Anda di halaman 1dari 18

 

TUGAS HOME TEKS

PENGEMBANGAN MEDIA DAN PENELOLAAN SUMBER


BELAJAR

(PERENCANAAN PUSAT SUMBER BELAJAR)

Dosen : Dr. MUHAMMAD FAHRI YASIN

Oleh : KELOMPOK : 5

1.  RUDIANSYAH : NIM. 55.2012.0104


2.  PARIDAH : NIM. 55.2012.0092
3.  YAYO SAKDIYAH : NIM. 55.2012.0097
4.  HADI ISMANTO : NIM. 55.2012.0093

UNIVERSITAS ISLAM ASSYAFI`IYAH JAKARTA


PROGRAM PASCA SARJANA
KONSENTRASI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
TAHUN 2014

1
 

BAB I 
PENDAHULUAN

PERANCANAAN PUSAT SUMBER BELAJAR

A.  Latar Belakang


Pusat Sumber Belajar (PSB) merupakan pemusatan secara terpadu
 berbagai sumber belajar yang meliputi orang, bahan, peralatan, fasilitas
lingkungan, tujuan dan proses. Secara umum PSB berisi komponen-komponen
 perpustakaan, pelayanan audio-visual, peralatan dan produksi, tempat berlatih
mengembangkan kegiatan program instruksional dan tempat mengembangkan
alat-alat bantu dalam pengembangan sistem instruksional. Dalam kenyatannya,
PSB yang ideal masih sulit ditemui, terlebih di kota-kota kecil, bahkan PSB
inipun masih langka ditemukan pada lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia.
Sumber belajar yang jelas dapat dilihat masih dalam bentuk perpustakaan yang
 pada dasarnya
dasarn ya merupakan salah satu komponen Pusat
P usat Sumber Belajar itu sendiri.
 Namun demikian pengelolaan dan organisasi yang baik
b aik akan memberikan tujuan-
tujuan lembaga yang optimal pula.
Sebagaimana suatu lembaga, PSB perlu dikembangkan dan dikelola
dengan baik agar para pengguna sumber belajar dapat menemukan informasi dan

sumber-sumber yang diperlukan terutama dalam kaitannya dengan kebutuhan


instruksional. Selain itu pengembangan PSB akan memudahkan pelaksanaan
sirkulasi pelayanan bahan dan media belajar yang diperlukan dalam kegiatan
 pembelajaran tertentu.

B.  Rumusan Masalah


Rumusan masalah dalam makalah kami yaitu sebagai berikut:
1.  Apakah Pengertian Sumber Belajar dan Pusat Sumber Belajar?
2.  Bagaimanakah Tujuan Pusat Sumber Belajar?

2
 

3.  Bagaimanakah kelebihan dan Kekurangan Sumber Belajar (Perpustakaan dan


Internet)?
4.  Bagaimanakah Fungsi Pusat Sumber Belajar?
5.  Bagaimanakah Peran PSB Dalam Pencapaian Kompetensi Belajar?
6.  Bagaimanakah langkah-langkah Pengembangan Pusat Sumber Belajar?

3
 

BAB II 
PEMBAHASAN

A.  Pengertian Sumber Belajar dan Pusat Sumber Belajar  


1.  Pengertian sumber belajar 
sumber belajar adalah segala sesuatu baik yang sengaja dirancang maupun
yang telah tersedia yang dapat dimanfaatkan baik secara sendiri-sendiri maupun
 bersama-sama untuk membuat atau membantu peserta didik belajar. Sumber
 belajar (learning resources) adalah semua sumber baik berupa data, orang dan
wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik secara
terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik dalam

mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu.


Adapun para ahli telah mengemukakan pendapat tentang pengertian
sumber belajar sebagai berikut:
1)  Menurut Yusufhadi Miarso adalah segala sesuatu yang meliputi pesan, orang,
 bahan, alat, teknik, dan lingkungan, baik secara tersendiri maupun
terkombinasikan dapat memungkinkan terjadinya belajar.
2)  Edgar Dale mengemukakan sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat
dimanfaatkan untuk memfasilitasi belajar seseorang.
3)  Menurut Rohani sumber belajar (learning
( learning resources) adalah segala
macam sumber yang ada di luar diri seseorang (peserta didik) dan yang
memungkinkan (memudahkan) terjadinya proses belajar.
4)  Association Educational Communication and Technology (AECT), yang
menyatakan bahwa sumber belajar adalah semua sumber baik
baik berupa data,
orang dan wujud tertentu yang dapat digunkan siswa dalam belajar, baik
secara terpisah maupun terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam
mecapai tujuan belajar.

4
 

5)  Arif s. sadiman (1989) (Rohani,2004 : 161-162) berpendapat bahwa segala


macam sumber yang ada diluar diri seseorang (peserta didik) dan yang
memungkinkan atau memudahkan terjadinya proses belajar disebut sumber
 belajar.
6)  Menurut assosiasi teknologi komunikasi pendidikan/AECT, sumber belajar
adalah meliputi semua sumber baik berupa data, orang atau benda yang dapat
digunakan untuk memberi fasilitas (kemudahan) belajar bagi peserta
p eserta didik.
Dari beberapa pendapat yang telah dikemukakan di atas dapat ditarik
kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan sumber belajar adalah segala sesuatu
yang berasal dari luar diri seseorang yang dapat memungkinkan terjadinya proses
 belajar.

2.  Macam-macam Sumber Belajar yaitu sebagai berikut:


   Sumber-sumber belajar dapat berbentuk:
a)  Pesan: informasi, bahan ajar; cerita rakyat, dongeng, hikayat, dan
sebagainya;
 b)  Orang: guru, instruktur, siswa, ahli, nara sumber, tokoh masyarakat,
 pimpinan lembaga, tokoh karier dan sebagainya;
c)  Bahan: buku, transparansi, film, slides, gambar, grafik yang dirancang
untuk pembelajaran, relief, candi, arca, komik, dan sebagainya;
 
d) Alat/ perlengkapan: perangkat keras, komputer, radio, televisi,
VCD/DVD, kamera, papan tulis, generator, mesin, mobil, motor, alat
listrik, obeng dan sebagainya;
e)  Pendekatan/ metode/ teknik: disikusi, seminar, pemecahan masalah,
simulasi, permainan, sarasehan, percakapan biasa, diskusi, debat, talk
shaw dan sejenisnya;
f)  Lingkungan: ruang kelas, studio, perpustakaan, aula, teman, kebun, pasar,
sebagainya. 
toko, museum, kantor dan sebagainya

5
 

Sedangkan menurut Rohani, pembagian sumber belajar antara lain


meliputi:
a.  Sumber belajar cetak: buku, majalah, ensiklopedi, brosur, koran, poster,
dan denah.
 b.  Sumber belajar non cetak: film, slide, video, model, boneka, dan audio
kaset.
c.  Sumber belajar yang berupa fasilitas: auditorium, perpustakaan, ruang
 belajar meja belajar individual (carrel 
(carrel ),
), studio, lapangan dan olahraga.
d.  Sumber belajar yang berupa kegiatan: wawancara, kerja kelompok,
observasi, simulasi, dan permainan.
   Manfaat Sumber Belajar

Menurut Rohani manfaat sumber belajar antara lain meliputi:


1)  Memberikan pengalaman belajar secara langsung dan konkret kepada
 peserta didik.
2)  Dapat menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan, dikunjungi atau
dilihat secara langsung dan konkret;
3)  Dapat menambah dan memperluas cakrawala sajian yang ada di dalam
kelas;
4)  Dapat memberi informasi yang akurat dan terbaru
5)  Dapat membantu memecahkan masalah pendidikan (instruksional) baik
dalam lingkup mikro maupun makro;
6)  Dapat memberi informasi yang positif, apabila diatur dan direncanakan
 pemanfaatannya secara tepat;
7)  Dapat merangsang untuk berpikir, bersikap dan berkembang lebih lanjut
lanjut. 

3.  Pengertian Pusat Sumber Belajar 


Pusat sumber belajar adalah wahana yang memberikan fasilitas atau
kemudahan pada proses pembelajaran, dimana berbagai jenis sumber belajar

6
 

dikelola , dikembangkan dan dimanfaatkan untuk membantu meningkatkan


efektivitas dan efisiensi kegiatan pembelajaran. (Sukarni, 2007 : 96)
Salah satu alasan yang mendorong timbulnya pusat sumber belajar adalah
adanya pengembangan system instruksional yang akan dapat meningkatkan
efektivitas dan efisiensi kegiatan pembelajaran. Pengembangan system
instruksional adalah suatu proses yang sistematis dan terus menerus yang akan
membantu para pendidik dalam mengembangkan pengalaman-pengalaman belajar
yang paling efektif dan efisien bagi peserta didik.
Pusat sumber belajar sering disebut juga sebagai media center, yang
diartikan sebagai lembaga yang memberikan fasilitas pendidikan, pelatihan, dan
 pengenalan berbagai media pembelajaran. Pusat sumber belajar dirancang untuk

memberikan kemudahan kepada peserta didik baik secara individu maupun


kelompok atau guru untuk memanfaatkan sumber belajar yang tersedia. Dengan
demikian, kebutuhan akan sumber belajar dalam proses pembelajaran bisa
terpenuhi dengan adanya pusat sumber belajar.
Pembentukan Pusat sumber belajar juga didasari oleh pentingnya sebuah
lingkungan dalam mendukung proses belajar siswa. Tidak dapat dipungkiri bahwa
salah satu faktor pendukung siswa dalam belajar adalah kondisi lingkungan yang
nyaman. Dengan adanya Pusat sumber belajar, siswa bisa diorientasikan untuk
melakukan proses belajar di tempat tersebut. Dengan demikian, pusat sumber
 belajar yang sudah disetting sedemikian rupa agar
a gar memberikan kenyamanan
ken yamanan pada
 penggunanya, dapat membantu
memban tu siswa dalam proses belajar. Pengembangan sistem
 pembelajaran menuntut peningkatan efektifitas kegiatan belajar mengajar
meng ajar dengan
den gan
memberikan penekanan pada aktivitas siswa dimana kegiatan belajar di kelas dan
 pusat sumber belajar merupakan suatu rangkaian kegiatan yang terpadu.
Berdasarkan hal tersebut, ini definisi saya:
Pusat Sumber Belajar adalah suatu unit dalam suatu lembaga (khususnya
sekolah/universitas/perusahaan) yang berperan mendorong efektifitas serta

7
 

optimalisasi proses pembelajaran melalui penyelenggaraan berbagai fungsi yang


meliputi fungsi layanan (seperti layanan media, pelatihan, konsultansi
 pembelajaran, dll), fungsi pengadaan/pengembangan (porudksi) media
 pembelajaran, fungsi penelitian dan
d an pengembangan,
pen gembangan, dan fungsi lain yang relevan
untuk peningkatan efektifitas dan efisiensi pembelajaran.  Ada beberapa contoh
yang merupakan pusat sumber belajar, diantaranya yaitu perpustakaan,
laboratorium, taman belajar dan yang lainnya.
Pusat Sumber Belajar (PSB) adalah tempat atau lembaga dimana berbagai
sumber belajar diorganisasikan ke dalam sistem pembelajaran guna memenuhi
kebutuhan belajar siswa dan kebutuhan mengajar guru. Dengan demikian Pusat
Sumber Belajar akan menjadi sistem pendukung dalam pencapaian tujuan atau

kompetensi pembelajaran. Adanya kata diorganisasikan, ini memberi penegasan


 bahwa Pusat Sumber Belajar berbeda dengan Sumber Belajar.
Oleh karena itu, tempat kumpulan sumber belajar belum dapat disebut
Pusat Sumber belajar. Bila kita mengutip pendapat F. Persifal dan H. Elington,
 pusat sumber belajar adalah
ad alah tempat atau bangunan yang dirancang
dirancan g secara khusus
untuk tujuan menyimpan, merawat, mengembangkan, dan memanfaatkan
 berbagai sumber belajar, baik untuk kebutuhan belajar secara individual maupun
kelompok. Oleh karena itu Ricard N. Tuker (1979), menyebutnya sebagai media
center. Tempat atau departemen yang memberikan fasilitas pendidikan, pelatihan
dan pengenalan melalui berbagai media, serta pemberian layanan penunjang
 pembelajaran, mulai dari sirkulasi peralatan audio-visual, penyajian program-
 progran video, pembuatan katalog, sampai kepada pemanfaatan sumber-sumber
 belajar lainnya. Tidak mengherankan bila Pusat Sumber Belajar berkembang
menjadi suatu lembaga yang profesioanal dalam menunjang pencapaian tujuan
 pembelajaran. Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Merril dan Drop (1977),
yang mendefinisikan Pusat Sumber Belajar sebagai suatu kegiatan yang
terorganisir yang terdiri dari Direktur, staf, peralatan dan bahan-bahan

8
 

 pembelajaran yang ditempatkan dalam satu lokasi serta mempunyai satu atau
lebih fasilitas khusus untuk perencanaan, produksi, penyajian, dan pengembangan
yang berhubungan dengan kurikulum dan pengajaran pada suatu universitas atau
sekolah.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat digambarkan bahwa PSB sebagai
 bagian integral dalam sistem pembelajaran terus berkembang baik dari segi sarana
dan prasarana yang dimilikinya sampai kepada fungsi-fungsinya dalam mencapai
tujuan atau kompetensi pembelajaran. Peterson (1977), mengambarkan PSB
sebagai lembaga yang terdiri dari, pengem-bangan sistem instruksional,
 perpustakaan, ruangan belajar non-tradisional, serta pelayanan audio-visual,
 peralatan, dan kegiatan produksi media. Berikut adalah gambaran Pusat Sumber

Belajar PSB menurut Petrson (1977).


Pusat sumber belajar mengalami beberapa tahapan, yaitu :
a.  Pemanfaatan dan pengembangan sumber belajar tidak dikelola dan
diorganisasi secara formal oleh suatu lembaga, tetapi hanya oleh orang per
orang saja.
 b.  Dimulai dengan istilah perpustakaan yang mengoleksi sumber belajar berupa
 bahan cetak.
c.  Sesuai perkembangan peranan media audiovisual dalam bidang pendidikan
timbullah perpustakaan yang dilengkapi dengan pelayanan audiovisual.
d.  Perpustakaan semacam ini kemudian dilengkapi dengan ruang belajar
nontradisional sehingga timbullah PSB yang terdiri dari perpustakaan, ruang
 belajar tradisional dan pelayanan audiovisual.
e.  Disamping PSB terdiri dari perpustakaan, ruang belajar tradisional dan
 pelayanan audiovisual juga ditambah dengan komponen
kom ponen kegiatan yang sangat
 penting yaitu pengembangan sistem pembelajaran.

C.  Tujuan Pusat Sumber Belajar 

9
 

1.  Tujuan umum. PSB bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi
kegiatan dan proses pembelajaran melalui pengembangan sistem
instruksional. Hal ini dilaksanakan dengan menyediakan berbagai macam
 pilihan untuk menyokong kegiatan kelas tradisional dan untuk mendorong
 penggunaan cara-cara belajar yang baru yang paling sesuai untuk mencapai
tujuan semua program pendidikan dan kewajiban-kewajiban institusional
yang direncanakan lainnya.
2.  Tujuan Khusus
a.  Menyediakan berbagai macam pilihan komunikasi untuk menyokong
kegiatan kelas tradisional;
 b.  Mendorong penggunaan cara-cara belajar baru yang cocok untuk

mencapai tujuan program akademis dan kewajiban-kewajiban


institusional lainnya;
c.  Memberikan layanan dalam perencanaan, produksi, operasional dan
tindakan lanjutan untuk pengembangan system instruksional;
d.  Melaksanakan latihan kepada para instruktur/staf tenaga pendidik
mengenai pengembangan system instruksional dan integrasi teknologi
dalam proses pembelajaran;
e.  Memajukan penelitian yang perlu tentang penggunaan media pendidikan;
f.  Menyebarkan informasi yang akan membantu memajukan penggunaan
 berbagai macam sumber belajar dengan lebih efektif dan efisien;
g.  Menyediakan layanan produksi bahan belajar;
h.  Memberikan konsultasi untuk modifikasi dan desain fasilitas;
i.  Membantu mengembangkan standar penggunaan sumber-sumber belajar;
 j.  Menyediakan layanan pemeliharaan atas berbagai macam peralatan
media;
k.  Membantu dalam pemeliharaan dan pengadaan bahan  –   bahan media
kelas dan peralatannya; dan

10
 

l.  Menyediakan pelayanan penilaian untuk membantu menentukan


efektivitas berbagai cara pembelajaran.
D.  Kelebihan dan Kekurangan Sumber Belajar (Perpustakaan dan Internet)  
1.  Kelebihan Perpustakaan
a.  Sebagai tempat pencarian informasi/ sumber belajar yang murah dan
lengkap.
 b.  Tempat yang nyaman dan kondusif untuk belajar.
c.  Memungkinkan untuk dapat belajar dalam waktu yang lama, karena buku
dapat dipinjam.
d.  Kebanyakan buku adalah hasil tulisan/ penelitian para ilmuwan, sehingga
tingkat kebenarannya tinggi.

e.  Buku sebagai media belajar yang berupa kertas, mempunyai keuntungan
yaitu praktis dan mudah dibawa.
f.  Pemandu perpustakaan membantu kita dalam pencarian buku referensi,
sehingga lebih efisien.
2.  Kekurangan perpustakaan
a.  Terbatasnya jam operasional perpustakaan.
 b.  Kurang perawatan terhadap buku-buku, sehingga buku mudah rusak
karena sering dipinjam.
c.  Penataan buku-buku yang kurang teratur sehingga memerlukan waktu
yang lama untuk mencari.
d.  Stok buku terbatas, sehingga harus menunggu buku dikembalikan oleh
 peminjam sebelumnya
e.  Sumber informasi berdasarkan tingkat kebutuhan penggunanya.
3.  Kelebihan Internet
a.  Sumber informasi yang menjangkau seluruh dunia, cepat dan efisien.
 b.  Dapat melayani akses pertukaran data dengan cepat antar pangguna.
c.  Informasi dalam internet up to date. 
date. 

11
 

d.  Hasil pencarian langsung terfokus pada sub pokok yang akan
dipelajari/dicari.
e.  Dapat diakses dibanyak tempat karena banyaknya tempat-tempat
 penyedia layanan internet.
4.  Kekurangan Internet
a.  Sumber informasi yang relatif mahal.
 b.  Tingkat kebenaran relatif rendah karena sebagian besar adalah menurut
 pendapat pribadi/ artikel pribadi dan belum teruji.
c.  Rawan terjadi penyalahgunaan (Cyber Crime) 
Crime)  dari orang-orang yang
tidak bertanggung jawab sehingga dapat merusak moral manusia
d.  Di butuhkan keterampilan khusus untuk bisa menggunakan internet,

karena tidak setiap orang dapat menggunakan internet.

E.  Fungsi Pusat Sumber Belajar 


Indikator yang dijadikan acuan dalam pengembangan PSB pada setiap
satuan pendidikan adalah mengacu pada lima fungsi, yaitu :
1.  Fungsi pengembangan system instruksional. Fungsi ini menolong dinas atau
 bagian dan staf tenaga
tena ga pendidik secara individual dalam membuat rancangan
dan pemilihan options yang akan meningkatkan efektivitas dan efesiensi
 proses pembelajaran. Seperti
Se perti pengembangan kurikulum, RPP, Revisi program
, dll.
2.  Fungsi pelayanan media. Fungsi ini berhubungan dengan pelaksanaan
memprogram media dan pelayanan dukungan yang dibutuhkan oleh staf
 pendidik dan peserta didik. Seperti system media untuk kelas dasar, fasilitas
dan program belajar mandiri.
3.  Fungsi produksi. Fungsi ini berhubungan dengan penyediaan materi atau
 bahan-bahan instruksional yang tidak dapat diperoleh melalui sumber-sumber

12
 

yang diperdagangkan. Seperti penyiapan karya seni original, produksi media


cetak, video dan audio.
4.  Fungsi administrasi. Fungsi ini berhubungan dengan cara-cara atas tujuan dan
 prioritas program dapat tercapai. Hal ini berarti bahwa fungsi ini berhubungan
dengan semua segi program yang akan dilaksanakan dan akan melibatkan
semua staf dan pemakai dalam cara-cara yang cocok. Seperti perencanaan
 pengadaan sumber belajar, inventarisasi peralatan dan program.
5.  Fungsi pelatihan. Fungsi ini berhubungan dengan upaya untuk meningkatkan
kemampuan sumber daya manusia (SDM) baik untuk pengelola PSB maupun
masyarakat. Seperti pelatihan pengembangan kompetensi pembelajaran
(audio, visual, audiovisual, cetak, multimedia dan media sederhana).

Suatu PSB tidaklah harus memiliki semua fungsi yang ada, namun yang
 pasti beberapa dari fungsi tersebut. Sebab yang utama bukanlah jumlah fungsinya
tetapi keefektivan setiap fungsi dalam mencapai tujuan atau kompetensi
 pembelajaran.

F.  Peran PSB Dalam Pencapaian Kompetensi Belajar  


Pusat Sumber Belajar (PSB) sebagaimana diuraikan di atas adalah bagian
integral dalam sistem pembelajaran. Ini berarti keberadaan suatu PSB sudah
menjadi keharusan dalam setiap lembaga (sekolah/perguruan tinggi), bila ingin
mencapai kompetensi yang telah dirumuskan dari setiap mata pelajaran atau mata
kuliah. Sebab tanpa pemberdayaan sumber-sumber belajar yang memadai serta
 pegalaman yang konkrit dari setiap mata pelajaran/mata kuliah yang dipelajari
 peserta didik, maka wujud kompetensi dari mata pelajaran/mata kuliah tersebut
tidak pernah diperoleh secara optimal.
Bagaimana peranan PSB dalam mencapai setiap tujuan atau kompetensi
dari setiap mata pelajaran?

13
 

Secara teknis PSB dapat menjadi laboratorium untuk semua mata pelajaran
yang ada. Baik itu untuk digunakan langsung oleh siswa maupun melalui perantara
guru.
Digunakan langsung oleh siswa, artinya siswa dapat belajar secara
individual atau kelompok di PSB, melalui program-program media yang dirancang
secara khusus untuk mencapai tujuan atau kompetensi dari mata pelajaran tertentu.
Sebab di PSB tersedia program-program audio-visual yang dapat menuntun siswa
untuk mencapai kompetensi tertentu. Misalnya, untuk percobaan Fisika. Sebelum
siswa melakukan percobaan terlebih dahulu ia diminta menonton program video
tentang percobaan yang akan dilakukannya. Setelah ia paham tentang apa yang
akan dilakukannya, barulah ia melakukan percobaan. Dengan demikian siswa

dapat mencapai kompetensi tertentu sesuai dengan kecepatannya dalam belajar.


Melalui perantara guru, artinya guru mempersiapkan segala keperluan
 pengajarannya di PSB sebelum tampil di depan kelas. Baik itu media yang akan
digunakan maupun teknik-teknik penyajiannya. Dengan meningkatnya kualitas
 pembelajaran yang dilakukannya, akan berdampak kepada hasil belajar siswa.
Selain itu, PSB dengan fungsi-fungsinya akan bersinergi dalam
meningkatkan kualitas SDM secara menyeluruh, khususnya mereka yang terlibat
dalam pengembangan sistem instruksional (guru, dosen, fasilitator, dan pengelola
 pembelajaran). Dengan meningkatnya kualitas SDM, berarti meningkat pula
kualitas penyelenggaraan pendidikan di setiap lembaga, baik itu sekolah maupun
 perguruan tinggi.

G.  Langkah-langkah Pengembangan Pusat Sumber Belajar 


1.  Melakukan analisis kebutuhan dan studi kelayakan PSB disatuan pendidikan.
Langkah-langkah dalam kegiatan analisis kebutuhan meliputi 3 tahap, yaitu:
a.  Perancangan : meliputi penentuan fokus analisis kebutuhan, penentuan teknik,
 pengumpulan data, dan pengembangan instrument.

14
 

 b.  Pelaksanaan : melakukan pengumpulan data sesuai dengan teknik


 pengumpulan data dan instrumen yang telah ditentukan dalam perancangan
dan menganalisisnya.
c.  Pelaporan : melaporkan hasil analisis kebutuhan tersebut. isi dari laporan
tersebut adalah sumber-sumber belajar yang diperlukan untuk kegiatan
 pembelajaran.
2.  Mengembangkan sarana fisik PSB berdasarkan fungsi-fungsi yang akan
dikembangkan. Banyak PSB yang sudah berdiri lambat laun mengalami
kemunduran(menjadi tidak fungsional lagi) dikarenakan semata-mata
kurangnya perawatan dan upaya untuk memperbaharui sarana dan prasaran
yang dimiliki, khususnya
khususnya software pembelajaran seperti buku pelajaran,

 jurnal, hasil penelitian, biografi dll.


Dalam mengembangkan PSB perlu diperhatikan hal-hal berikut :
a)  Mengembangkan sarana dan fasilitas PSB yang berorientasi kepada 5
fungsi yang ada di PSB.
 b)  Mengembangkan sarana dan fasilitas PSB tidak semata-mata berorientasi
 pada pencapaian tujuan, tetapi juga untuk pencapaian benefit.
c)  Mengembangkan sarana dan fasilitas PSB yang berorientasi pada
 pemanfaatan teknologi informasi (menggunakan system jaringan yang
terintegrasi dengan perpustakaan secara nasional)
3.  Mengembangkan program-program PSB yang berorientasi pada pencapaian
tujuan, sosial dan benefit.
Pengembangan sumber belajar merupakan salah satu fungsi yang
 penting dalam setiap PSB , baik meliputi media dan bahan ajar yang berupa
cetak maupun noncetak. Pengembangan media dan bahan belajar ini dapat
dilakukan dengan cara:
a)  Membuat atau menulis sendiri.

15
 

 b)  Memodifikasi atau kompilasi menggunakan media dan bahan belajar


yang telah ada dipasaran, tetapi diadakan perubahan atau penambahan
sesuai dengan kebutuhan pembelajaran
c)  Mengadaptasi menggunakan sebagian atau secara utuh dengan
melengkapi panduan belajar dalam menggunakan media dan bahan
 belajar yang telah ada dipasaran.

16
 

BAB III 
PENUTUP 
A.  Kesimpulan 
Kesimpulan yang dapat kami tarik dari makalah ini adalah sebagai
 berikut:
1.  sumber belajar adalah segala sesuatu baik yang sengaja dirancang maupun
yang telah tersedia yang dapat dimanfaatkan baik secara sendiri-sendiri
maupun bersama-sama untuk membuat atau membantu peserta didik

 belajar.Sedangkan Pusat sumber belajar adalah wahana yang memberikan


fasilitas atau kemudahan pada proses pembelajaran, dimana berbagai jenis
sumber belajar dikelola , dikembangkan dan dimanfaatkan untuk membantu
meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan pembelajaran.
2.  PSB bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan dan
 proses pembelajaran melalui pengembangan sistem instruksional.
3.  Fungsi Pusat Sumber Belajar yaitu sebagai Fungsi pengembangan sistem
instruksional,sebagai pelayanan media, sebagai produksi, sebagai administrasi
dan sebagai pelatihan.
4.  Langkah-langkah Pengembangan Pusat Sumber Belajar yaitu:
   Perancangan : meliputi penentuan fokus analisis kebutuhan, penentuan
teknik, pengumpulan data, dan pengembangan instrument.
   Pelaksanaan : melakukan pengumpulan data sesuai dengan teknik
 pengumpulan data dan instrumen yang telah ditentukan dalam
 perancangan dan menganalisisnya.

17
 

   Pelaporan : melaporkan hasil analisis kebutuhan tersebut. isi dari laporan


tersebut adalah sumber-sumber belajar yang diperlukan untuk kegiatan
 pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA 

file:///D:/PUSAT%20SUMBER%20BELAJAR%20-%20Fauzinesia.html/2013/11/17  
file:///D:/PUSAT%20SUMBER%20BELAJAR%20-%20Fauzinesia.html/2013/11/17
Association for Educational Communications and Technology, Defenition
and Glossary of Term, Vol. 1. 1977.New York: AECT.
http://faridanovita.blogspot.com/2013/11/17makalah-pusat-sumber-belajar-

 psb_6.html  
 psb_6.html
http://iman-budaya.blogspot.com/2013/11/17bab-ipendahuluana.html 
http://iman-budaya.blogspot.com/2013/11/17bab-ipendahuluana.html 
http://www.m-edukasi.web.id/2013/11/17pengertian-pusat-sumber-belajar.html 
http://www.m-edukasi.web.id/2013/11/17pengertian-pusat-sumber-belajar.html 
http://nurul-pai.blogspot.com/2013/11/17sumber-belajar.html
http://nurul-pai.blogspot.com/2013/11/17sumber-belajar.html  
http://psbsdalhikmah2.blogspot.com/2013/11/17pengertian-pusat-sumber-belajar-
 psb.html  
 psb.html
Padmo, Dewi (Editor). 2003. Teknologi Pembelajaran.Jakarta: PAU-UT.

18

Anda mungkin juga menyukai