Anda di halaman 1dari 2

Pemecahan Masalah untuk mengajarkan materi SPLD dengan menggunakan Model Problem Based

Learning [PBL] :

 Guru harus mengembangkan dan merumuskan KD yang mampu menjelaskan dan


melakukan operasi pada bentuk aljabar. Hal ini dikarenakan untuk mencapai tujuan
tersebut, peserta didik terlebih dahulu harus menguasai konsep aljabar yaitu dengan
mengidentifikasi unsur - unsur yang berada pada aljabar

contohnya :

3.5.3 Menyelesaikan operasi perkalian bentuk aljabar.

3.5.1 Mengidentifikasi unsur– unsur bentuk aljabar.

3.5.2 Menyelesaikan operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar.

3.5.4 Menyelesaikan operasi pembagian bentuk aljabar.

 Buatlah indikator pengembangan KD 3.5 tersebut agar siswa mencapai higher order thinking
skills [HOTS]!

Contoh :
3.5.1 Menemukan unsur - unsur aljabar yang meliputi variabel, suku, faktor, koefisien, konstantas
dan suku sejenis pada aljabar
3.5.2 Mengkonstruksi bentuk aljabar berdasarkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
3.5.3 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung aljabar

 Guru merumuskan tujuan untuk mencapai indikator yang telah anda buat dengan memilih
discovery learning

Misalnya :

Dengan berdiskusi dan mencari informasi melalui Discovery Learning, peserta didik dapat:
1. Setelah mengamati contoh-contoh benda yang di sediakan siswa dapat menemukan unsur -
unsur aljabar yang meliputi variabel, suku, faktor, koefisien, konstantas dan suku sejenis pada
aljabar dengan benar.
2. Setelah melakukan pengamatan,siswa dapat mengkonstruksi bentuk aljabar berdasarkan
masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
3.Setelah berdiskusi siswa dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung
aljabar dengan benar serta mengedepankan sikap dan perilaku jujur, mandiri, santun,
bertanggung jawab dan proaktif selama proses pembelajaran.

 Menyusun Langkah-langkah Pembelajaran dengan menggunakan pemahaman teori Bruner


teori Bruner ini membagi proses pengetahuan baru dapat dikonstruksikan pada aspek
kognitif peserta didik melalui tiga tahap yaitu

 Tahap Enaktif : Hal ini terlihat dalam aktivitas siswa dalam Menemukan unsur - unsur
aljabar yang meliputi variabel, suku, faktor, koefisien, konstanta dan suku sejenis pada
aljabar dengan menggunakan beberapa contoh benda,seperti buah-buahan atau alat
tulis.
Contoh aktivitas:
Guru menyiapkan 4 peti telur ayam, 5 keranjang telur ayam dan 5 telur ayam diletakkan
diatas meja, siswa diminta untuk mengidentifikasi satuan-satuan yang menyatakan
jumlah telur di atas meja.

 Tahap Ikonik,
Pada tahap ini pengetahuan dipresentasekan dalam bentuk bayangan visual atau
gambar yang menggambarkan kegiatan konkret yang terdapat pada tahap enaktif.
Contoh :

 Tahap simbolik, yaitu suatu pembelajaran dimana pengetahuan itu di presentasikan


dalam bentuk simbol-simbol abstrak,baik simbol-simbol verbal (misalnya huruf-huruf,
kata-kata, kalimat-kalimat) lambang-lambang matematika,maupun lambang-lambang
abstrak lainnya.
Pada tahap ini pengetahuan dipresentasikan dalam bentuk simbol-simbol matematika
Contoh :
Siswa menunjukkan bentuk aljabar dari banyaknya telur yang ada
Deskripsi Telur mula-mula Telur tambahan Telur keseluruhan
Bentuk aljabar 3x 2y+4 3x+2y+4

 Berikan soal HOTS untuk mengukur indikator yang sudah dikembangkan pada RPP yang telah
disusun.

Misalnya :
IPK : Menyajikan masalah nyata yang berkaitan dengan bentuk dan operasi aljabar
Soal :
Pada Suatu hari, Pak Budi membeli 3 peti telur ayam untuk kebutuhan hajatan di
rumahnya. Setelah dibawa pulang, istri Pak Budi rasa telur ayam yang dibeli kurang.
Kemudian Pak Budi membeli lagi sebanyak 2 keranjang dan 4 butir telur. Nyatakan
dalam bentuk aljabar dari seluruh telur ayam yang dibeli Pak Budi ?

 Guru menyusun Rubrik penilaian hasil pembelajaran SPLDV

Anda mungkin juga menyukai