MASALAH SOSIAL
1
A. Pengertian Masalah Sosial
Coleman, J.W dan Cressey (1984) suatu fenomena atau gejala kehidupan
dapat dikatakan masalah sosial apabila; Pertama, sesuatu yang dilakukan
seseorang itu telah melanggar atau tidak sesuai dengan nilai-norma yang
dijunjung tinggi oleh kelompok; Kedua, sesuatu yang dilakukan individu
atau kelompok itu telah menyebabkan terjadinya disintegrasi kehidupan
dalam kelompok; Ketiga, sesuatu yang dilakukan individu atau kelompok
itu telah memunculkan kegelisahan, ketidakbahagiaan individu lain dalam
kelompok. Secara garis besar masalah sosial adalah suatu kondisi yang
tidak diinginkan yang tidak sesuai dengan unsur budaya serta
membahayakan kehidupan kelompok sosial sehingga perlu diatasi. Objek
kajian masalah sosial begitu kompleks dari mulai ekonomi, sejarah, sosial-
budaya, bahkan politik.
1. Kemiskinan
2
tidak dapat menguasai sarana ekonomi dan fasilitas-fasilitas secara
merata.
2. Pengangguran
3. Kriminalitas
5. Penyakit menular
3
pula dari pandemi COVID-19 yang cukup mengacak-acak seluruh
sektor kehidupan termasuk perekonomian. 6. Kenakalan remaja
Kenakalan remaja berarti kejahatan yang dilakukan oleh anak remaja.
Masa remaja dikenal dengan masa Strom dan Stres di mana terjadi
pergolakan emosi yang diiringi dengan pertumbuhan fisik dan
pertumbuhan psikis yang bervariasi. Masa remaja identik dengan
lingkungan sosial tempat berinteraksi, membuat mereka dituntut untuk
dapat menyesuaikan diri secara efektif dengan masyarakat yang sering
kali dirasa membebankan mereka. Untuk meredam kenakalan remaja,
dibutuhkan figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa
remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri
setelah sebelumnya gagal pada tahap ini. Remaja membutuhkan
teladan karena keteladanan dapat mendorong remaja untuk meniru atau
mengadaptasi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. 7. Aliran sesat
Aliran sesat merupakan penanaman ideologi, pandangan, atau doktrin
tententu dengan filsafat, politik, ilmu, dan seni, kepada masyarakat
yang menimbulkan adanya sesat pikir pada individu atau kelompok.
Aliran sesat di Indonesia contohnya seperti kelompok Salamullah.
Kelompok ini lebih dikenal dengan para pengikut Lia Eden (Lia
Aminuddin) yang mengaku sebagai perwujudan Jibril di bumi.