Berikut ini tabel keterangan ukuran fasilitas di UD.

Rumah Potong
Tabel 3.1 Keterangan ukuran fasilitas di Usaha Tiga Putra
Kode Fasilitas Ukuran (Cm)
A1 Kendang ayam 100  200
A2 Kendang ayam 300  200
A3 Kendang ayam 400 300
B Mesin Air 128  66
C Kipas Angin 70  12
D Genset 85  60
E Meja Kasir 100  102
F Kursi 22  22
G Kulkas 44  45
H Frezer 59  49
I Dispenser 31  29
J Tempat Telur 160  122
K Keranjang Ayam 125  62
L Masak Ayam 56  56
M Drum Air 56  56
N Mesin Pencabut Bulu Ayam 82  54
O Tempat Potong Ayam 35  35
Simbo Worksheet Activity Relation Chart (ARC)
Fasilitas
l A E I O U X
Kendang 1, 11,12,13,1
A1 15 3,4,5,6,7,8,9,10,14
ayam 2 6
Kendang 1, 12,13,14,1
A2 16 4,5,6,7,8,9,10,11,15
ayam 3 7
Kendang 1, 12,13,14,1
A3 16 4,5,6,7,8,9,10,11,15
ayam 2 7
Mesin
B 6 15,16 1,2,3,5,7,8,9,10,11,12,13,14,17
Air
Kipas 1,2,3,4,9,10,11,12,13,14,15,16,
C 6 7,8
Angin 17
1,,2,3,6,7,8,10,11,12,13,14,15,1
D Genset 4,5 9,16
7
Meja
E 8,12 5,9,13,17 1,2,3,4,6,10,11,14,15,16
Kasir
F Kursi 7 5,9,11 1,2,3,4,6,10,12,13,14,15,16,17
G Kulkas 10 6,7,8,11,17 1,2,3,4,5,12,13,14,15,17
H Frezer 9 11,17 1,2,3,4,5,6,7,8,12,13,14,15,16
Dispense
I 8,9,10 1,2,3,4,5,6,7,12,13,14,15,16,17
r
Tempat
J 2,2,3 7 13,17 4,5,6,8,9,10,11,14,15,16
Telur
Keranjan
K 1,2,3,14 16 7,12,17 4,5,6,8,9,10,11,15
g Ayam
Masak
L 1,2,3,13,15 16,17 4,5,6,7,8,9,10,11,12
Ayam
M Drum Air 14,17 16 4 1,2,3,5,6,7,8,9,10,11,12,13
Mesin
Pencabut 13,14,15,1
N 1,2,3,4,6 5,7,8,9,10,11,12
Bulu 7
Ayam
Tempat
7,9,10,12,1
O Potong 1,2,3,15,16 14 4,5,7,8,11
3
Ayam
1.1 Latar Belakang
Dalam era globalisasi pada saat sekarang ini perusahaan dituntut untuk lebih
kompetitif dan dapat melakukan perubahan yang mendukung kinerja perusahaan yang
secara signifikan. Perubahan dapat terjadi dengan menerapkan strategi yang tepat untuk
memberikan dampak secara langsung terhadap konsumen untuk meningkatkan posisi dan
eksistensi perusahaan di mata konsumen.
Ada beberapa hal yang menjadi poin penting sebagai ukuran tingkat kepuasan
konsumen kepada sebuah perusahaan yaitu: Delivery Time (produk selesai dan sampai di
tangan konsumen tepat waktu), harga yang bersaing (harga yang kompetitif menjadi
pertimbangan), mutu (mutu harus sesuai dengan keinginan bagi konsumen), After Sales
Service (pelayanan yang diberikan perusahaan untuk menjaga hubungan antara perusahaan
dan konsumen).
Tata letak fasilitas yang baik akan mendukung poin-poin di atas. Hal ini dikarenakan
tata letak fasilitas yang tidak teratur akan menyebabkan pola aliran zigzag handling time
dari perpindahan bahan, produk, informasi, peralatan dan tenaga kerja menjadi tinggi
sehingga menyebabkan waktu proses yang lama serta dapat menambah biaya produksi
menjadi lebih tinggi akibat besarnya perpindahan yang terjadi. Tentunya apabila hal ini
dibiarkan akan menjadi masalah bagi perusahaan karena akan berdampak pada
keterlambatan pengiriman barang yang akan mengecewakan konsumen serta perusahaan
juga mengalami pembengkakan biaya.
Systematic Layout Planning (SLP) adalah salah satu cara untuk menghasilkan aliran
barang yang efisien melalui perancangan layout. Metode ini mencoba merancang layout
fasilitas dengan memperhatikan urutan proses serta derajat kedekatan antara unit pelayanan
yang terdapat pada fasilitas yang akan dirancang.