Anda di halaman 1dari 4

PAPER

MASALAH SOSIAL

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas


Mata Kuliah Sosiologi Antropologi
Prodi Pendidikan Sejarah

Dosen Pengampu : Syukron Ma’mun, S.Sos., M.Sc


Disusun Oleh:
Zidan Nurfalah

Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Pangeran Dharma Kusuma


Segeran Juntinyuat Indramayu
2021

1
A. Pengertian Masalah Sosial

Masalah Sosial adalah perbedaan antara harapan dan kenyataan atau


sebagai kesenjangan antara situasi yang ada dengan situasi yang
seharusnya. Individu di dalam masyarakat memandang masalah sosial
sebagai sesuatu kondisi yang tidak diharapkan.

Coleman, J.W dan Cressey (1984) suatu fenomena atau gejala kehidupan
dapat dikatakan masalah sosial apabila; Pertama, sesuatu yang dilakukan
seseorang itu telah melanggar atau tidak sesuai dengan nilai-norma yang
dijunjung tinggi oleh kelompok; Kedua, sesuatu yang dilakukan individu
atau kelompok itu telah menyebabkan terjadinya disintegrasi kehidupan
dalam kelompok; Ketiga, sesuatu yang dilakukan individu atau kelompok
itu telah memunculkan kegelisahan, ketidakbahagiaan individu lain dalam
kelompok. Secara garis besar masalah sosial adalah suatu kondisi yang
tidak diinginkan yang tidak sesuai dengan unsur budaya serta
membahayakan kehidupan kelompok sosial sehingga perlu diatasi. Objek
kajian masalah sosial begitu kompleks dari mulai ekonomi, sejarah, sosial-
budaya, bahkan politik.

B. Contoh Masalah Sosial

Berikut ini adalah beberapa contoh masalah sosial yang terjadi di


Indonesia:

1. Kemiskinan

Menurut John Friendman mendefinisikan kemiskinan sebagai suatu


kondisi tidak terpenuhinya kebutuhan dasar (esensial) individu sebagai
manusia. Dapat diartikan pula sebagai kesenjangan ekonomi atau
ketimpangan dalam distribusi pendapatan antara kelompok masyarakat
berpendapatan tinggi dan kelompok masyarakat berpendapatan rendah.
Jumlah orang yang berada di bawah garis kemiskinan (poverly line)
menjadi masalah di banyak negara berkembang (LDCs) termasuk
Indonesia. Pemberdayaan merupakan salah satu kegiatan yang
dilakukan untuk menekan angka kemiskinan agar tercapai tujuan
pembangunan. Sedangkan, secara teoritis penyebab kemiskinan terbagi
menjadi dua yaitu kemiskinan natural dan struktural. Kemiskinan
natural/alamiah timbul sebagai akibat terbatasnya jumlah sumber daya
dan/atau karena tingkat perkembangan juga penguasaan teknologi yang
sangat rendah. Sedangkan, kemiskinan struktural terjadi karena
struktur sosial yang ada membuat anggota atau kelompok masyarakat

2
tidak dapat menguasai sarana ekonomi dan fasilitas-fasilitas secara
merata.

2. Pengangguran

Pengangguran adalah sebuah golongan angkatan kerja yang belum


melakukan suatu kegiatan yang menghasilkan uang. Pengangguran
tidak terbatas pada orang yang belum bekerja. Hal ini disebabkan oleh
kurangnya lapangan pekerjaan, terjadinya bonus demografi, dan
migrasi yang dilakukan ke kota-kota besar untuk mencari pekerjaan
tanpa keahlian mumpuni.

3. Kriminalitas

Tindakan kriminalitas yang ada di masyarakat sangat beragam


bentuknya, seperti pencurian, perampokan, pembunuhan, dan lain
sebagainya. Di Indonesia sendiri, hampir setiap hari kita melihat
laporan kasus kriminalitas yang disiarkan oleh media-media. Salah
satu bentuk kriminalitas yang paling sering menghebohkan adalah
kasus korupsi yang dilakukan oleh para petinggi negeri.

4. Kesenjangan sosial dan ketidakadilan

Kesenjangan sosial merupakan perbedaan jarak ekonomi antara


kelompok satu dengan kelompok yang lain. Kesenjangan ini
didominasi oleh pendapatan yang juga dapat dipengaruhi oleh tingkat
pendidikan seseorang. Kesenjangan sosial dapat berakibat buruk,
seperti terjadinya konflik-konflik sosial di antara penguasa dan
proletar. Kesenjangan ini juga dapat menimbulkan ketidakadilan atau
keberpihakan karena individu atau sekelompok masyarakat merasa
dipinggirkan dalam masyarakat. Misalnya, belum meratanya
pendidikan di seluruh wilayah di indonesia, akibatnya banyak siswa
dari daerah pedalaman yang tidak bisa mendapatkan hak yang sama
dalam hal pendidikan dengan mereka yang berada di kota.

5. Penyakit menular

Penyakit menular adalah adalah gangguan yang disebabkan oleh


organisme seperti bakteri, virus, jamur, atau parasit. Penyakit menular
ini tentu meresahkan banyak pihak. Di Indonesia sendiri contoh nyata
dari permasalahan ini dapat dilihat dari adanya Kampung Kusta di
Karangsari, Neglasari, Tangerang, Banten. Selain itu, dapat dilihat

3
pula dari pandemi COVID-19 yang cukup mengacak-acak seluruh
sektor kehidupan termasuk perekonomian. 6. Kenakalan remaja
Kenakalan remaja berarti kejahatan yang dilakukan oleh anak remaja.
Masa remaja dikenal dengan masa Strom dan Stres di mana terjadi
pergolakan emosi yang diiringi dengan pertumbuhan fisik dan
pertumbuhan psikis yang bervariasi. Masa remaja identik dengan
lingkungan sosial tempat berinteraksi, membuat mereka dituntut untuk
dapat menyesuaikan diri secara efektif dengan masyarakat yang sering
kali dirasa membebankan mereka. Untuk meredam kenakalan remaja,
dibutuhkan figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa
remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri
setelah sebelumnya gagal pada tahap ini. Remaja membutuhkan
teladan karena keteladanan dapat mendorong remaja untuk meniru atau
mengadaptasi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. 7. Aliran sesat
Aliran sesat merupakan penanaman ideologi, pandangan, atau doktrin
tententu dengan filsafat, politik, ilmu, dan seni, kepada masyarakat
yang menimbulkan adanya sesat pikir pada individu atau kelompok.
Aliran sesat di Indonesia contohnya seperti kelompok Salamullah.
Kelompok ini lebih dikenal dengan para pengikut Lia Eden (Lia
Aminuddin) yang mengaku sebagai perwujudan Jibril di bumi.

Anda mungkin juga menyukai