Anda di halaman 1dari 16

BOAT PENYIRAM TANAMAN BAWANG

BIDANG KEGIATAN
PKM PENERAPAN TEKNOLOGI

Disusun oleh:
Nama : Fahmi Hidayat
NIM : 41318010030
Matkul : Metodologi Penelitian

FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2020
DAFTAR ISI

BOAT PENYIRAM TANAMAN BAWANG ...................................................... i

DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii

ABTRAK ............................................................................................................. iv

ABSTRACT ........................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ............................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... vii

BAB 1 ................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ................................................................................................ 1

1.1. Latar Belakang ..................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ................................................................................ 2

1.3. Tujuan................................................................................................... 2

1.4. Ruang Lingkup dan Batasan Masalah .................................................. 2

1.5 Sitematika Penulisan ............................................................................ 3

BAB 2 ................................................................................................................... 4

TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................................... 4

2.1. Pompa Air ............................................................................................ 4

2.2. Kebutuhan Air Siraman ........................................................................ 4

2.3. Kelembapan Tanah ............................................................................... 4

BAB 3 ................................................................................................................... 6

METODOLOGI .................................................................................................... 6

3.1. Diagram Alir ........................................................................................ 6

3.2. Alat dan Bahan ..................................................................................... 7

3.2.1. Alat .......................................................................................... 7

3.2.2. Bahan ...................................................................................... 7

ii
3.3. Gannt Chart.......................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 9

iii
ABTRAK
Bawang merah (Allium cepa L. var. aggregatum) adalah salah satu bumbu
masak utama dunia yang berasal dari Iran, Pakistan, dan pegunungan-pegunungan
di sebelah utaranya, tetapi kemudian menyebar ke berbagai penjuru dunia, baik sub-
tropis maupun tropis. Wujudnya berupa umbi yang dapat dimakan mentah, untuk
bumbu masak, acar, obat tradisional, kulit umbinya dapat dijadikan zat pewarna dan
daunnya dapat pula digunakan untuk campuran sayur. Tanaman penghasilnya
disebut dengan nama sama.

Alasan di buat alat BOAT PENYIRAM BAWANG karena beratnya beban


pekerja terutama pada saat menyiram bawang merah. Keluhan yang sering dialami
pekerja adalah keluhan Muskuloskeletal, yang meliputi bagian pinggang dan lengan
atas pekerja. Tujuan penelitian ini adalah mengurangi keluhan muskuloskeletal
pekerja siram bawang merah.

Kata Kunci: Bawang,Petani Bawang, Perairan bawang

iv
ABSTRACT

Shallots (Allium cepa L. var. aggregatum) is one of the world's main


cooking spices originating from Iran, Pakistan and the mountains to the north, but
then spread to various parts of the world, both sub-tropical and tropical. Its form
is in the form of tubers that can be eaten raw, for cooking spices, pickles, traditional
medicines, the skin of the tubers can be used as a coloring agent and the leaves can
also be used for mixed vegetables. The plant that produces it is called by the same
name.

The reason for making the ONION SPRAYING BOAT is because of the
heavy burden of the workers, especially when watering the shallots. Complaints
that are often experienced by workers are musculoskeletal complaints, which
include the waist and upper arms of workers. The purpose of this study was to
reduce musculoskeletal complaints of red onion flush workers.

Keywords: Onion, Onion Farmer, Onion Water

v
DAFTAR TABEL

Tabel 3.3 Jadwal Kegiatan

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.2 Desain Alat BOAT PENYIRAM BAWANG

vii
1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu
komoditas tanaman hortikultura yang banyak dikonsumsi masyarakat sebagai
campuran bumbu masak setelah cabe. Selain sebagai campuran bumbu masak,
bawang merah juga dijual dalam bentuk olahan seperti ekstrak bawang merah,
bubuk, minyak atsiri, bawang goreng bahkan sebagai bahan obat untuk
menurunkan kadar kolesterol, gula darah, mencegah penggumpalan darah,
menurunkan tekanan darah serta memperlancar aliran darah. Sebagai
komoditas hortikultura yang banyak dikonsumsi masyarakat, potensi
pengembangan bawang merah masih terbuka lebar tidak saja untuk kebutuhan
dalam negeri tetapi juga luar negeri (Suriani, 2011).
Pada dekade terakhir, kebutuhan bawang merah di Indonesia dari tahun
ke tahun baik untuk konsumsi dan bibit dalam negeri mengalami peningkatan
sebesar 5%. Hal ini sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk yang
setiap tahunnya juga mengalami peningkatan. Badan Pusat Statistik (BPS,
2016) menyatakan bahwa produksi bawang merah di Indonesia dari tahun
2011 – 2015 yaitu sebesar 893.124 ton, 964.195 ton, 1.010.773 ton, 1.233.984
ton, 1.229.184 ton. Pada tahun 2015 produksi bawang merah nasional
mengalami penurunan dibandingkan tahun 2014 yaitu sebesar 0,39%. Menurut
Dirjen Hortikultura (2016), luas panen bawang merah di Indonesia tahun 2011-
2015 yaitu seluas 93.667 Ha, 99.519 Ha, 98.937 Ha, 120.704 Ha, 122.126 Ha.
Luas panen nasional bawang merah tahun 2015 hanya mengalami
pertumbuhan sebesar 1,18% dibandingkan tahun 2014. Untuk memenuhi
kebutuhan dalam negeri pemerintah mengambil kebijakan mengimpor bawang
merah dari luar negeri meskipun hal ini akan mengakibatkan produksi dalam
negeri kurang diminati (Dewi, 2012). Dengan demikian, produktivitas dan
mutu hasil bawang merah perlu ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan di
dalam negeri.
2

1.2. Rumusan Masalah


Rumusan masalah sebagai berikut :
1. Soil Moisture Sensor atau Sensor Kelembapan Tanah mampu mengukur
kadar air di dalam tanah
2. Pompa air adalah peralatan mekanis yang berfungs untuk menaikkan cairan
dari dataran rendah ke dataran tinggi.
3. Kelembaban tanah merupakan faktor penting untuk kehidupan pada
tanaman. Kelembaban tanah sangat penting untuk studi potensi air dan studi
neraca air.

1.3. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut.
1. Melihat potensi BOAT PENYIRAMAN BAWANG dalam mengatasi
lambatnya proses penyiraman bawang.
2. Mengetahui cara membuat suatu alat penyiram bawang dengan
mengkombinasikan mesin pemotong rumput dan pipa PVC yang mampu
menyiram lahan seluas 1 hektar dengan bahan bakar 2 liter.
3. Mengetahui sosialisasi dan monitoring BOAT PENYIRAM dalam proses
penyiraman bawang.

1.4. Ruang Lingkup dan Batasan Masalah


Luaran yang diharapkan dengan dibuatnya proposal ini, yaitu :
1. Potensi Publikasi Artikel Ilmiah
Mengingat begitu besarnya potensi dari alat BOAT PENYIRAM
BAWANG serta masih jarang mitra mitra di desa yang menggunakan alat
yang sudah otomatis untuk penyiraman bawang agar proses penyiraman
tanaman bawang menjadi lebih mudah dan lebih cepat, sehingga penulis
akan mempublikasikan secara ilmiah penerapan teknologi ini yang
bertujuan untuk perluasan informasi kepada masyarakat luas bahwa
penerapan teknologi pada proses alat penyiraman sangat membantu
masyarakat dalam pengolahan tanaman bawang agar lebih mudah.
3

2. Pembuatan dan Pengujian PENYIRAMAN BAWANG


Pembuatan BOAT PENYIRAM BAWANG akan dilakukan di Lab
Penelitian Proses Produksi Universitas Mercu Buana dan akan melakukan
pengambilan sampel dan data pada mitra di salah satu desa yang ada di
kabupaten Brebes.

1.5 Sitematika Penulisan


Penulisan karya tulis ini terdiri dari lima bab dan setiap bab terdiri dari sub-
sub pembahasan dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

1. Bab pertama pendahuluan, menguraikan tentang latar belakang masalah,


rumusan masalah, tujuan, ruang lingkup dan batasan masalah dalam
penulisan karya tulis ini.
2. Bab kedua menguraikan tentang landasan teori dan konsep-konsep yang
relevan dengan permasalahan yang dikaji dan mengemukakan pemecahan
masalah yang pernah dilakukan terkait masalah yang dikaji dalam
penulisan karya tulis ini.
3. Bab ketiga dalam proposal penelitian ini akan menyajikan tentang metode
penulisan yang dipergunakan, baik yang berhubungan dengan teknik
pengumpulan data sampai teknik analisis data dan informasi.
4. Bab keempat menguraikan hasil kajian dari masalah yang akan dibahas.
Dalam bab ini juga dikemukakan pendapat atau ide gagasan yang sesuai
dengan rumusan masalah dan tujuan yang berlandaskan pada informasi
serta teori-teori yang ada.
5. Bab kelima adalah bagian akhir, yang berisi bab penutup dari penulisan
karya tulis ini, dalam bab disampikan kesimpulan dari karya yang ditulis
sekaligus dipergunakan guna menjawab permasalahan yang dibahas. Pada
bagian ini juga mengemukakan saran/rekomendasi yang sejalan dengan
gagasan/kebijakan yang.
4

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pompa Air


Pompa air adalah peralatan mekanis yang berfungs untuk menaikkan cairan
dari dataran rendah ke dataran tinggi. Pada prinsipnya, pompa air mengubah
energi mekanik motor menjadi aliran fluida. Energi yang diterima oleh fluida
akan digunakan untuk menaikkan tekanan dan mengatasi tahanan yang
terdapat pada saluran yang dilalui. Dalam tugas akhir ini, pompa yang akan
digunakan adalah pompa aquarium yang difungsikan sebagai penyuplai air dari
Penampung air dilairkan ke tanag pada tanaman bawang merah. Pada gambar
1 adalah jenis motor pompa yang digunakan pada penelitian ini.

2.2. Kebutuhan Air Siraman


Jumlah air siraman yang tepat memang tidak mudah karena kebutuhan air
bagi setiap tanaman sangat bervariasi. Kebutuhan air bagi setiap tanaman
dipengaruhi oleh faktor lingkungan, umur tanaman, besar kecilnya ukuran
tanaman, jenis media tanam, jenis tanamn itu sendiri, besar kecilnya pot, dan
musim. Tanaman yang tidak pernah mendapatkan guyuran air hujan karena
selalu berada dibawah atap membutuhkan air cukup banyak, terutama pada
musim kemarau yang panas. Pada musim kemarau tanaman harus disiram dua
kali sehari. Pemberian air siraman harus sampai batas kapasitas lapang.
Artinya air siraman tersebut hanyaa mengisi pori mikro saja, sedangkan pori
makro tetap berisi udara. Dengan demikian, proses pernapasan dan
metobolisme tanaman tetap berjalan lancar. Kadaar air siraman yang
dibutuhkan pada bidang tanah yang diperlukan perharinya kurang lebih 2,5
liter per 35 pada bidang tanah.

2.3. Kelembapan Tanah


Kelembaban tanah merupakan faktor penting untuk kehidupan pada tanaman.
Kelembaban tanah sangat penting untuk studi potensi air dan studi neraca air.
Kelembaban tanah sangat mempengaruhi proses pertumbuhan tanaman.
Kelembaban tanah yang rendah akan berpengaruh terhadap menurunya jasad
5

yang berada di dalam tanah itu sendiri. Apabila hal itu terjadi maka akan
mempengaruhi proses-proses kimiawi dan aktivitas jasad-jasad yang dapat
merombak unsur hara dalam tanah yang merupakan asupan yang penting bagi
proses pertumbuhan pada tanaman.
6

BAB 3
METODOLOGI

3.1.Diagram Alir

Gambar 3.1 Diagram Alir Cara Penggunaan BOAT PENYIRAM BAWANG

Merubah Menyeprotkan
bahan bakar
tekanan air air

Mesin Menyedot air

Pompa air air


7

3.2. Alat dan Bahan


3.2.1. Alat
 Gergaji Besi
 Meteran
 Obeng
 Kunci Ring Pas
 Tang
 Kunci T

3.2.2. Bahan
 Mesin Pemotong Rumput YAMAMEK PRO
 Pompa Air FWP 10
 Lem Peralon
 Siltip
 Peralon 3 inch
 Peralon ½ inch
 Amplas Halus
 Amplas Kasar
 Elbow 3 inch
 Elbow ½ inch
 Bensin Pertalite
 Selang 5/8 inch
 Xiament Hangll 4
 Baut Dan Mur 14
 Karet Ban Dalem
 Clamp 5/8 inch
8

Gambaran Teknologi Yang Akan Diterapkan

Gambar 3.2 Desain Alat BOAT PENYIRAM BAWANG

Deskripsi alat :

1. Peralon 3 inch
2. Elbow 3 inch
3. Selang 5/8 inch
4. Elbow ½ inch
5. Mesin Pemotong Rumput YAMAMEK PRO
6. Pompa Air FWP 10
3.3. Gannt Chart
Tabel 3.3 Jadwal Kegiatan
Bulan
No Jenis Kegiatan 1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Studi Pustaka
2 Observasi
Lapangan
3 Pembuatan desain
dan alat

4 Pengujian
5 Analisa data
6 Penyusunan
Laporan
9

DAFTAR PUSTAKA

wikipedia.org, 2019 Bawang Merah. Diakses pada 23 Oktober, dari


https://id.wikipedia.org/wiki/Bawang_merah
Atmosoeharjo, H.S. 1994. Penerapan Ergonomi Dalam Rekayasa manusia
Mesin/Peralatan (Man-Machine Design). Forum Ilmu Kesehatan
Masyarakat.
Hidayat, dkk. 2012 Pengembangan Desain Mesin Pompa Air Portable Alat
Siram Tanaman Bawang Merah Dengan Mempertimbangkan Faktor –
Faktor Ergonomi, Penelitian Tidak Dipublikasikan, Universitas Panca
Sakti Tegal
Manuaba, A. 1992. Pengaruh ergonomi terhadap produktivitas. Seminar
Produktivitas Tenaga Kerja, Jakarta.
Suma’mur, P.K., 1992. Ergonomi untuk produktivitas kerja, Yayasan
Swabhawa Karya. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai