LINGKUNGAN
Oleh
Wahyu Akmal Rosyid
1914201032
ABSTRAK
Indonesia mempunyai banyak komoditas ikan air tawar, salah satu diantaranya
adalah ikan nila (Oreochromis niloticus). Ikan nila mempunyai kemampuan
adaptasi yang baik terhadap perubahan lingkungan. Banyak faktor yang dapat
mempengaruhi perubahan kondisi lingkungan, diantaranya suhu, ph, kecerahan.
Biasanya perubahan tersebut selain dari faktor alam sendiri terdapat juga
pengaruh dari non alam seperti limbah industri, limbah rumah tangga, serta
pabrik-pabrik tekstil. Semua faktor diatas dapat mempengaruhi kondisi organisme
diantaranya proses fisiologis pada ikan, tingkah laku ikan, dan mortalitas
organisme akuatik. Berdasarkan hal tersebut maka diadakannya praktikum kali ini
yang bertujuan untuk mengetahui respon organisme akuatik terhadap variable
lingkungan (suhu, Ph, dan deterjen) serta mengetahui kisaran toleransi
organisme akuatik terhadap variable lingkungan. Adapun hal akhir yang dilihat
pada praktkun kali ini yaitu melihat respon organisme yang terjadi terhadap
perubahan lingkungan berupa bukaan operkulum setiap 10 menit selama 60
menit. Serta ketahanan hidup (survival rate) ikan tersebut dan angka kematian
(mortalitas).
pukul 07.00 WIB sampai dengan setiap 15 menit dan dicatat ikan uji
Suhu 20 C
30 Ikan A Tenang 68 100 0%
Ikan B (Diam) %
60 Mati 0 0% 100
%
Ditimbang bobot
Ikan untuk dilakukan
perlakuan.