitu 14.
3
B. RUMUSAN MASALAH
Apakah penggunaan media benda konkrit dapat meningkatkan hasil belajar siswa
mata pelajaran matematika tema 3 tentang konversi waktu pada kelas III SDN
Karanganyar II Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan ?
C. TUJUAN PENELITIAN
a. Guru
4
b. Siswa
c. Sekolah
5
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Konversi Waktu
Pengubahan lainnya :
1 menit = 60 detik
1 jam = 60 menit = 3.600 detik
6
1 hari = 24 jam = 1.440 menit = 86.400 detik
1 minggu = 7 hari
1 bulan = 30 hari
1 tahun = 12 bulan = 365/366 hari
1 windu = 8 tahun
1 Lustrum = 5 tahun
1 dasawarsa = 10 tahun
1 abad = 100 tahun
1 milenium = 1000 tahun
Terkadang dalam pemakaian waktu juga dipakai kata panca untuk setiap
kelipatan lima dan dasa untuk setiap kelipatan sepuluh, misalnya panca windu
untuk 40 tahun dan dasa windu untuk 80 tahun. Oleh Bayu Triadi.
1 menit = 60 detik
7
Penjelasan : Cara menghitung konversi jam ke menit bisa menggunakan rumus ini
:
1 jam = 60 menit
C. Media Konkret
Media benda konkret adalah media pembelajaran yang berasal dari benda-
benda nyata yang banyak dikenal oleh peserta didik dan mudah didapatkan.Media
ini mudah digunakan oleh guru dan peserta didik karena media ini sering dijumpai
di lingkungan sekitarnya.
8
Berdasarkan kutipan diatas maka dapat disimpulkan, media konkret adalah
benda atau barang yang nyata dapat dilihat dan dipegang untuk mendukung
kegiatan pembelajaran di dalam kelas.
9
BAB III
1. Subjek
2. Tempat
3. Waktu Penelitian
10
1. Bapak Moh. Thoif, S.Ag selaku kepala sekolah SDN Karanganyar II yang
telah memberikan izin untuk praktik mengajar
2. Ibu Aliyatul Hikmah, S.Pd selaku guru kelas 5 dan Supervisor 2
3. Rekan-rekan Semester VIII (2021.2) Pokjar Gondangwetan Kabupaten
Pasuruan
11
Memberikan salam, dan berdo’a sesuai dengan keyakinan masing-masing
siswa
Mengecek kehadiran siswa
Memberikan apersepsi untuk menggali pengetahuan awal siswa
Memberi motivasi
Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti
12
Secara umum langkah-langkah dalam melakukan PTK dapat digambarkan sebagai
berikut (dimodifikasi dari model yang dikembangkan oleh Kemmis & Mc.
Taggart, 1991)
REFLEKSI
PENGAMATAN PERENCANAAN
SIKLUS I
PELAKSANAAN
REFLEKSI
PENGAMATAN PERENCANAAN
SIKLUS II
PELAKSANAAN
BERHASIL
13
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
14
tidak semua siswa bisa maju ke depan kelas untuk mengkonversikan
waktu seperti yang dicontohkan oleh guru.
b. Video Pembelajaran
Pembelajaran ke :1
15
c. RPP Perbaikan 1
16
waktu. Setelah itu kelas ditutup dengan bacaan do’a bersama-sama sesuai
dengan keyakinan siswa masing-masing.
2. Pelaksanaan Siklus 2
a) Perencanaan
b) Pelaksanaan Tindakan
17
Pelaksanaan tindakan pada tahap ini adalah melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan rencana perbaikan pembelajaran siklus ke
dua. Berikut rencana perbaikan pembelajaran siklus 2.
d) Video Pembelajaran
Pembelajaran ke :1
18
Berdasarkan data yang diperoleh setiap siklusnya menunjukkan bahwa
rata-rata hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari pra siklus siklus I
dan siklus II. Berdasarkan data perolehan ketuntasan belajar siswa pada
tiap siklusnya mengalami peningkatan.
Hasil belajar siswa tidak disajikan ke dalam tabel dikarenakan
dalam keadaan pandemi seperti ini, penelitian perbaikan pembelajaran ini
hanya di lakukan dengan cara simulasi di sekolah.
B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Melalui penelitian ini dapat dibuktikan bahwa pemakaian media yang tepat
yaitu jam dinding dapat meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa.
Hal tersebut dapat dilihat dari semakin meningkatnya pemahaman siswa
pada materi konversi waktu pada mata pelajaran matematika. Penelitian ini
juga membuktikan bahwa pemakaian media jam dinding dapat dipakai
dengan baik pada siswa kelas III SDN Karanganyar II Kecamatan Kraton
Kabupaten Pasuruan.
1. Pembahasan Siklus 1
Sebelum melakukan tindakan perbaikan pembelajaran, peneliti
terlebih dahulu mengadakan observasi dan mengumpulkan data-data pada
pembelajaran pra siklus. Dari hasil observasi diperoleh data ketuntasan
belajar siswa yang mendapatkan nilai diatas KKM terdapat 5 siswa
(40%). Hal ini dikarenakan guru tidak menggunakan media yang tepat
dalam proses pembelajaran dan hanya menggunakan metode ceramah
sehingga membuat siswa merasa kebingungan ketika akan
mengonversikan waktu. Dari hasil refleksi tersebut, peneliti memutuskan
untuk melakukan tindakan perbaikan pembelajaran siklus 1.
2. Pembahasan Siklus 2
Berdasarkan hasil refleksi pada tindakan perbaikan pembelajaran
siklus 1, keberhasilan belum sesuai dengan target, sehingga peneliti
menyusun kembali rencana perbaikan pembelajaran siklus 2. Pada siklus
ke dua ini akan lebih difokuskan pada penggunaan media dan menambah
19
jumlah media dan juga menambah waktu pembelajaran agar semua siswa
dapat maju ke depan kelas untuk mengonversikan waktu secara langsung.
Kegiatan tindakan perbaikan pembelajaran siklus 2 ini berjalan dengan
lancar. Semua siswa terlibat aktif dalam pembelajaran mengkonversikan
waktu. Hasil evaluasi menunjukkan ketuntasan belajar siswa, siswa
dinyatakan tuntas belajar.
Dari hasil perbaikan pembelajaran siklus 2, peneliti dapat
membuktikan bahwa pengaruh penggunaan media yang tepat
berpengaruh positif terhadap hasil peningkatan belajar kelas III SDN
Karanganyar II Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan. Dengan
kata lain, pemakaian media yang tepat yaitu jam dinding sangat efektif
untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
20
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penilitian yang dilakukan pada siklus 1 dan siklus 2
dapat disimpulkan :
1. Dalam pembelajaran Matematika dengan menggunakan media yang tepat dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Pemakaian media yang tepat yaitu jam dinding berpengaruh positif dalam
peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya.
21
DAFTAR PUSTAKA
22