Oleh :
Kelompok 3
Anggota:
TAHUN 2020
1. Pendahuluan
Morbili / campak adalah penyakit akut yang disebabkan oleh virus campak yang
stadium erupsi, dan stadium konvalensi. Gejala klinis morbili termasuk demam mencapai
400C, pilek, batuk, konjungtivitis, ruam erupsi makulopapular, dan komplik’s spot
(merupakan tanda pathognomonis penyakit campak, bentuk bintik tidak teratur dan kecil
berwarna merah terang, pada pertengahan di dapat noda putih keabuan, mula-mula 2-6
bintik). Pada pasien ini masih di observasi febris hari ke-2 dengan suspek morbili, untuk
vitamin a dan C. sedangkan untuk supportifnya, pasien untuk istirhat, dan pasien yang di
Penyakit campak sering menyerang anak-anak balita. Penyakit ini mudah menular
kepada anak sekitarnya, karena itu, anak yang menderita campak harus diisolasi untuk
mencegah penularan. Campak disebabkan oleh kuman yang disebut Virus Morbili. Anak
yang terserang kelihatannya sangat menderita, suhu badan panas, bercak seluruh tubuh
kadang-kadang sampai borok bernanah. Biasanya penyakit yang timbul pada masa anak
dan kemudian menyebabkan masa hidup. Bayi yang terbunuh oleh ibu yang pernah
menderita penyakit parah akan menderita secara pasif (melalui plasenta) sampai umur 4-6
bulan dan setelah umur tersebut menderita akan mengurang sehingga si bayi dapat
menderita morbili. Bila seseorang wanita menderita morbili ketika ia hamil 1 atau 2
a. Agen (Agent)
Penyakit ini disebabkan oleh virus campak yaitu virus rubella golongan
b. Penjamu (Host)
c. Lingkungan (Environment)
Daerah tertutup, pada daerah iklim sedang campak timbul terutama pada
akhir musim dingin dan pada awal musim semi. Di daerah tropis campak timbul
3. Etiologi
paramyxovirus genus morbilivirus merupakan salah satu virus RNA. Virus ini terdapat
dalam darah dan secret (cairan) nasofaring (jaringan antara tenggorokan dan hidung)
pada masa gejala awal (prodromal) hingga 24 jam setelah timbulnya bercak merah di
Masa tunas/inkubasi penyakit berlangsung kurang lebih 10-20 hari dan kemudian
batuk, dan mata merah. Pada akhir stadium, kadang-kadang timbul bercak
koplik’s (koplik spot) pada mukosa pipi/daerah mulut, tetapi gejala khas ini
berupa bercak putih kelabu, besarnya seujung jarum pentul yang dikelilingi
daerah kemerahan. Koplik spot ini menentukan suatu diagnose pasti terhadap
penyakit campak.
Stadium erupsi
Batuk pilek bertambah, suhu badan meningkat oleh karena panas tinggi,
spesifik), timbul setelah 3-7 hari demam. Rash timbul secara khusus yaitu
keseluruh muka, dan akhirnya ke badan. Timbul rasa gatal dan muka bengkak
Penularan penyakit ini adalah melalui droplet dan kontak, yakni karena
penderita morbili atau campak. Artinya seseorang dapat tertular campak bila
menghirup virus morbili, bisa di tempat umum, di kendaraan atau dimana saja.
Penderita bisa menularkan infeksi dalam waktu 2-4 hari sebelum timbulnya ruam
kulit dan selama ruam kulit ada. Masa inkubasi adalah 10-14 hari sebelum gejala
terjadi setiap 2-3 tahun, terutama pada anak usia pra-sekolah dan anak-anak SD. Jika
seseorang pernah menderita campak, maka seumur hidupnya dia akan kebal terhadap
penyakit ini. Kekebalan terhadap campak diperoleh setelah vaksinisasi, infeksi aktif
dan kekebalan pasif pada seseorang bayi yang lahir dari ibu yang telah kebal
4. Pada stadium erupsi timbul ruam (rash) yang khas : ruam makulopapular
dalam 1-3 hari setelah timbulnya ras dan puncaknya pada 2-4 minggu
kemudian.
Isolasi dan identifikasi virus : swab nasofaring dan sampel darah yang
diambil dari pasien 2-3 hari sebelum onset gejala sampai 1 hari setelah timbulnya
ruam kulit (terutama selama masa demam campak) merupakan sumber yang
memadai untuk isolasi virus. Selama stadium prodormal, dapat terlihat sel raksasa
Kompres dengan air hangat bila demam tinggi namun dapat diberikan antipiretik
Ekpektorant : gliseril guayakolat anak 6-12 tahun : 50-100 mg tiap 2-6 jam, dosis
Mukolitik bila perlu. Vitamin terutama vitamin A dan C, vitamin A pada stadium
kataral sangat bermanfaat. Pemberian vitamin A 100.000 IU per oral satu kali.
Vitamin A dosis tinggi (menurut rekomendasi WHO dan UNICEF) usia 6 bln-1
Dosis tersebut diulangi pada hari ke-2 dan 4 minggu kemudian bila telah di dapat
a. Pencegahan primordial
primordial adalah anak-anak yang masih sehat dan belum memiliki factor resiko
yang tinggi untuk penyakit campak. Edukasi kepada orang tua anak sangat
b. Pencegahan primer
kelompok beresiko, yakni anak yang belum terkena campak, tetapi berpotensi
untuk terkena penyakit campak. Pada pencegahan primer ini harus mengenal