Anda di halaman 1dari 2

PROGRAM TAMBAHAN

KIMIA
BAGJA COLLEGE
Tutor : Subagja
TERMOKIMIA

Termokimia adalah ilmu yang mempelajari


tentang perubahan suhu, kalor, dan reaksi kimia. B. Jenis-jenis Perubahan Entalpi Standar (∆𝐻 𝑜 )
𝑄 = 𝑚. 𝑐. ∆𝑇 1) Perubahan entalpi pembentukan
𝑄
standar (∆𝐻 𝑜 𝑓)
∆𝐻 = −
𝑚𝑜𝑙 → satu mol senyawa yang dibentuk dari unsurnya.
A. Entalpi dan Perubahan Entalpi Contoh :
1
Jumlah total energi kalor yang terkandung 1
𝑁2+ 2𝐻 +2 𝐶𝑙 →2𝑁𝐻 𝐶𝑙
2 2 4
dalam suatu materi disebut entalpi dan diberi 𝑜
simbol 𝐻. ∆𝐻 𝑓 = −800𝑘𝐽/𝑚𝑜𝑙
1) Reaksi Eksoterm
𝑁2 + 4𝐻2 + 𝐶𝑙2 → 2𝑁𝐻4 𝐶𝑙
Reaksi eksoterm adalah reaksi kimia yang
∆𝐻 = −1600 𝑘𝐽/𝑚𝑜𝑙
menghasilkan kalor. Pada reaksi ini,
terjadi perpindahan kalor dari sistem ke
2) Perubahan Entalpi Penguraian
lingkungan sehingga lingkungan menjadi
Standar (∆𝐻 𝑜𝑑)
lebih panas. Reaksi eksoterm akan
→ 1 mol senyawa diuraikan menjadi
membebaskan energi sehingga entalpi unsur-unsurnya.
sistem berkurang dan perubahan entalpi 1 1
bernilai negatif. 𝑁𝐻4 𝐶𝑙 → 𝑁2 + 2𝐻2 + 𝐶𝑙2
2 2
Reaksi-reaksi pembakaran, seperti ∆𝐻 𝑜 𝑑 = +800𝑘𝐽
pembakaran kayu, pembakaran metana, Contoh :
pembakaran propana, dan reaksi antara 𝐶 + 𝑂2 1→ 𝐶𝑂2 ∆𝐻𝑜𝑓𝐶𝑂2
serbuk aluminium dan besi oksida 𝑆𝑂2 + 𝑂2 → 𝑆𝑂3 ∆𝐻 𝑜 𝑐𝑠𝑜2
2
merupakan contoh-contoh reaksi
eksoterm. 3) Perubahan Entalpi Pembakaran
Standar (∆𝐻 𝑜 𝑐)
2) Reaksi Endoterm → 1 mol senyawa di + 𝑂2
Reaksi endoterm adalah reaksi kimia yang 𝐶𝑂 + 𝑂2 → 𝐶𝑂2 ∆𝐻𝑜𝑐𝑠𝑜 = −500 kJ/mol
menyerap atau menerima kalor. Pada
reaksi ini, terjadi perpindahan kalor dari C. Perhitungan Entalpi
lingkungan ke sistem sehingga suhu 1) Kalor Jenis Air dan Kapasitas Kalor
lingkungan turun dan menjadi lebih 1. Pada pemanasan 400 g air bersuhu
dingin. Reaksi endoterm menyerap 25oC diperlukan kalor 84 kJ. Jika
sejumlah energi sehingga energi sistem diketahui kalor jenis air =
𝑜
bertambah. Karena bertambah, 4,2𝐽𝑔−1 𝐶−1, tentukan suhu air setelah
perubahan entalpinya bertanda positif. pemanasan.
Contoh reaksi endoterm, yaitu reaksi
antara barium hidroksida Ba(OH)2(s) dan 2) Perhitungan ∆𝐻 Reaksi
kristal amonium klorida (NH4Cl) dengan Menggunakan Hukum Hess
penambahan beberapa tetes air.

DIKTAT KIMIA - SUBAGJA 1


1. Perhatikan diagram entalpi
berikut, kemudian tentukan ∆𝐻3.

2. Diketahui
Reaksi (1) :
𝑆(𝑠) + 𝑂2 (𝑔) → 𝑆𝑂2 (𝑔) = −297 𝑘𝐽
Reaksi (2) :
2𝑆(𝑠) + 3𝑂2 (𝑔) → 2𝑆𝑂3 (𝑔)
= −781𝑘𝐽
Tentukan ∆𝐻 reaksi 2𝑆𝑂2 (𝑠) +
𝑂2 (𝑠) → 2𝑆𝑂3 (𝑔).

3) Perhitungan ∆𝐻 Reaksi Berdasarkan Data


∆𝐻 Pembentukan Standar
1. Diketahui kalor pembentukan
𝐶2 𝐻6 (𝑔), 𝐶𝑂2 (𝑔), 𝐻2 𝑂(𝑙) berturut- turut
−85 𝑘𝐽 𝑚𝑜𝑙 −1 , −394 𝑘𝐽 𝑚𝑜𝑙 −1 , dan −286
𝑘𝐽 𝑚𝑜𝑙 −1 .
a. Tentukan ∆𝐻 𝑜 𝐶 𝐻 (𝑔).
𝑐26
b. Tentukan jumlah kalor yang
dibebaskan pada pembakaran 180
𝑔 𝐶2𝐻6(𝑔).
(𝐴𝑟 𝐶 = 12, 𝐴𝑟 𝐻 = 1)

4) Perhitungan Energi Ikatan Rata-rata


1. Diketahui :
Kalor pembentukan 𝑁𝐹3(𝑔) =
−128 𝑘𝐽 𝑚𝑜𝑙 −1 ; Energi
ikatan 𝑁 ≡ 𝑁 =
+914 𝑘𝐽 𝑚𝑜𝑙 −1
Energi ikatan 𝐹 − 𝐹 =
+155 𝑘𝐽 𝑚𝑜𝑙 −1
Tentukan energi ikatan rata-rata
𝑁 − 𝐹.

Anda mungkin juga menyukai