Proposal (Tesakarundeng) (Revisi)
Proposal (Tesakarundeng) (Revisi)
PROPOSAL PENELITIAN
OLEH :
TESALONIKA KARUNDENG
NIM : 1814201291
FAKULTAS KEPERAWATAN
MANADO
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pada awal tahun 2020, virus corona semakin merajalela. Tak hanya di
angka kumulatif kasus covid-19 mencapai 226 kasus. Sebanyak 144 orang
percikan cairan saat batuk maupun bersin atau secara tak langsung melalui
beberapa orang yang positif terpapar Virus Corona dan juga daerah
warga .
Masih tingginya penyebaran virus ditengah masyarakat
hari dalam berpapasan dengan orang lain dan penggunaan masker yang
19.
B. Rumusan Masalah
pencegahan Covid-19 ?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui pengaruh edukasi penggunaan masker yang benar
2. Tujuan Khusus
Mapanget Barat
yang benar
D. Manfaat Penelitian
serta dapat menjadi acuan dan salah satu sumber informasi bagi
penelitian selanjutnya.
di kehidupan sehari-hari.
selama pendidikan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Masyarakat
1. Pengertian Masyarakat
masyarakat. Dalam bahasa Inggris dipakai istilah society yang berasal dari
kata Latin socius, berarti “kawan”. Istilah masyarakat sendiri berasal dari
masyarakat yaitu:
a. Masyarakat modern
b. Masyarakat tradisional
152). Menurut Rentelu, Pollis dan Shcaw yang dikutip dalam (P. J
yang statis tidak ada perubahan dan dinamika yang timbul dalam
kehidupan.
B. Konsep Covid-19
dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang
CoV-2 atau virus Corona, virus yang juga termasuk dalam kelompok ini
Masa inkubasi Covid-19 masih terus diteliti oleh para ahli karena virus
corona yang memicu penyakit ini merupakan jenis baru. Badan Kesehatan
Dunia atau WHO menyebutkan masa inkubasi corona mencapai 1-14 hari.
Tapi WHO juga menemukan banyak kasus Covid-19 dengan masa
sampai sedang, seperti flu. Akan tetapi, virus ini juga bisa menyebabkan
manusia ke manusia.
1) Droplets atau tetesan cairan yang berasal dari batuk dan bersih
3. Gejala Covid-19
Secara umum, ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang
terinfeksi virus Corona, yaitu: Demam, batuk kering atau batuk tidak
4. Klasifikasi
adalah :
Rawat di RS Rujukan)
4) Konfirmasi
Rawat di RS Rujukan)
5. Komplikasi Covid-19
serius berupa: Edema paru, Gagal napas akut, Pneumonia, Gagal jantung
akut, Gagal hati akut, Infeksi sekunder pada organ lain, Gagal ginjal,
distress syndrome), Syok septik, Kematian. Selain itu, saat ini muncul
negatif, namun tetap merasakan keluhan seperti lemas, batuk, nyeri sendi,
nyeri dada, sulit berkonsentrasi, jantung berdebar, atau demam yang hilang
timbul.
6. Diagnosis Covid-19
Untuk menentukan apakah pasien terinfeksi COVID-19, dokter akan
apakah sebelumnya pasien ada kontak dekat dengan orang yang diduga
berikut:
paru-paru
4) Tes darah lengkap, untuk memeriksa kadar sel darah putih dan C-
reactive protein
terinfeksi virus lain atau coronavirus jenis lain. Sebaliknya, hasil rapid test
termasuk perlu tidaknya mengonfirmasi hasil tes tersebut dengan tes PCR.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah perilaku yang dilakukan
kehidupan sehari-hari.
rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksananakan perilaku hidup
mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat,
melakukan aktivitas fisik setiap hari, dan tidak merokok di dalam rumah
makanan dan minuman lain kepada bayi sejak lahir sampai usia 6
tubuh. Bayi yang diberikan ASI tidak sering sakit karena ASI
IgA.
b. Air tidak keruh, harus bebas dari debu, pasir, sampah, busa, dan
kotoran lainnya
c. Air tidak berasa, tidak berasa asin, asam, payau, dan pahit, harus
d. Air tidak berbau, seperti bau amis, anyir, busuk atau belerang.
yaitu:
c. Sumur gali, pompa, kran umum, dan mata air harus dijaga
air dan tidak boleh retak, bibir sumur harus diplester dan sumur
atau tempat duduk dengan leher angsa atau tanpa leher angsa
dianjurkan yaitu:
a. Jamban cemplung
b. Jamban tangki
jamban:
b. Tidak berbau
air hujan
Pilihan buah dan sayur yang bebas peptisida dan zat berbahaya
lainnya. Biasanya ciri-ciri sayur dan buah yang baik ada sedikit
lubang bekas dimakan ulat dan tetap segar. Anggota keluarga umur
preventif agar orang yang sehat menjadi lebih sehat dan produktif. Pola
BAB III
A. Kerangka Konsep
hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya, atau
antara variabel yang satu dengan yang lain dari masalah yang ingin diteliti
(Notoatmodjo, 2012)
Variable Dependen : Pencegahan Covid, alat ukur lembar observasi (baik ..)
Tabel 3.1
B. Hipotesis
C. Definisi Operasional
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Lingkungan III.
1. Populasi
berjumlah 20 KK (Keluarga).
2. Sample
Sample dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga (20 KK) yang
III.
D. Instrumen Penelitian
wawancara, kuesioner dan lembar observasi check list yang dilakukan secara
mendalam.
penggunaan masker yang benar serta penularan virus Covid-19 yang cepat jika
c. Pengertian masker
pertanyaan checklist.
a. Wawancara
b. Kuesioner
Kuesioner adalah cara pengumpulan informasi dalam jumlah besar yang relatif murah,
cepat dan efisien. Dengan kuesioner kita juga bisa mendapatkan data dari sampel orang
banyak. Pengumpulan datanya juga relatif cepat karena peneliti tidak perlu hadir pada
c. Lembar Observasi
Metode Checklist adalah salah satu metode informal observasi dimana observer
sudah menentukan indikator perilaku yang akan di observasi dari subjek dalam
satu tabel.
F. Pengumpulan Data
1. Tahap Persiapan
Sebelum melakukan penelitian perlu adanya persiapan meliputi :
consent
data
2. Tahap Pelaksanaan
lebih akurat.
G. Pengolahan Data
selanjutnya.
c. Tabusi (tabulating)
sifat yang dimiliki yang mana sesuai dengan tujuan penelitian ini,
H. Analisis Data
I. Etika Penelitian
Hidayat (2007) etika penelitian keperawatan sangat penting karena penelitian
1. Informed Consent
untuk menjadi responden. Tujuan informed consent adalah agar subjek mengerti
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan
Anik Maryunani, 2013. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Jakarta : Trans Info
Media
Anggraeni, D.M & Saryono (2013). Metode penelitian kwantitaf dan kwalitatif
Dalam Bidang Kesehatan, Yogjakarta: Nuha Medika.
Hidayat A.A. 2007. Metode penelitian keperawatan dan teknik analisa data.
Penerbit Salemba Medika