Pertama-tama, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan “Trend dan Issue Keperawatan Maternitas”.
Makalah ini berisi mengenai “Family Cantered Maternity Care”. Poin yang
dibahas dalam makalah mulai dari definisi pengkajian, diagnosa, intervensi, dan
implementasi keperawatan.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Tidak lupa kami sampaikan
terimakasih kepada Paramita Ratna G, M KES selaku dosen pengampuh mata kuliah
Keperawatan Medikal Bedah sehingga kami mendapatkan arahan beliau. Serta, kami
mengucapkan terimakasih kepada penulis referensi yang telah kami jadikan rujukan untuk
menyelesaikan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna. Untuk itu, kami sebagai penyusun memohon maaf apabila terdapat kesalahan
kata atau tulisan dalam makalah ini. Kami dengan tangan terbuka menerima segala saran dan
kritik yang konstruktif dari pembaca yang budiman agar di kemudian hari kami dapat
menyusun makalah lebih baik lagi.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat menjadi inspirasi untuk pembuatan
makalah dengan topik serupa. Kami juga berharap makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi pembaca.
Tim Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................3
BAB I...........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..........................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................5
1.3 Tujuan...............................................................................................................................5
BAB II..........................................................................................................................................6
PEMBAHASAN............................................................................................................................6
Keperawatan Maternitas........................................................................................................6
Pengertian Family Centered Maternity Care.........................................................................7
Prinsip - PrinsipFamily Centered Maternity Care...................................................................8
PendekatanFamily Centered Maternity Care.........................................................................9
Ciri-Ciri Family Centered Maternity Care.............................................................................10
Keuntungan dan kekurangan dengan adanya Family Centered Maternity Care.................10
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Family Centered Maternity Care................................12
BAB III.......................................................................................................................................13
KESIMPULAN DAN SARAN........................................................................................................13
1.6 Kesimpulan.....................................................................................................................13
1.7 Saran...............................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................14
3
BAB I
PENDAHULUAN
Trend & Issue Family Centered Maternity Care (Asuhan maternitas yang berpusat
pada orang dan pascanatal kesehatan: asosiasi dengan ibu dan bayi baru lahir).Merupakan sub
system dari pelayanan kesehatan dimana perawat berkolaborasi dengan keluarga dan lainnya
untuk membantu beradaptasi pada masa prenatal, intranatal, postnatal, dan masa interpartal.
(Auvenshine & Enriquez, 1990). Upaya menghadapi tren keperawatan maternitas pada
masyarakat yang menuju ke arah modern, terjadi peningkatan kesempatan untuk
meningkatkan pendidikan yang lebih tinggi, peningkatan pendapatan dan meningkatnya
kesadaran masyarakat terhadap hukum dan menjadikan masyarakat lebih kritis. Kondisi itu
berpengaruh kepada pelayanan kesehatan dimana masyarakat yang kritis menghendaki
pelayanan yang bermutu dan diberikan oleh tenaga yang profesional. Keadaan ini
memberikan implikasi bahwa tenaga kesehatan khususnya keperawatan dapat memenuhi
standart global internasional dalam memberikan pelayanan kesehatan/keperawatan, memiliki
kemampuan professional, kemampuan intelektual dan teknik serta peka terhadap aspek social
budaya, memiliki wawasan yang luas dan menguasi perkembangan Iptek.
Menyadari peran profesi keperawatan yang masih rendah dalam dunia kesehatan akan
berdampak negatif terhadap mutu pelayanan kesehatan bagi tercapainya tujuan kesehatan,
maka solusi yang harus ditempuh dalam keperawatan adalah Pengembangan pendidikan
keperawatan Sistem pendidikan tinggi keperawatan sangat penting dalam pengembangan
perawatan professional, pengembangan teknologi keperawatan ,pembinaan berkelanjutan.
Akademi profesidan Keperawatan pendidikan merupakan keperawatan pendidikan
keperawatan yang menghasilkan tenaga perawatan professional dibidang keperawatan.
Sampai saat ini jenjang ini masih terus ditata dalam hal SDM pengajar, lahan praktik dan
sarana serta prasarana penunjang pendidikan.
Asuhan kebidanan komunitas dikenal adanya konsep atau pendekatan yang digunakan
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ibu dan bayi, yaitu familycentered maternity care
(FCMC). Melaluipendekatan FCMC, peran keluarga dikenali dandihargai keterlibatannya,
4
keluarga diberikan dorongan untuk mengenali dan membangun kekuatannya, serta
memungkinkan keluargauntuk membuat keputusan yang terbaik dalam perawatan ibu
hamilrisiko tinggi dengan menciptakan pola hidup yang normal. FCMC menghargai
keragaman struktur keluarga, latarbelakang budaya, pilihan, kekuatan, kelemahan dan
kebutuhan keluarga.Pelaksanaan FCMCmembuat keluarga lebih mandiri dan percaya diri
dalam melakukan tindakan perawatan pada ibu hamil risiko tinggi.
1.3 Tujuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
keluarga dan masyarakat; serta memberikan dukungan pada potensi yang dimiliki
klien dengan tindakan keperawatan yang tepat. Keberhasilan penerapan asuhan
keperawatan memerlukan kerjasama tim yang terdiri dari pasien, keluarga, petugas
kesehatan dan masyarakat.
7
transisi jika ada fasilitas semacam ini pada rumah sakit tersebut setelah menunjukkan
adaptasi ekstrauterin yang memuaskan. Ayah dianjurkan mengunjungi dan
berpartisipasi dalam perawatan bayi. Saudara kandung dan kakek-nenek juga
dianjurkan melakukan kunjungan dan mengenali bayi. Banyak rumah sakit yang
menyediakan unit bersalin keluarga, ibu ditemani ayah sewaktu melahirkan bayi dan
mereka bertiga tinggal bersama sampai keluar dari rumah sakit. Dengan perawatan
berpusat pada keluarga, suami, kakek, nenek, saudara kandung dan teman-teman
boleh hadir saat ibu bersalin dan melahirkan. Ayah boleh mengikuti proses kelahiran
sesaria.
Prinsip Family Centered Maternity Care adalah berfokus pada perhatian tenaga
professional untuk mempertahankan Kesehatan pasien dan keluarga selama siklus
kehamilan – persalinan dan memiliki anak.
8
3. PendekatanFamily Centered Maternity Care
9
8. Ibu adalah perawat untuk bayinya sendiri, ibu melakukan aktifitas untuk
memenuhi kebutuhan bayinya kapanpun, dimanapun dan dalam kondisi apapun.
9. Perawat memfasilitasi ibu dan bayi sebagai suatu kesatuan yang menjadi
tanggung jawabnya, memberi gambaran pada ibu dan keluarga, kebutuhan mana
yang memerlukan bantuan orang lain.
10. Para orang tua diijinkan untuk merawat bayi mereka yang sakit/resiko tinggi
setiap ada waktu dan mereka diikutsertakan dalam merawat bayi nya sesuai
dengan kondisnya, memberi kesempatan pada ibu dan keluarga dengan
melibatkan ibu dan pasangan dalam merawat bayi yang bermasalah sesuai dengan
kemampuannya dengan melibatkan kondisibayi, sehingga keluarga tahu masalah
bayi dan dapat mengambil keputusan dalam meminta bantuan untuk
mengatasinya.
Ciri-ciri dari Family centered maternity care sendiri yaitu pelaksanaan kelas
edukasi antenatal dan juga program pendidikan ayah, ibu, dan keluarga yang turut
serta dalam proses persalinan, kelahiran, dan pospartum, kehadiran orang terdekat
saat persalinan, kunjungan tidak dibatasi
.
10
5. Keuntungan dan kekurangan dengan adanya Family Centered Maternity
Care
- Keuntungan
1. Mengurangi biaya perawatan kesehatan
Penelitian ini secara khusus telah menemukan bahwa kebiasaan yang berpusat
pada keluarga dapat mengurangi biaya perawatan dan mengurangi misi lebih
sedikit pada rumah sakit (fosyin. 1995: Solberg. 1996: talbert-mei, 1995).
11
- Kekurangan
1. Slogan pemasaran
Pada beberapa komunitas istilah FCMC menjadi klise atau slogan pemasaran
yang digunakan rumah sakit untuk meningkatkan pendidikan. Brosur
pemasaran rumah sakit, surat kabar, iklan tv, dan situs web menggambarkan
ruang pribadi yang indah dengan dekorasi dan perabot sebagai pusatnya, tetapi
tidak ada rujukan keperawatan yang sebenarnya disediakan di kamar-kamar
tersebut.
2. Kurangnya pemahaman
Para staf merasa bahwa mempraktikkan FCMC dengan mengizinkan para
ayah untuk hadir dalam persalinan pelayanan setiap saat. FCMC dipraktikkan
sewaktu para ibu “mungkin memiliki” bayi mereka saat mereka meminta.
Latihan hanya terdiri dari satu bagian kecil dari program FCMC.
3. Tidak konsisten dalam praktik
FCMC dikatakan sebagai tujuan penting dalam memberi perawatan, tetapi
dokter dan perawat mendefinisikan keluarga sebagai keluarga inti ibu dan
anak dengan pilihan satu orang penting yang lain (Rouse, 2000). Kebijakan
pengunjung yang ketat dan dianggap perlu untuk melindungi terhadap
penyanderaan, penculikan, melestarikan privasi pasien, dan memfasilitasi
operasi unit yang aman (Rouse, 2000).
4. Operasi disfungsional
Memisahkan ibu dan bayi, kebijakan kunjungan yang ketat, dan penolakan
untuk menyediakan pengoperasian bagi pekerja sering dilakukan. Namun,
dalam beberapa kasus, kebijakan rumah sakit, jadwal, dan rutinitas
menghambat FCMC. Bahkan program hamil itu sendiri mungkin kurang
dalam organisasi kepemimpinan.
5. Proses kelahiran
Beberapa kritikus percaya bahwa pendekatan untuk persalinna dan kelahiran
melemahkan perempuan yang melahirkan. Pada akhirnya semua kehamilan
dan kelahiran akan dilihat sebagai kondisi resiko tinggi, yaitu penyakit
potensial yang dikontrol dengan obat dan teknologi oleh dokter rumah sakit.
12
6. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Family Centered Maternity Care
13
BAB III
1.6 Kesimpulan
Keluarga perlu di dukung untuk memandang kehamilan sebagai penggaklaman yang positif
dan menyenangkan. Upaya untuk memepertahankan kesehatan ibu dan bayinya sangat
membutuhkan peran aktif dari keluarga.
1.7 Saran
Para perawata harus memberikan asuhan keperawatan bukan hanya untuk wanita hamil,
melainkan kepada keluarganya juga. Keluarga juga perlu mengetahui tentang kehamilan agar
dapat mempertahankan kesehatan ibu dan bayinya. Dan dapat berpatispasi dengan baik
erhadap ibu dan bayinnya.
14
DAFTAR PUSTAKA
Aprizia, desember 2020, Konsep Dasar Keperawatan Maternitas Vol 1, kita menulis.
https://kitamenulis.id/2020/12/03/konsep-dasar-keperawatan-maternitas/
Suryati yayat. 2008, Pengalaman Ibu Primipara Dengan Pemulangan Dinin Dari Rumah
Sakit Daerah Cibabat Jawa Barat, Depok, universitas indonesia, http://lib.ui.ac.id/file?
file=digital/2016-10/20438405-Yayat%20Suryati.pdf
15